Tahukah Mom, investasi leher ke atas adalah istilah yang cukup populer di kalangan anak muda akhir-akhir ini. Namun, bukan seperti jenis tanam modal pada umumnya, arti investasi leher ke atas adalah mengacu pada upaya meningkatkan kapabilitas diri. Jangan salah, kegiatan tersebut tidak kalah penting dari jenis investasi lainnya lho, Mom.
Lantas, sebetulnya apa yang dimaksud investasi leher ke atas? Jika Mom penasaran, yuk simak ulasan mengenai pengertian investasi leher ke atas, macam-macam, contoh, hingga tips menerapkannya berikut!
Apa yang Dimaksud Investasi Leher ke Atas?
Saat Mom mendengar istilah investasi, pasti yang terlintas dipikiran Anda ialah kegiatan menanamkan modal agar dapat menghasilkan profit di masa depan. Padahal, tidak selalu demikian, seperti halnya dengan apa itu investasi leher ke atas.
Adapun pengertian investasi leher ke atas adalah kegiatan berinvestasi terhadap salah satu bagian tubuh, yakni otak. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan kualitas dan kapabilitas diri, meliputi cara berpikir serta wawasan terkait ilmu pengetahuan. Yup, investasi di sini bukanlah kegiatan menanam modal, tetapi diartikan sebagai investasi ilmu baru.
Sebetulnya, tanpa Mom sadari, macam-macam investasi leher ke atas telah kita lakukan sedari dulu semenjak menempuh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tak hanya sampai di situ, kegiatan ini juga terus kita lakukan bahkan ketika memasuki dunia kerja.
So, dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa arti investasi leher ke atas adalah kegiatan berinvestasi kepada diri sendiri, seperti menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan keahlian, serta mengasah keterampilan.
Macam-macam Investasi Leher ke Atas
Investasi diri ini pada dasarnya terbagi ke dalam beberapa bentuk. Secara umum, macam-macam investasi leher ke atas adalah sebagai berikut.
1. Investasi Spiritual
Investasi spiritual adalah meningkatkan hubungan antara diri dan Tuhan sesuai keyakinan yang dimiliki. Tujuan melakukan jenis investasi satu ini ialah untuk memperoleh kedamaian hati serta pikiran.
2. Investasi Keterampilan
Sesuai dengan namanya, investasi keterampilan berkaitan dengan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan maupun keahlian Anda. Adapun tujuan utama investasi ini ialah untuk mengembangkan berbagai potensi semaksimal mungkin.
3. Investasi Sosial
Jenis investasi sosial merupakan kegiatan terkait hubungan sosial serta interaksi yang Mom lakukan setiap harinya bersama orang- orang sekitar, misalkan teman sekolah, rekan kerja, dan lain sebagainya. Dengan memperdalam investasi sosial, Anda dapat menambah banyak pengetahuan sekaligus pengalaman mengenai suatu hal.
Baca juga: 4 Jenis Investasi Selain Saham yang Punya Risiko Rendah
Manfaat Investasi Leher ke Atas
Nah, setelah memahami arti investasi leher ke atas, mungkin Mom bertanya-tanya apa manfaat melakukannya? Well, kegiatan berinvestasi terhadap otak sebetulnya akan menjadikan Anda jauh lebih berwawasan, cermat, serta bijaksana dalam setiap langkah yang dilewati.
Bisa dibilang, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menanamkan ilmu pengetahuan ke dalam diri sendiri. Mom juga akan menjadi seorang yang kritis, mampu menyelesaikan masalah, membuat strategi, hingga menemukan solusi, serta membuat suatu inovasi.
Contoh Investasi Leher ke Atas
Agar lebih paham, berikut terdapat sejumlah contoh investasi leher ke atas yang bisa Mom coba, di antaranya:
1. Membangun Relasi
Contoh pertama ialah menciptakan relasi berkualitas dengan orang-orang di sekitar, mulai dari keluarga, sahabat, teman, kolega kerja, hingga seorang klien di kantor. Anda juga bisa mencoba menjalin hubungan pertemanan lintas negara melalui media sosial guna memperluas pergaulan.
Namun, pastikan bahwa lingkungan persahabatan tersebut bernilai positif dan mendorong Anda untuk terus belajar serta berkembang ke arah yang lebih baik, ya.
2. Membaca Buku
Membaca buku juga merupakan salah satu contohnya. Yup, seperti yang kita ketahui, membaca sangatlah baik terhadap perkembangan otak manusia. Pasalnya, buku menyimpan begitu banyak ilmu pengetahuan yang berguna untuk memperluas wawasan Anda.
Maka dari itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu satu sampai dua jam setiap harinya untuk membaca buku. Pilih saja buku-buku yang sesuai dengan minat Anda, entah itu buku mengenai sejarah, sains, atau bahkan sosial.
3. Membaca Berita dan Informasi
Selain buku, membaca berita ataupun informasi dari berbagai media kabar dapat menjadi salah satu contoh menerapkan investasi otak lho, Mom. Jangan salah, mengikuti berita lampau hingga terkini nyatanya sangat bermanfaat untuk menambah wawasan Anda terhadap dunia.
