Sebelum menikah, hendaknya Anda dan pasangan sudah mempersiapkan segala keperluannya dengan terencana, mulai dari vendor untuk resepsi hingga tempat tinggal setelah menikah. Tentunya Anda ingin tinggal mandiri dan lepas dari orang tua, bukan? Jika Anda belum memiliki budget finansial yang cukup, kontrak rumah bisa menjadi alternatif bagi Anda.

Tak perlu gengsi, banyak kok pasangan muda yang memilih untuk mengontrak rumah setelah menikah daripada ikut tinggal di rumah mertua, dengan alasan ingin belajar hidup mandiri, pekerjaan yang mungkin berpindah-pindah, hingga alasan budget. Nah, apa saja sih yang perlu dipertimbangkan untuk kontrak rumah setelah menikah? Simak baik-baik ya.

Tips Kontrak Rumah Setelah Menikah

Meskipun tidak mewah, namun jika disyukuri akan menjadi berkah. Menyatukan dua insan yang berbeda memang tak mudah, termasuk dalam menentukan keputusan tempat tinggal setelah menikah. Oleh karena itu, Anda harus mengkomunikasikan dan mempersiapkan segala pertimbangannya. Berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk kontrak rumah dan tipsnya.

1. Sesuaikan budget

Tips kontrak rumah yang paling penting adalah sesuaikan budget Anda dengan tipe rumah yang akan Anda ambil.

Hitunglah dengan baik keuangan Anda dengan pasangan, termasuk anggaran belanja dan pengeluaran rutin seperti listrik, telepon, air, hingga internet, dan tentunya masih banyak keperluan yang lainnya.

Oleh karena itu, sesuaikan budget pengeluaran dengan pemasukan kalian, agar nggak ngontrak rumah selamanya. Pasti Anda ingin memiliki rumah idaman sendiri bukan? Nah, mulai dari sekarang sisihkan penghasilan Anda dan pasangan untuk menabung membeli rumah.

2. Tinjau lingkungan sekitar

Rumah pada hakikatnya adalah tempat untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, perlu adanya lingkungan yang menunjang ketenangan dan kenyamanan Mom dan pasangan.

Sebelum kontrak rumah, pertimbangkan lingkungan sekitar calon rumah, apakah aman dari kejahatan atau tidak, rawan bencana atau tidak, sehingga Anda bisa mempersiapkan pengamanan-pengamanan yang diperlukan. Sebaiknya pilihlah lingkungan yang aman agar Anda bisa hidup dengan tenang dan nyaman.

3. Lokasi

Tips kontrak rumah yang berikutnya adalah lokasi. Lokasi harus menjadi prioritas Anda dalam mengontrak rumah, sebab Anda bisa menyesuaikan jaraknya dengan kantor atau tempat usaha.

Dengan begitu, Anda bisa mengurangi pengeluaran biaya transportasi dan menabungnya untuk keperluan lain.

Pilihlah lokasi rumah yang mudah dijangkau dan strategis untuk memudahkan mobilitas Anda, seperti dekat dengan pusat perbelanjaan, pasar, kereta, bus, atau kendaraan umum lainnya. Lokasi yang strategis akan membantu Anda agar bisa hidup mandiri dengan pasangan.

4. Survey kondisi rumah

Karena rumah kontrakan akan Anda tinggali tidak dalam jangka waktu pendek, sehingga penting untuk melakukan survey tentang kondisinya.

Sebelum kontrak rumah, pastikan apakah bangunan tersebut masih oke dan layak huni atau tidak, ada ruangan apa saja di dalamnya, banyak yang perlu diperbaiki atau tidak, dan lain sebagainya sesuai dengan standar kenyamanan masing-masing.

5. Sesuaikan dengan kebutuhan

Tips kontrak rumah selanjutnya adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Maksudnya, Mom dan pasangan juga perlu mempertimbangkan apakah mengontrak hanya berdua saja.

Sebab jika ada anggota lain yang ikut tinggal, maka harus memikirkan jumlah kamar dalam rumah yang akan dikontrak.

Jika Anda memiliki rencana membuat usaha di rumah, maka Anda juga perlu memikirkan seberapa luas rumah kontrakan tersebut agar bisa menunjang aktivitas usaha Anda namun tidak mengganggu kenyamanan dan ketenangan beristirahat.

Keuntungan Mengontrak Rumah Setelah Menikah

Dalam membangun rumah tangga dengan pasangan diperlukan adanya saling support satu sama lain serta komunikasi yang baik. Begitu pula saat menentukan pilihan untuk tinggal di rumah kontrakan, membeli rumah, atau tinggal bersama orang tua. Jika Anda memilih kontrak rumah, keuntungan yang akan Anda rasakan adalah sebagai berikut.

