Ngidam adalah hal yang wajar dan sangat umum dialami oleh ibu hamil. Tak jarang Mom yang tengah hamil muda seringkali ingin dibelikan berbagai macam makanan seperti rujak, bakso, martabak, mangga muda, bahkan ngidam pergi ke suatu tempat.

Sebenarnya arti ngidam itu apa sih, Mom? Dan bagaimana fenomena ngidam bisa terjadi? Jika Anda penasaran, langsung saja simak pengertian, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi ngidam saat hamil muda di bawah ini!

Apa itu ngidam?

Mom, ngidam adalah suatu istilah untuk menggambarkan seseorang yang menginginkan sesuatu seperti makanan, minuman, benda, dan kegiatan tertentu ketika sedang hamil muda. Umumnya, ibu hamil menginginkan makanan manis atau asam dan harus dituruti.

Sebenarnya kapan ngidam saat hamil ini terjadi? Waktu paling umum ibu hamil merasakan ngidam adalah sejak awal trimester pertama. Namun, keinginan tersebut akan memuncak ketika trimester kedua.

Meski demikian, ngidam bisa terjadi setiap saat selama masa kehamilan. Jadi, sebaiknya para Dad bersabar dan siap siaga selalu, ya. Tidak perlu cemas, keinginan berlebihan tersebut hanya akan terjadi dalam masa kehamilan saja.

Penyebab ngidam

Sebenarnya, belum diketahui pasti kenapa bisa terjadi fenomena ngidam pada ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang diyakini menjadi pemicunya. Penyebab ngidam tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Kekurangan nutrisi

Adanya keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak seperti biasa menandakan tubuh Mom kekurangan nutrisi tertentu ketika hamil. Bisa jadi tubuh Anda membutuhkan lebih banyak natrium, vitamin, kalori, serta nutrisi lain yang terdapat pada makanan.

Nah, penyebab ngidam saat hamil muda ini menjadi upaya bagi tubuh untuk memperoleh asupan mineral maupun vitamin yang hilang tersebut, Mom. Itulah mengapa salah satu penyebab ngidam adalah kekurangan nutrisi.

2. Perubahan hormon

Penyebab lain terjadinya ngidam adalah adanya perubahan hormon dalam tubuh. Perubahan pada hormon mempengaruhi reseptor lidah hingga akhirnya memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Maka, Mom Anda bisa saja tiba-tiba menyukai makanan atau minuman yang sebelumnya tidak disukai.

Sebaliknya, jika sebelum hamil Mom tidak memiliki masalah dengan suatu makanan, ketika hamil Anda mungkin tiba-tiba tidak menyukainya, bahkan mencium aroma makanan tersebut pun merasa mual.

3. Indera perasa cenderung lebih peka

Perubahan pada hormon menyebabkan indera perasa dan penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif. Selain itu, tubuh Mom juga bekerja ekstra agar dapat memproduksi lebih banyak darah. Hal tersebut dapat berpengaruh pada keinginan ibu hamil mengonsumsi sesuatu.

Ketika indera perasa cenderung lebih peka, biasanya Mom akan memikirkan jenis makanan tertentu yang enak untuk dikonsumsi.

Baca juga: Pantangan Ibu Hamil, Bedakan Mitos dan Fakta!

Ciri-ciri ngidam

Pada dasarnya, ciri-ciri ngidam adalah ketika ibu hamil memiliki keinginan yang tidak bisa ditahan. Selain itu, keinginan tersebut dapat timbul kapan saja baik pagi maupun malam hari.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri ngidam adalah apabila terdapat peningkatan konsumsi makanan sebagai berikut.

  • Makanan cepat saji
  • Makanan dengan karbohidrat tinggi
  • Konsumsi sayur atau buah tertentu
  • Berbagai produk susu, seperti keju

Bagi Dad yang harus memenuhi keinginan istri saat ngidam, tidak perlu khawatir, ya. Permintaan makanan yang diinginkan ibu hamil biasanya cenderung tidak sulit untuk ditemukan.

Cara mengatasi ngidam saat hamil muda

Mitosnya, bumil yang sedang ngidam sesuatu tapi tidak dituruti keinginannya bisa menyebabkan bayi ngeces atau mengeluarkan banyak air liur setelah lahir nanti. Namun, ternyata hal tersebut hanyalah mitos belaka dan tidak terbukti secara ilmiah, Mom.