Namun, berita dan informasi yang dimaksud bukanlah berupa gosip, melainkan terkait perkembangan kehidupan dari berbagai wilayah.
4. Mendengarkan Podcast Berkualitas
Contoh investasi leher ke atas lainnya ialah mendengarkan podcast-podcast berisikan konten atau topik bermanfaat serta berkualitas. Bukan hanya menyenangkan, kegiatan ini pada dasarnya juga sekaligus dapat menambah pengetahuan serta membuka pikiran Anda. Mom juga bisa memiliki podcast dengan topik tertentu sesuai passion.
5. Mengikuti Pelatihan atau Seminar
Contoh berikutnya yang bisa Mom coba ialah mengikuti sejumlah training, workshop, atau seminar untuk meningkatkan keterampilan, baik soft skill maupun hard skill. Ada begitu banyak pelatihan ataupun seminar yang kini bahkan dapat diikuti secara online dan tentunya tidak berbayar alias gratis.
Nah, jika Anda memiliki waktu luang, mungkin tak ada salahnya untuk menyempatkan diri berpartisipasi pada kegiatan semacam ini.
Baca juga: Keuntungan Pelatihan & Kursus Bisnis Online bagi Ibu di Rumah
6. Belajar di Sekolah atau Perguruan Tinggi
Salah satu contoh investasi leher ke atas adalah ketika Anda menempuh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Tidak cuma sekadar untuk memperoleh nilai ataupun memenuhi presensi kehadiran, hal ini sebetulnya secara tidak langsung bertujuan menanamkan berbagai ilmu, wawasan, sekaligus keterampilan.
7. Mempelajari Hal Baru
Contoh investasi leher ke atas terakhir adalah mempelajari hal-hal baru. Ya, Mom bisa mencoba berbagai kegiatan atau hobi yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Tujuannya agar Anda memiliki sejumlah keahlian atau keterampilan di berbagai bidang.
Tips Investasi Leher ke Atas
Bila sudah memahami arti investasi leher ke atas dan contoh-contohnya, berikutnya terdapat sejumlah cara menerapkan kegiatan investasi otak tersebut. Ingin tahu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Pilih Mentor yang Tepat
Untuk dapat berinvestasi terhadap kapabilitas diri, Anda sebaiknya memiliki seorang mentor yang baik dan tepat. Mentor berguna untuk mendorong serta memberikan arahan agar Mom bisa terus memaksimalkan potensi. Anda bisa memilih seorang mentor dari lingkup keluarga, teman, atau bahkan kantor tempat Mom bekerja.
2. Manfaatkan Media atau Teknologi Pendukung
Anda juga bisa memanfaatkan media ataupun teknologi pelengkap lainnya sebagai pendukung usaha Mom dalam melakukan investasi otak. Gunakan saja peralatan terkait hal yang ingin Anda pelajari untuk membantu mensukseskan upaya-upaya tersebut.
Misalkan, ketika ingin belajar bermusik, Anda tentu memerlukan alat-alat seperti gitar, piano, dan semacamnya. Atau jika ingin belajar Bahasa Inggris lebih dalam, Mom bisa menggunakan aplikasi belajar Bahasa Inggris yang telah banyak tersedia.
3. Berkontribusi untuk Masyarakat
Salah satu tips investasi leher ke atas adalah berkontribusi kepada masyarakat. Yup, bukan cuma sekadar mengembangkan kualitas diri, namun Anda juga bisa membagikannya ke orang-orang di sekitar agar ilmu tersebut lebih bermanfaat dan bermakna. Hal ini pada akhirnya juga akan mengasah keterampilan Anda, lho.
4. Pastikan Lingkungan Tepat dan Sehat
Memilih lingkungan yang tepat dan sehat juga tak kalah penting untuk mendorong perkembangan diri, Mom. sehingga, pastikan bahwa tempat Mom menghabiskan waktu saat ini memiliki kesamaan nilai dan tujuan dengan diri Anda. Jangan sampai malah terjebak dalam lingkungan toxic hingga menghambat Anda berkembang.
5. Selalu Gali Potensi Diri
Tips terakhir untuk melakukan investasi leher ke atas adalah selalu menggali potensi yang dimiliki. Cobalah terus cari tahu passion Anda secara mendalam. Namun, jangan pula tertutup pada hal-hal diluar zona nyaman. Mom harus terbuka terhadap segala peluang agar nantinya dapat menemukan potensi-potensi terpendam.
Itulah pembahasan mengenai apa itu investasi leher ke atas beserta jenis, manfaat, contoh, hingga cara menerapkannya di kehidupan. Well, siapa sangka jika investasi tidak melulu harus bermodalkan uang. Bahkan, investasi terhadap kapabilitas diri semacam ini nyatanya tidak kalah penting dari jenis investasi lainnya. Bagaimana, tertarik mencoba?