Kartu / kar·tu / n

kertas tebal, berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan karcis)

Kredit: kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank yang menjamin pemegangnya untuk dapat berbelanja tanpa membayar kontan dan pengeluaran belanja itu akan diperhitungkan dalam rekening pemilik kartu di bank tersebut;

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa itu Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran resmi non tunai yang diberikan oleh pihak bank negeri maupun swasta kepada para nasabahnya sebagai bagian dari fasilitas. Dengan kartu kredit, seseorang memungkinkan untuk belanja tanpa harus membayar di awal. Meskipun disebut sebagai fasilitas, kartu kredit tetap mempunyai kebijakan dan aturan yang mengikat.

Kartu kredit juga dapat didefinisikan sebagai uang elektronik yang dikeluarkan suatu instansi sehingga memungkinkan pengguna mendapatkan kredit dalam transaksi dengan pengembalian yang bisa dilakukan secara angsuran, sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.

Cara kerja kartu kredit

Ada dua cara untuk mengajukan kartu kredit, yaitu ditawarkan oleh perwakilan pihak bank atau mengajukan langsung ke bank yang menerbitkan kartu kredit.

- Pengajuan ke pihak bank

Dalam hal nasabah yang mengajukan, pihak bank akan meminta sejumlah dokumen data diri untuk diverifikasi. Beberapa dokumen yang dibutuhkan tersebut adalah kartu identitas, kartu pajak, dan dokumen bukti penghasilan terakhir. Proses pengajuan ini hingga final biasanya membutuhkan waktu sampai 14 hari.

- Ditawarkan oleh pihak bank

Cara kerja kedua adalah nasabah akan dihubungi secara langsung oleh pihak bank dan ditanyai apakah Anda berkenan untuk membuat kartu kredit. Jumlah dana (limit) yang ada di dalam kartu kredit akan ditentukan dari pihak bank tersebut. Limit inilah yang nantinya akan nasabah dapatkan dalam kartu kredit setiap bulannya untuk bisa digunakan.

Jenis kartu kredit

Kartu kredit dikategorikan berdasarkan penghasilan nasabah sebagai berikut.

  • Kartu kredit silver
  • Kartu kredit gold
  • Kartu kredit platinum
  • Kartu kredit titanium
  • Kartu kredit spesial

Bunga dan biaya kartu kredit

Ketika memberikan utang kepada nasabah, bank tentu akan memasang bunga sebagai kompensasi biaya operasional maupun keuntungan bank.

Dalam penggunaan kartu kredit, ketentuan perhitungan bunga yang timbul atas transaksi adalah sebagai berikut:

Perhitungan hari bunga atas utang kartu kredit didasarkan dan dimulai dari tanggal pembukuan penerbit kartu kredit. Tanggal ini yang juga digunakan penerbit kartu kredit (bank) untuk melakukan pembayaran kepada pemilik dana atas transaksi pemegang kartu kredit.

Penghitungan bunga kartu kredit untuk tagihan berikutnya dilakukan berdasarkan jumlah sisa tagihan kartu kredit atas transaksi perbelanjaan dan/atau tarik tunai yang belum terbayar (outstanding). Biaya terutang, denda terutang, bunga terutang, dan tagihan sebelum jatuh tempo, dilarang digunakan sebagai komponen penghitungan bunga kartu kredit.

Bunga juga dibebankan kepada pemegang kartu kredit yang tidak melakukan pembayaran atau melakukan pembayaran kurang dari total tagihan (tidak penuh), atau juga melakukan pembayaran penuh setelah tanggal jatuh tempo pembayaran.

Untuk transaksi tarik tunai, bunga dibebankan dan dihitung mulai dari tanggal pembukuan sampai dengan tanggal dilakukannya pembayaran secara penuh oleh pemegang kartu kredit.

Oleh karenanya, bunga untuk transaksi tarik tunai akan lebih tinggi dari bunga yang dibebankan pada transaksi lain pemegang kartu kredit.

Keuntungan dan kerugian kartu kredit

Keuntungan dari penggunaan kartu kredit antara lain adalah pada saat Anda hendak membeli sesuatu tapi tidak mempunyai uang, maka pembayarannya dapat dilakukan dengan kartu kredit.

Kartu kredit juga memudahkan dalam beberapa transaksi daring (online). Bahkan, pada layanan-layanan internasional seperti berlangganan Netflix, kursus online, atau newsletter media asing, Anda perlu memiliki kartu kredit sebagai jaminan dari pembayarannya.

Namun, kartu kredit juga punya kerugian yang harus diwaspadai. Kemudahan membayar tagihan dengan limit minimal membuat pemegang kartu kredit menjadi lengah dan akhirnya berujung pada pemborosan.

Terlebih bagi pengguna yang memiliki kartu kredit lebih dari satu. Ketika tagihan menumpuk, Anda bisa saja terpaksa melakukan tarik tunai pada salah satu kartu kredit demi bisa membayar tagihan pada kartu kredit lainnya.

Maka dari itu, penting untuk selalu bijak di dalam penggunaan kartu kredit. Selalu hitung kebutuhan dengan kemampuan, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.