Sakit leher belakang menjadi masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang. Sebenarnya, hal ini bukan merupakan kondisi serius untuk diwaspadai. Biasanya sakit leher bagian belakang akan sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus.

Meski begitu, sakit leher belakang berkepanjangan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas, bukan? Untuk itu, ketahui cara mengatasi sakit leher belakang pada artikel di bawah ini.

Penyebab leher belakang sakit

Penyebab leher belakang sakit yang paling umum adalah karena adanya ketegangan otot, di mana hal ini terjadi saat otot diregangkan terlalu jauh. Ketegangan otot leher bisa dipicu oleh berbagai hal berikut.

1. Saraf kejepit

Penyebab leher belakang sakit yang pertama adalah saraf kejepit. Sakit leher belakang akibat saraf kejepit disebut dengan radikulopati servikal. Umumnya, saraf kejepit terjadi saat bantalan di antara ruas tulang belakang menonjol, Mom.

2. Cedera

Cedera ketika sedang berolahraga, mengalami kecelakaan lalu lintas, atau jatuh dari ketinggian bisa menyebabkan Anda mengalami sakit leher bagian belakang.

3. Otot leher menegang

Jika Mom terlalu lama membungkuk, menunduk, mendongak, atau bermain gadget, risiko terjadinya leher belakang sakit juga semakin tinggi. Hal ini dikarenakan aktivitas tersebut membuat otot leher menjadi tegang.

4. Adanya kerusakan sendi leher

Penyebab leher belakang sakit berikutnya yaitu adanya kerusakan sendi leher. Kerusakan tersebut biasanya disebabkan oleh osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan peradangan kronis pada sendi akibat adanya kerusakan tulang rawan.

Ketika mengalami kerusakan ini, terjadi pengapuran dan penipisan tulang rawan. Pengapuran pada tulang membuat Mom merasakan nyeri serta mengganggu pergerakan sendi leher.

5. Penyebab lain

Selain kondisi di atas, ada beberapa kondisi medis lain yang membuat Anda mengalami sakit leher belakang, yaitu:

  • Penyempitan jalur saraf tulang belakang
  • Infeksi pada selaput pelindung yang membungkus saraf tulang belakang dan otak
  • Gangguan otot leher yang membuat kepala condong ke salah satu arah
  • Infeksi di leher
  • Kanker di sekitar tulang belakang atau leher
  • Fibromyalgia
  • Rheumatoid arthritis

Gejala sakit leher bagian belakang

Mom, gejala sakit leher belakang bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Umumnya, sakit yang dirasakan berupa berdenyut-denyut atau tertekan. Sakit akan semakin terasa saat Mom melakukan gerakan tertentu, seperti mendongak, memutar kepala, atau menunduk.

Selain keluhan tersebut, mungkin Anda juga merasakan gejala lain, misalnya:

  • Sulit menelan
  • Nyeri pada wajah dan bahu
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Pusing
  • Tangan kesemutan atau mati rasa
  • Sulit menggerakkan leher

Baca juga: 9 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri & Cara Ampuh Mengatasinya

Cara mengatasi dan obat sakit leher belakang

Meski bukan merupakan masalah serius, namun sebaiknya nyeri pada leher sesegera mungkin diatasi. Mom bisa mengatasi sakit leher belakang berkepanjangan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Kompres dingin atau hangat

Menempelkan kompres hangat di leher belakang dapat membantu meningkatkan aliran darah sekaligus oksigen ke leher. Selain kompres hangat, Mom juga bisa sesekali mengompres menggunakan es. Efek dingin dari es mampu membuat otot-otot leher yang sebelumnya kaku terasa lebih rileks.

2. Peregangan otot leher

Peregangan otot leher bisa mengatasi sakit leher bagian belakang yang sedang Anda rasakan. Caranya, posisikan badan Mom untuk duduk tegak dan arahkan pandangan ke depan. Setelahnya, miringkan kepala ke samping dibarengi dengan melingkarkan tangan ke atas kepala. Pastikan Anda tetap menjaga pandangan ke depan, ya.

Lakukan secara bergantian ke arah kiri dan kanan selama 20 hingga 30 detik. Mom bisa mengulangi gerakan ini hingga empat kali.

3. Mengoleskan balsam

Balsam dapat menjadi alternatif obat sakit leher belakang yang Mom alami. Sensasi panas atau hangat pada balsam membuat pegal atau nyeri otot menjadi berkurang. Selain itu, beberapa balsam juga memiliki kandungan yang berguna membantu melancarkan peredaran darah lho, Mom.

4. Minum obat pereda nyeri

Saat sakit terasa sangat tak tertahankan, Anda bisa mengatasinya dengan obat sakit leher belakang berupa pereda nyeri, seperti parasetamol. Obat ini dapat menangani sakit leher bagian belakang yang sedang Mom alami.

5. Pijat perlahan

Cara lain untuk mengatasi sakit leher belakang yaitu dengan melakukan pemijatan secara perlahan. Pijatan berfungsi meringankan ketegangan yang terjadi pada otot leher. Supaya lebih terasa nyaman, gunakan minyak esensial saat memijat ya, Mom.

6. Perbaiki posisi tidur

Banyak orang mengalami sakit leher belakang akibat posisi tidur kurang baik. Untuk memperbaikinya, hindarilah tidur tengkurap dan usahakan tidur dalam posisi terlentang. Posisi tengkurap dapat memelintir leher atau kepala serta berpengaruh terhadap punggung bagian bawah.

7. Gunakan bantal yang sesuai

Mom tidak dianjurkan untuk menggunakan bantal yang tinggi dan keras. Sebab, hal itu membuat sakit leher belakang semakin memburuk. Gunakanlah bantal berbahan memory foam dan tidak terlalu tinggi agar bisa mengikuti kontur kepala dan leher.

Kapan harus ke dokter?

Mom, apabila sakit leher belakang berkepanjangan, bertambah parah, dan tidak membaik setelah mengonsumsi obat pereda nyeri, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, Mom juga perlu waspada jika sakit leher bagian belakang dibarengi dengan gejala lain, seperti:

  • Sesak napas
  • Muncul benjolan pada leher
  • Muntah dan mual
  • Tungkai atau lengan menjadi lemas
  • Nyeri dada

Kondisi lain yang sebaiknya segera Anda periksakan ke dokter adalah saat keluhan sakit leher belakang muncul setelah Mom mengalami cedera, misalnya terjatuh atau mengalami kecelakaan.

Itulah penyebab dan cara mengatasi sakit leher bagian belakang. Jika sakit yang Mom rasakan sudah tak tertahankan dan dibarengi dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya.

Baca juga: 13 Sakit Tulang Belakang, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi