Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Pada umumnya, penyakit jantung yang dialami ibu hamil disesbabkan karena otot jantung memompa darah 50% lebih banyak dibanding ketika sebelum masuk masa kehamilan. Namun, Mom tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Mencegah penyakit jantung saat kehamilan setidaknya bisa dilakukan dengan langkah seperti di bawah ini. Yuk, simak baik-baik, Mom!

Lakukan Diet Sehat dan Konsumsi Makanan Bernutrisi

Konsumsi makanan merupakan hal penting pertama yang patut diperhatikan dalam mencegah penyakit jantung bagi ibu hamil. Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi makanan kaya serat yang bisa didapat dari buah-buahan, sayur, maupun sereal. Idealnya, Mom perlu serat sebanyak 30 gram per harinya secara bertahap.

Kemudian, Mom bisa memadukannya dengan makanan lainnya yang mengandung omega-3. Omega-3 tersebut tidak hanya berguna mencegah penyakit jantung, tetapi juga mengurangi risiko ibu hamil dari preeklamsia. Untuk konsumsi lemak jenuh, sebaiknya Mom kurangi selama masa kehamilan karena dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.

Olahraga yang Cukup

Selama masa kehamilan, Mom jangan lupa untuk berolahraga demi kesehatan jantung dan janin. Kurangnya olahraga akan menyebabkan terjadinya obesitas dan ini perlu diwaspadai ketika hamil. Selain itu, olahraga juga dapat mencegah stres dan efeknya akan mengganggu sistem kerja organ jantung ibu hamil.

Olahraga di sini tidak perlu yang berat. Mom bisa melakukan olahraga yang ringan dan aktif secara fisik. Misalnya saja dengan melakukan yoga prenatal, berjalan kaki, dan aktivitas fisik ringan lainnya. Lakukanlah kurang lebih sekitar 30 menit dalam lima kali seharinya, atau jika ditotal adalah 150 menit per minggunya.

Istirahat yang Cukup

Mencegah penyakit jantung ketika dalam masa kehamilan juga bisa dilakukan dengan melakukan istirahat yang cukup. Di saat kehamilan, Mom akan merasa cepat lelah dari biasanya, dan pastikan Mom memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya. Ini untuk menjaga kondisi fisik tetap sehat, organ jantung berjalan stabil, dan kesehatan janin juga terjaga.

Seseorang yang memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas akan memiliki arteri yang baik. Apabila kondisi arteri tersebut baik, maka akan berpengaruh pada kondisi tubuh, termasuk juga kondisi tubuh pada ibu hamil dan janin dalam kandungannya.

Jaga Kondisi Tekanan Darah

Langkah selanjutnya dalam mencegah penyakit jantung di masa kehamilan bisa dengan menjaga kondisi tekanan darah. Naiknnya tekanan darah saat masa kehamilan berisiko meningkatkan preeklamsia. Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat merusak dinding arteri. Begitu juga darah dan oksigen sulit mengalir dari dan menuju hati Mom.

Untuk menjaga kondisi tekanan darah, Mom perlu menghindari kondisi stres dalam berbagai kesempatan. Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa Mom lakukan. Lalu, imbangi dengan olahraga secara teratur dan menjaga pola hidup sehat.

Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Secara Rutin

Terakhir, Mom bisa mencegah penyakit jantung dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan. Pemeriksaan ini adalah hal wajib yang perlu Mom lakukan untuk memantau kondisi ibu hamil dan perkembangan janin dalam kandungan. Agar tidak lupa, Mom bisa membuat jadwal kunjungan secara berkala. Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan sebulan sekali pada enam bulan pertama kehamilan. Kemudian, berlanjut menjadi dua minggu sekali. Ketika memasuki usia kehamilan menginjak sembilan bulan, lakukan pemeriksaan seminggu sekali. Pemeriksaan ini mulai dari fisik, fungsi organ tubuh, hingga pemeriksaan psikis ibu hamil.

Semoga langkah di atas bisa membantu Mom dalam mencegah penyakit jantung selama masa kehamilan. Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat dan semoga Mom selalu lancar dalam proses pemeriksaan hingga proses persalinan dan kelahiran sang buah hati nantinya.