1. Bisa mengembangkan diri

Menikah berarti memulai suatu kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Dengan memilih untuk tidak tinggal bersama orang tua, keduanya akan bisa bersama-sama mengembangkan diri karena dituntut untuk beradaptasi dengan posisi dan peran baru dalam rumah tangga.

2. Belajar menghadapi masalah

Memutuskan ambil kontrak rumah dan jauh dari orang tua akan membuat Mom dan pasangan mau tidak mau belajar dalam menghadapi segala permasalahan berdua.

Karena hidup mandiri berarti tak akan ada orang lain yang bisa mencampuri urusan rumah tangga. Pasti akan ada saja halangan dan rintangan dalam rumah tangga. Nah, ambillah sisi positifnya, menghadapi masalah berdua dengan pasangan akan menambah keakraban dan kedewasaan.

3. Bisa mengatur rumah tangga sendiri

Kebebasan mengatur rumah tangga akan Anda dapatkan jika mengontrak rumah. Kalau tinggal dengan mertua, takutnya kehidupan malah akan terusik karena mungkin tidak pas atau cocok dengan kemauan mereka. Bagaimana menurut Mom?

Baca juga: 7 Cara Mengatur Uang Gaji Agar Bisa Beli Rumah Sendiri

4. Belajar mandiri

Anda dan pasangan dituntut untuk belajar mandiri, mulai dari mengurus rumah, mengelola keuangan, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena tidak tergantung dengan siapapun, maka pasangan baru akan lebih dewasa karena harus melakukan apa-apa sendiri.

5. Merasakan perjuangan

Orang tua dan mertua Anda pasti dulunya pernah merasakan perjuangan hingga sampai titik sekarang ini. Sama halnya dengan Anda dan pasangan. Anda pasti juga ingin mengetahui bagaimana rasa berjuang dari nol seperti mereka. Pengalaman tersebut akan Anda dapatkan jika Anda mengontrak sendiri setelah menikah.

6. Memotivasi diri untuk bekerja lebih keras

Anda pasti tidak ingin tinggal di kontrakan selamanya, bukan? Anda juga pasti memiliki impian punya rumah idaman sendiri nantinya. Oleh karena itu, Anda akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras dan mengandalkan satu sama lain agar segera bisa mencapai tujuan tersebut.

7. Bisa mengenal satu sama lain

Saat masih pacaran, Anda mungkin hanya mengenal hal-hal yang baik saja dari pasangan Anda. Tapi setelah menikah, akan lebih cepat mengenal karakter satu sama lain dan mengetahui kebiasaan-kebiasaannya.

8. Bertemu tetangga baru di suasana yang baru

Di rumah, Anda pasti akan dikenal orang sebagai anak Pak Doni dan Ibu Rini, misalnya. Tapi, jika Anda mengontrak, Anda akan tinggal di lingkungan yang baru dan bertemu dengan tetangga baru yang akan mengenal Anda sebagai diri Anda sendiri, bukan dengan embel-embel anak Pak Doni ataupun Ibu Rini.

9. Menumbuhkan rasa saling menjaga

Bukan hidup berdua namanya kalau tidak saling menjaga satu sama lain. Ketika hidup jauh dari mertua atau orang tua, secara tidak langsung Anda juga akan dituntut untuk memiliki perasaan naluri tersebut. Dengan begitu, hubungan sebagai suami istri akan menjadi semakin erat dan timbul rasa saling membutuhkan satu sama lain.

10. Membangun kenangan yang tak terlupakan

Hidup di rumah kontrakan dengan segala kesederhanaan, berjuang berdua membangun sebuah rumah tangga yang diimpikan, akan menjadi kenangan yang tak kan pernah terlupakan. Terkadang, hal-hal yang kecil dan sederhana asal dijalani dengan penuh syukur dan hati ikhlas bisa menjadikan sesuatu begitu berharga dan berkesan, apalagi dalam menjalani kehidupan setelah pernikahan.

Memiliki rumah idaman memang menjadi impian bagi semua orang. Meskipun saat ini Anda belum bisa mewujudkannya secara langsung, namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin. Jika kemampuan Anda dan pasangan masih sebatas mengontrak rumah, tak apa, tak usah minder. Segala kesederhanaan dan perjuangan yang Anda lakukan berdua kelak akan menghasilkan berkah. Tetap semangat dan teruslah bekerja keras, ya!

Konten ini merupakan kerjasama Ruangmom dengan Prospeku. Prospeku adalah aplikasi real estate agent untuk mengelola customer lebih baik dan memasarkan properti lebih mudah. Dengan Prospekukelola prospek penjualan properti dari awal hingga akhir. Hubungi kami untuk info lebih lanjut WhatsApp Prospeku!

Baca juga: Apartemen atau Rumah Tapak? Ini 5 Pertimbangan untuk Pasangan Baru