Mom, apakah Anda percaya ramalan bintang? Bila Anda pernah mengikuti sebuah tes kepribadian lalu merasa bahwa hasil dari tes tersebut sangat sesuai dengan pribadi Anda, bisa jadi Mom sedang terkena efek forer atau yang lebih dikenal dengan istilah efek barnum.

Dalam psikologi, efek barnum adalah fenomena ketika seseorang cenderung menganggap akurat sebuah ramalan atau deskripsi mengenai dirinya, padahal deskripsi tersebut sebenarnya bersifat umum dan ambigu sehingga bisa saja berlaku untuk banyak orang.

Kondisi ini ternyata memiliki dampak negatif bila terus menerus dibiarkan lho, Mom. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa saja dampak efek barnum dan cara menghindarinya, yuk simak ulasan di bawah ini!

Apa itu efek barnum?

Tahukah Mom apa itu efek barnum? Dalam dunia psikologi, efek barnum adalah suatu keadaan di mana Anda merasa sebuah ramalan seperti zodiak, golongan darah, warna favorit, tanggal lahir bahkan garis tangan menunjukkan deskripsi yang begitu akurat.

Mom biasanya akan menganggap deskripsi tersebut seolah-olah dibuat hanya untuk Anda. Padahal, tanpa Mom sadari, itu merupakan hal umum yang dapat dialami oleh semua orang. Tak hanya itu, jika Mom pernah mengikuti sebuah tes kepribadian online dan mempercayai hasilnya mentah-mentah, ini berarti Anda sudah terjebak efek forer.

Yup! Hasil yang ditunjukkan dari tes online tersebut memang terkesan sangat sesuai dengan pribadi Anda, sehingga Mom akan merasa yakin bahwa hasilnya tepat. Bahkan, Mom akan dengan segan mengikuti saran serta nasihatnya. Namun, itulah tujuannya.

Bila dicermati lebih dalam, poin-poin dalam tes kepribadian dengan efek forer biasanya menggunakan kalimat yang bersifat netral. Misalnya, “Anda adalah orang yang ramah dan santai, namun di saat tertentu cenderung ingin menghabiskan waktu sendirian.”

Tanda-tanda terkena efek barnum

Seseorang yang terperangkap efek barnum umumnya sangat mudah menganggapnya sebagai hal valid saat deskripsinya bersifat positif dan baik. Dengan begitu, seseorang akan merasa lebih optimis.

Cobalah cek kembali berbagai deskripsi ramalan zodiak, tanggal lahir, atau bahkan hasil dari tes kepribadian, Mom. Terdapat beberapa pernyataan yang cukup sering digunakan dan bersifat sangat umum, seperti:

  • Anda cepat merasa cemas atas hidup Anda
  • Anda biasanya kritis pada diri sendiri
  • Anda menginginkan orang lain menyukai Anda
  • Anda memiliki banyak potensi yang belum diketahui
  • Anda adalah orang yang supel dan juga ramah, namun di saat tertentu Anda sulit membuka percakapan dengan orang baru
  • Ada sesuatu yang membuat Anda kurang percaya diri atau insecure
  • Anda lebih menyukai lingkungan yang beragam daripada rutinitas yang monoton
  • Anda tidak akan mempercayai seseorang begitu saja tanpa ada buktinya
  • Anda terkadang merasa ragu atas keputusan yang telah Anda buat
  • Anda terkadang bisa menjadi ekstrovert dan mudah bergaul, namun pada saat tertentu bisa juga menjadi introvert yang lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri
  • Anda selalu berusaha mengatasi kelemahan yang Anda miliki

Setelah membaca seluruh deskripsi tersebut dan menghubungkannya dengan diri sendiri, sebagian besar di antaranya seakan-akan sangat cocok dengan pribadi Anda, bukan? Itulah bentuk efek barnum yang juga bisa diterapkan pada orang lain.

