Earning Per Share; Pendapatan bersih perusahaan dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan jumlah rerata lembaran saham yang telah diedarkan. Pendapatan bersih tersebut lalu akan dikurangkan dengan saham preferen pada tahun tersebut yang telah dihitung.

(Dictionary of Accounting)

Apa Itu EPS?

Pengertian Earning Per Share atau EPS adalah representasi jumlah dana keseluruhan yang bisa diterima pemilik saham berdasarkan tiap lembaran saham yang dimiliki para investor. Pembagian dividen atau keuntungan saham ini umumnya dilaksanakan setiap akhir tahun.

Dalam perusahaan, EPS umumnya setara dengan revenue. Hal ini artinya, apabila perusahaan mampu mendapatkan revenue yang cukup besar, maka nilai EPSnya juga akan tinggi. Namun, faktor lain seperti profit margin juga dijadikan pertimbangan untuk menghitung keuntungan perusahaan.

Rumus Menghitung Earning Per Share

Untuk mendapat nilai EPS, Anda harus menggunakan rumus berikut ini.

Earning Per Share = (Laba bersih – Dividen preferen) : jumlah saham yang beredar pada akhir periode.

Faktor Penyebab Naik Turunnya EPS

Nilai EPS dapat mengalami kenaikan atau menurun seiring berjalannya sebuah perusahaan. Berikut faktor-faktor penyebabnya.

1. Faktor Peningkatan Nilai EPS

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nilai EPS perusahaan menjadi meningkat di antaranya adalah:

  • Jumlah saham yang sedang beredar dan laba bersih perusahaan turun.
  • Laba bersih perusahaan naik dan jumlah lembaran saham yang sedang beredar stagnan.
  • Total laba dan lembaran saham yang beredar menurun.
  • Nilai persentase penurunan jumlah lembar saham beredar lebih besar dari penurunan laba bersih.
  • Persentase laba bersih yang meningkat lebih besar dari persentase kenaikan jumlah lembaran saham yang beredar.

2. Faktor Penurunan Nilai EPS

Penurunan nilai EPS suatu perusahaan dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penurunan laba bersih di saat jumlah lembaran saham beredar sedang stagnan.
  • Laba bersih stagnan , namun jumlah lembaran saham beredar meningkat.
  • Terdapat peningkatan jumlah lembar saham yang beredar dan nilainya lebih besar dari persentase kenaikan laba bersih.
  • Penurunan laba bersih persentasenya mengalami peningkatan daripada total persentase penurunan jumlah lembaran saham beredar.