Selamat Hari Persahabatan Sedunia! Di antara Mom sekalian pasti punya sahabat, bukan? Sudahkah Anda menunjukkan betapa pentingnya mereka dalam hidup Mom? Nah, International Friendship Day atau Hari Persahabatan Sedunia bisa menjadi momen yang tepat untuk mengungkapkannya.

Dengan merayakan International Friendship Day, Mom ikut berperan aktif dalam menjaga hubungan baik antar manusia demi mencapai perdamaian dunia. Simak bagaimana sejarah Hari Persahabatan Sedunia dan cara asik merayakannya bersama sahabat tercinta yuk!

Sejarah Hari Persahabatan Sedunia

International Friendship Day atau Hari Persahabatan Sedunia jatuh pada tanggal 30 Juli. Awalnya, momen ini pertama kali dirayakan secara resmi oleh PBB pada tahun 2011 yang menganggap bahwa persahabatan antar individu, negara, dan budaya dapat mendukung perdamaian dunia.

Mengingat banyaknya tantangan, krisis, dan perpecahan yang harus dunia hadapi seperti kekerasan, kemiskinan, rasisme, dan pelanggaran hak asasi manusia, sehingga penting untuk mencabut akar permasalahannya.

Salah satu cara yang diupayakan adalah dengan mempromosikan dan mempertahankan semangat solidaritas manusia, yaitu melalui persahabatan.

Dengan menumbuhkan rasa persahabatan yang kuat, PBB percaya bahwa hubungan baik antar manusia dan antar negara bisa terbentuk, sehingga perlahan jarak yang ditimbulkan oleh perbedaan agama, ras, budaya tersebut akan hilang dan justru mendekatkan individu di masing-masing komunitas.

Akhirnya, PBB berharap bahwa perayaan Hari Persahabatan Sedunia ini dapat dirayakan dengan penuh sukacita baik di kalangan pemerintah, organisasi, hingga individu, agar segala konflik bisa dihindari.

Manfaat Persahabatan Bagi Kesehatan Mental

Tahukah Mom, bahwa memiliki sahabat sejati bisa berdampak baik bagi kesehatan mental, lho! Salah satunya, Anda akan punya teman curhat dan berbagi agar terhindar dari risiko gangguan kecemasan. Simak manfaat persahabatan bagi kesehatan mental lainnya di bawah ini, ya!

1. Panjang umur

Manfaat persahabatan bisa membuat panjang umur bukan hanya kalimat saja lho, Mom! Dalam sebuah studi tahun 1979 yang dilakukan pada 7.000 partisipan menunjukkan bahwa orang yang tidak memiliki teman berisiko meninggal dunia 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang punya sahabat.

Uniknya, survei ini adalah perbandingan antara orang dengan gaya hidup sehat namun tidak memiliki teman dan orang yang punya gaya hidup tidak sehat tapi memiliki banyak sahabat.

2. Mencegah kesepian

Menurut penelitian, rasa kesepian memiliki kaitan dengan buruknya kondisi kesehatan, seperti risiko depresi dan penyalahgunaan zat terlarang. Bahkan dalam studi tahun 2010 menunjukkan bahwa di antara 309.000 orang, mereka yang memiliki hubungan pertemanan kuat berisiko 50% lebih rendah meninggal lebih cepat akibat penyakit di atas.

3. Memberi dukungan emosional

Di masa-masa sulit, mungkin Mom sangatlah membutuhkan dukungan emosional. Maka dari itu, kehadiran seorang sahabat akan membantu Mom lebih kuat menghadapi situasi sulit tersebut sehingga jadi lebih mudah.

Bahkan penelitian membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah sembuh jika dikelilingi oleh teman yang membawa rasa bahagia, sebab kebahagiaan tersebut dapat menular.

