Melakukan medical check-up sebelum menikah adalah salah satu hal yang mungkin luput dari persiapan pernikahan Moms. Padahal, medical check-up sangatlah penting karena bisa mendeteksi dini sehingga Moms dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seksual. Menurut dr. Grace Valentine, Sp.OG, dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Puri Indah berikut adalah beberapa penyakit menular seksual yang perlu Moms ketahui.

Gonore

Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual. Risiko penyakit gonore akan lebih besar pada seseorang yang suka berganti-ganti pasangan.

Pada pria, gejala gonore adalah rasa sakit setiap akan buang air kecil, buang air kecil berkonsistensi kental seperti nanah, dan dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kencing bagian atas dan epididymitis.

Sedangkan, pada wanita umumnya infeksi ini menyebabkan keputihan berwarna putih kekuningan kental, atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Pada wanita hamil yang mengalami infeksi ini, terdapat risiko penularan kepada bayi saat persalinan. Oleh karena itu, deteksi dini infeksi ini melalui pemeriksaan medical check up sebelum menikah sangat penting untuk menghindari penyakit sebelum melakukan kontak seksual.

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan pemberian obat oleh dokter, dan pasien yang mengalami infeksi ini dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual dahulu sampai infeksi dinyatakan sembuh. Seseorang yang telah sembuh dari gonore bukan berarti kebal karena bisa saja terjangkit gonore lagi jika terkena bakteri tersebut untuk kedua kalinya.

Sifilis

Sama seperti gonore, sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pula. Penyakit ini berupa luka pada daerah dubur, mulut atau kelamin. Bakteri yang menyebabkan sifilis adalah spiroset treponema yang juga ditularkan melalui hubungan seksual. Sifilis juga bisa ditularkan melalui adanya kontak fisik secara langsung dengan luka penderita.

Ada beberapa tingkatan penyakit sifilis sesuai tahapan perkembangannya yakni sifilis primer, sekunder, laten, dan tersier. Jika sudah parah, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ penting seperti jantung, saraf dan otak.

Herpes

Lain halnya dengan sifilis dan gonore yang muncul karena infeksi bakteri, penyakit herpes disebabkan karena infeksi virus herpesviridae. Penyakit ini dapat menimbulkan infeksi pada wajah, mulut, serta kelamin yang biasa dikenal dengan herpes genital. Herpes juga memiliki tahapan yakni stadium primer, laten, peluruhan, dan rekurensi. Herpes genitalia dapat ditularkan melalui hubungan seksual maupun kontak langsung dengan penderita.

Luka yang menandai herpes ini adalah berupa blister kecil berkelompok berisi cairan yang serupa kulit melepuh yang nantinya akan pecah dan mengering. Luka akibat herpes umumnya terasa nyeri. Bila terjadi pada masa kehamilan, terdapat risiko penularan kepada bayi yang dikandung.

HPV

Salah satu tujuan utama untuk melakukan medical check up sebelum menikah adalah untuk mendiagnosis adanya penyakit berbahaya yang bersarang di tubuh, salah satunya adalah HPV atau Human Papiloma Virus . Virus ini dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu HPV high risk dan HPV low risk.

Virus HPV low risk seperti HPV tipe 6 dan 11 dapat menyebabkan kondiloma akuminata atau kutil pada kelamin atau bagian tubuh tertentu yang bentuknya seperti jengger ayam. Penanganan HPV yang masih berupa kutil sebenarnya tidak sulit dan tidak berbahaya.

Sedangkan, infeksi virus HPV tipe high risk merupakan infeksi virus yang dapat berkembang menjadi kanker serviks. Kanker serviks saat ini merupakan kanker terbanyak kedua pada perempuan Indonesia, setelah kanker payudara. Kanker serviks adalah satu-satunya kanker pada wanita yang dapat dicegah, yaitu dengan melakukan vaksinasi HPV dan deteksi dini secara berkala dengan pemeriksaan tes IVA, pap smear, dan tes HPV DNA.

HIV AIDS

Penyakit infeksi menular seksual lain yang dapat diperiksa sebelum pernikahan adalah infeksi HIV. Pemeriksaan dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sampel darah.

Penyakit ini menular melalui hubungan seksual. Faktor risiko menderita penyakit ini adalah riwayat berganti-ganti pasangan. Infeksi HIV menyerang kekebalan tubuh, sehingga tubuh rentan terhadap berbagai macam infeksi dan penyakit, yang bila tidak terkontrol dapat menyebabkan kematian.

Moms, itulah beberapa penyakit seksual yang perlu diketahui. Dengan melakukan medical check-up sebelum menikah, diharapkan Moms dapat terhindar dari penyakit menular seksual tersebut.