Polidaktili adalah istilah umum dalam dunia medis yang merujuk pada kelainan di jari bayi. Di mana, bayi pengidap polidaktili memiliki lebih dari lima jari tangan atau kaki. Biasanya, kelainan ini dialami oleh 1 dari 1000 bayi.

Terlahirnya anak di dunia merupakan anugerah. Namun tak dipungkiri bahwa setiap orang tua pasti berharap agar buah hati lahir dengan kondisi sempurna secara fisik. Ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk mencegah bayi lahir cacat, salah satunya seperti polidaktili.

Polidaktili sendiri bisa disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Lantas, bagaimana pengobatannya jika bayi yang mengalaminya? Yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel Ruangmom berikut ini!

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Polidaktili?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengertian polidaktili adalah suatu kelainan bawaan berupa terdapatnya ekstra jari tambahan pada bayi baru lahir. Jari tambahan ini umumnya kecil dan tidak terbentuk sempurna.

Polidaktili adalah salah satu penyakit bawaan tersering pada bayi. Terjadi pada sekitar 1 dari setiap 500-1000 kelahiran, dan umumnya hanya terjadi pada salah satu tangan.

Polidaktili

Penyebab Polidaktili

Setelah mengetahui apa itu polidaktili, mungkin sebagai orang tua, Mom dan Dad pun penasaran apa penyebabnya. Perlu diketahui, saat berada di dalam rahim, jari tangan yang tadinya bersatu pelan pelan akan mulai berpisah.

Nah jika proses ini berlangsung lebih lama dari biasanya, maka salah satu jari akan kembali terpisah dan menjadi satu jari tambahan.

Sebagai catatan, penyebab polidaktili adalah suatu hal yang hingga kini belum diketahui pasti, sebagian merupakan akibat keturunan dan sebagian lainnya merupakan bagian dari sindrom medis.

Faktor Risiko

Penelitian oleh Finley dkk di Amerika Serikat menyatakan bahwa polidaktili adalah kejadian yang 10x lebih sering terjadi pada etnis kulit hitam daripada kulit putih.

Polidaktili sering menjadi bagian dari sindrom Diamond-Blackfan anemia, Fanconi anemia, Ellis-van Creveld syndrome, VACTERL (vertebral defects, anal atresia, cardiac defects, tracheoesophageal fistula, renal anomalies, and limb abnormalities), trisomy 13, and trisomy 21.

Evaluasi

Ciri-ciri polidaktili dapat terlihat pada saat pemeriksaan USG saat kehamilan dan tampak secara kasat mata saat anak sudah lahir. Dokter akan melakukan pemeriksaan rontgen untuk memastikan struktur jaringan pada ekstra jari tersebut.

Baca juga: Pentingnya USG Sejak Trimester Kedua

Ciri-Ciri Polidaktili

Polidaktili adalah kasus yang lebih sering terjadi pada tangan daripada kaki, tangan kanan daripada kiri, dan kaki kiri daripada kanan.

Polidaktili pada tangan terbagi menjadi tiga jenis tergantung dari letak ekstra jari yaitu polidaktili radial (jempol), ulnar (kelingking) dan sentral (telunjuk, jari tengah dan jari manis). Polidaktili pada kaki disebut sebagai polidaktil tibial (jempol kaki), fibular (kelingking kaki) dan sentral.

Jari ekstra pada polidaktili dapat terdiri dari:

  • Kulit, jaringan lunak
  • Kulit, jaringan lunak dan tulang
  • Kulit, jaringan lunak, tulang dan sendi

Cara Mengobati Polidaktili

Sampai di sini, Mom dan Dad mungkin bertanya-tanya, apakah polidaktili bisa dioperasi? Perlu diketahui, satu-satunya tatalaksana kasus polidaktili adalah dengan operasi untuk membuang ekstra jari tambahan tersebut.

Prosedur ini umumnya dilakukan pada saat anak berusia 1-2 tahun. Diharapkan pada usia ini, anak sudah cukup besar untuk mentoleransi anestesi dan prosedur operasi namun usia perkembangan masih cukup muda untuk mencegah ketinggalan perkembangan keterampilan motorik halus.

Semakin sedikit struktur jaringan pada ekstra jari polidaktili ini, maka prosedur tindakan yang dilakukan akan semakin sederhana.

Setelah operasi, anak akan dipasang perban hingga penyembuhan. Terkadang dibutuhkan terapi okupasi dan fisioterapi untuk memantau proses penyembuhan, membantu melatih pergerakan tangan, dan mengurangi bengkak.

Itulah penjelasan mengenai apa itu polidaktili, penyebab hingga bagaimana cara mengobatinya. Jika bayi mengalami gejala kelainan ini, biasanya dokter akan segera memberikan penanganan. Namun, jika telat disadari, maka segera konsultasikan dengan dokter ya Mom!

Sumber: Children Hospital, National Center for Biotechnology Information, Healthline, Kids Health

Ditulis oleh: dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC

Baca juga: Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan Paling Efektif!