4. Membangun rasa percaya diri

Rasa kurang percaya diri terkadang muncul pada diri seseorang. Mom juga pasti pernah mengalaminya, bukan? Namun, itu semua tak akan menjadi masalah jika Mom punya sahabat yang bisa membangun kembali rasa kepercayaan diri tersebut.

Yup, sosok teman dekat dapat meyakinkan kembali ketika Anda merasa ragu. Bahkan tak jarang, mereka juga bisa menggali potensi diri yang selama ini tidak Mom sadari, lho!

5. Mengusir stres

Apabila Mom merasa jenuh dan lelah, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat. Dengan sekedar bercanda tawa atau ngobrol bersama bisa menurunkan rasa stres yang Anda alami. Selain itu, Mom juga akan terhindar dari risiko masalah jantung, pencernaan, dan imun.

Baca juga: National Boyfriend Day: Buat Pasangan Makin Jatuh Cinta

Cara Merayakan International Friendship Day di Tengah Pandemi

Lantas, bagaimana cara merayakan Hari Persahabatan Sedunia? Tak ada panduan khusus yang harus dilakukan, jadi Mom bebas menentukannya. Yang terpenting adalah memberikan apresiasi kepada teman maupun sahabat.

Apabila masih bingung, Ruangmom punya tips asik merayakan International Friendship Day di tengah kondisi pandemi. Berikut caranya.

1. Mengadakan meet up secara virtual

Di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir, tentunya kita semua harus tetap menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun hal ini tidak boleh menjadi penghalang untuk merayakan International Friendship Day.

Mom bisa mengajak teman-teman Anda untuk meet up secara virtual. Anda juga dapat membuat sesi khusus seperti makan malam bersama dari rumah masing-masing. Pasti akan seru dan menyenangkan!

2. Bertukar kado

Selain video call, Mom dan sahabat juga bisa saling berkirim kado. Pilihlah kado yang akan bermanfaat baginya, Mom. Dengan begitu, persahabatan kalian akan terjalin semakin baik dan kuat.

3. Mengadakan acara berbagi

Di masa pandemi saat ini, banyak orang lain yang membutuhkan uluran tangan dari kita. Untuk itu, tak ada salahnya di perayaan Hari Persahabatan Sedunia ini Mom mengajak teman-teman untuk menggelar acara berbagi bagi mereka yang terdampak pandemi, misalnya acara amal.

4. Mengirimkan ucapan sebagai apresiasi

Memberikan ucapan sebagai apresiasi kepada sahabat bisa menjadi salah satu cara merayakan Hari Persahabatan Sedunia. Sampaikan ucapan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan mereka selama ini, Mom.

Baca juga: 12 Inspirasi Kado Anniversary untuk Pasangan di Hari Spesial

Ucapan Hari Persahabatan Sedunia

Sebagai salah satu apresiasi atas kebaikan sahabat Anda, berikut ucapan Hari Persahabatan Dunia yang dapat Mom berikan.

  1. Sahabatku, terima kasih telah mewarnai hari-hariku. Terima kasih sudah menjadikan hari-hariku yang biasa menjadi istimewa. Tanpamu, hidupku terasa hampa. Selamat Hari Persahabatan Sedunia!
  2. Happy International Friendship Day! Terima kasih sudah menjadi penguatku dalam segala keterpurukan dan kesulitan hidup.
  3. Sahabat adalah seseorang yang membuatmu tertawa ketika kamu berpikir tak akan pernah ketawa lagi.
  4. Sahabat sejati tak pernah meninggalkan sahabatnya dalam suka maupun duka. Dan kau sudah membuktikannya. Terima kasih, sahabat sejatiku. Selamat Hari Persahabatan!
  5. Happy International Friendship Day! Tidak ada di dunia ini yang lebih berharga dibandingkan memiliki sahabat sejati sepertimu.

Itulah sejarah Hari Persahabatan Sedunia tanggal 30 Juli yang dicetuskan oleh PBB. Yuk sambung relasi yang baik dengan sahabat kita. Happy International Friendship Day!