Lantas apakah semua keinginan ngidam harus dipenuhi atau bisa diabaikan?

Baiknya, Mom harus dapat membedakan mana keinginan yang baik dan mana yang justru berdampak buruk bagi tubuh. Apabila Anda ngidam makanan tertentu yang menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin, Mom disarankan untuk mengabaikannya.

Akan tetapi jika makanan yang Anda idamkan mengandung nutrisi baik dan dapat mencukupi asupan gizi makanan seperti buah dan sayur, tidak ada salahnya untuk menurutinya.

Jadi, Mom perlu paham bahwa ngidam tetap harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin agar perkembangan calon bayi dalam rahim bisa berjalan baik. Hal ini sekaligus menjadi cara mengatasi ngidam saat hamil muda.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Protein untuk Ibu Hamil Beserta Manfaatnya

Tips mengendalikan ngidam

Nah, ada beberapa tips mengendalikan ngidam yang bisa Mom terapkan agar dapat mengontrol asupan gizi makanan dalam tubuh. Tips mengendalikan ngidam adalah sebagai berikut.

1. Perbanyak konsumsi air putih

Tips mengendalikan ngidam adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Rasa lapar yang timbul kerap kali membuat otak bingung mengenali antara lapar atau hanya haus.

Maka dari itu jika Mom mulai merasakan lapar, minumlah cukup air putih terlebih dahulu. Ini dikarenakan air putih menjadikan kondisi perut menjadi penuh dan mengurangi rasa lapar hingga menginginkan makanan tertentu.

2. Makan dengan porsi kecil secara teratur

Tips mengurangi frekuensi ngidam saat hamil muda adalah dengan makan secara teratur dalam porsi kecil. Makan secara teratur dapat menjaga kadar glukosa darah agar tetap stabil.

Namun, usahakan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang tidak terlalu besar ya, Mom. Hal ini dilakukan agar keseimbangan berat badan tubuh tetap terjaga.

3. Olahraga ringan

Tips lain untuk mengendalikan ngidam adalah melakukan olahraga ringan dengan teratur. Olahraga dapat melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh Mom. Sebagai contoh, Mom cukup berjalan santai di sekitar rumah agar tubuh tetap bergerak aktif.

4. Alihkan perhatian

Selain olahraga, mengalihkan perhatian juga bisa menjadi tips mengendalikan ngidam, lho. Misalnya ketika Mom merasa lelah, biasanya keinginan makan makanan manis cenderung lebih tinggi. Atasi hal tersebut dengan tidur sejenak atau bersantai. Pikiran dan fisik yang lebih tenang akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

5. Perbanyak konsumsi protein

Berdasarkan ahli gizi, tubuh yang mendapatkan kadar protein tinggi membuatnya lebih mudah merasakan kenyang. Dalam kondisi demikian, ibu hamil tidak akan ngidam makanan tertentu lagi, sebab apabila memaksakan tubuh menerima makanan lebih banyak justru yang terjadi adalah mengakibatkan mual dan muntah.

Baca juga: Payudara Sakit Seminggu Sebelum Haid Apakah Tanda Hamil?

Suami ngidam saat istri hamil

Pernahkah ketika Mom sedang hamil, justru suami yang merasakan ngidam? Bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi?

Belum ditemukan penyebab pasti dari fenomena suami ngidam saat istri hamil, Mom. Namun penelitian menyimpulkan penyebab suami ngidam adalah karena tingginya tingkat stres yang dialami suami ketika istri sedang hamil.

Stres yang tinggi membuat level hormon testosteron pada tubuh pria menurun sementara hormon estrogen semakin meningkat. Bahkan dalam beberapa kasus, pria juga mengalami peningkatan hormon prolaktin, yakni hormon yang berperan untuk memproduksi ASI. Dengan demikian, pria akan mengalami gejala kehamilan meski tidak hamil.

Itulah beberapa informasi dan tips mengendalikan ngidam yang penting untuk Mom ketahui. Ngidam adalah hal yang sah-sah saja, namun pastikan makanan Anda idamkan tetap memenuhi asupan gizi dan aman untuk dikonsumsi ibu hamil, ya. Semoga Mom dan calon bayi sehat selalu!