Baca juga: Cara Menghitung Weton Jawa untuk Ramal Watak dan Jodoh

Dampak negatif efek barnum

Mom tentu perlu berhati-hati supaya tidak terjebak dalam efek barnum ini, sebab terdapat beberapa dampak negatif yang perlu Mom ketahui, di antaranya:

1. Membuang sumber daya

Bila Mom terlalu mempercayai hal-hal semacam ramalan masa depan, garis tangan, ataupun zodiak, ini akan membuat Anda tanpa sadar rela menghabiskan waktu, tenaga, dan bahkan uang hanya untuk mendengarkan nasihat yang seolah sangat tepat.

Padahal, nasihat tersebut mungkin saja secara kebetulan sesuai dengan keadaan yang sedang dialami atau bisa diterapkan pada siapapun.

2. Meyakini mentah-mentah

Efek barnum juga dapat membuat Mom meyakini mentah-mentah feedback yang diberikan dalam suatu tes kepribadian atau astrologi. Hal ini tentu akan semakin berbahaya jika Mom menjadikannya sebuah dasar dalam menentukan keputusan besar.

3. Mengabaikan saran objektif

Efek barnum juga dapat menyebabkan Mom cenderung mengabaikan saran-saran objektif, seperti dari saudara, kerabat, dan teman terdekat Anda. Bisa jadi saran dari merekalah yang lebih tepat dan akurat.

Meski begitu, Mom biasanya akan mengacuhkannya karena saran objektif ini terkesan tidak misterius layaknya ramalan. Di samping itu, terkadang keinginan mengabaikan timbul akibat saran tersebut cenderung kurang menyenangkan.

Cara menghindari efek barnum

Nah, berikut ini ada beberapa cara agar terhindar dari jebakan efek barnum yang bisa Mom lakukan.

1. Menggunakan logika

Saat Anda melihat kalimat-kalimat ambigu dari suatu ramalan, jangan langsung mempercayainya begitu saja. Mom harus memahami bahwa secara logika ulasan dalam ramalan itu dibuat untuk semua orang yang akan membacanya dan bisa saja hal itu tidak tepat jika diterapkan pada kondisi masing-masing.

2. Cari validitas

Jika Mom menginginkan hasil tes kepribadian yang valid, Anda tentu memerlukan proses screening yang cukup lama, bahkan bisa hingga bertahun-tahun. Terdapat kualitas seperti reliability dan validity yang diperlukan agar dapat mengetahui karakter seseorang secara akurat.

Tidak bisa hanya melalui tes kepribadian online yang berlangsung dalam beberapa jam saja dapat menilai kepribadian seseorang dengan tepat, Mom. Maka dari itu, jangan langsung percaya dengan hasil tes kepribadian online, ya.

3. Baca dengan saksama

Saat membaca deskripsi ramalan atau tes kepribadian, cobalah perhatikan dengan saksama. Mom tidak perlu langsung meyakininya sebagai hal yang sangat valid jika pernyataan yang diberikan cenderung sama, bersifat umum, dan bisa diterapkan pada banyak orang.

4. Percayakan kepada ahlinya

Apabila ingin mengetahui karakter diri atau mendapat nasihat ketika menghadapi masalah, percayakanlah pada ahli terapis profesional, Mom. Sebab, pihak profesional tentu telah berlatih dan memiliki pengalaman selama bertahun-tahun hingga memperoleh sertifikasi untuk melakukan hal semacam ini.

Itulah informasi mengenai efek barnum beserta dampak dan cara menghindarinya yang perlu Mom ketahui. Fenomena ini sebenarnya sangat umum terjadi dan bukan merupakan sebuah masalah selama tidak mempengaruhi kehidupan Anda secara ekstrem. Namun, jangan selalu meyakininya sebagai sesuatu hal yang akurat ya, Mom. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Konsep Ikigai, Filosofi Hidup Orang Jepang agar Bahagia