Selama masa kehamilan, Mom mungkin akan banyak mendengar nasihat untuk tidak mengonsumsi beberapa makanan tertentu karena berbahaya bagi janin dalam kandungan. Salah satu yang sering didengar adalah nasihat tentang makan nanas saat hamil. Ada yang mengatakan untuk tidak makan nanas saat hamil karena bisa menyebabkan keguguran atau risiko kelahiran prematur. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tidak masalah mengonsumsi nanas ketika hamil.

Dari dua pandangan tersebut, Mom mungkin kebingungan untuk mengikuti yang mana. Ingin sementara berhenti mengonsumsi, tapi nanas merupakan buah favorit. Ingin tetap mengonsumsi, tapi takut dengan mitos yang beredar. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Baca terus artikel kali ini untuk menemukan apakah nanas benar-benar berbahaya bagi kandungan!

Awal mula pendapat nanas sebabkan keguguran

Kandungan enzim bromelain yang terdapat dalam nanas menjadi pemicu munculnya mitos ibu hamil tidak boleh mengonsumsinya. Pasalnya, enzim bromelain ini memiliki sifat memecah protein dalam tubuh. Sedangkan, janin yang baru terbentuk di usia kehamilan awal terdiri dari sel protein sederhana. Inilah yang kemudian memunculkan anggapan bahwa enzim bromelain akan memecah protein penyusun janin di awal usia kehamilan dan menyebabkan perdarahan hingga keguguran.

Di sisi lain, bromelain juga bisa merangsang leher rahim melonggar dan melunak sehingga memicu persalinan dini. Maka dari itu, di usia berapapun kandungan, ibu hamil tidak diperbolehkan makan nanas. Hal ini memang tidak salah, bromelain memang benar bisa memecah protein dalam tubuh hingga memicu kontraksi dini, perdarahan abnormal, dan meningkatkan risiko keguguran, hanya jika dalam jumlah tertentu.

Ibu hamil tidak boleh konsumsi nanas sama sekali?

Studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center di tahun 2011, melansir dari NCBI, menunjukkan bahwa satu porsi jus nanas segar hanya mengandung 16 mg bromelain. Jumlah ini tidak cukup kuat untuk memengaruhi sistem reproduksi dan kandungan ibu hamil hingga menyebabkan keguguran atau persalinan dini.

Ibu hamil bisa mengalami keguguran dan persalinan dini, yang disebabkan oleh konsumsi nanas, jika nanas yang dikonsumsi mencapai 7-10 buah segar utuh sekaligus. Sedangkan konsumsi 3 porsi potongan nanas dalam satu hari masih cukup aman bagi ibu hamil.

Nanas yang dikonsumsi selama masa kehamilan justru akan menambah asupan nutrisi bagi perkembangan janin. Vitamin C dalam nanas menyuplai kolagen untuk pertumbuhan tulang, tendon, tulang rawan, dan kulit janin.

Konsumsi nanas dalam porsi aman bagi ibu hamil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, nanas tidak akan menyebabkan keguguran atau persalinan dini jika jumlah yang dikonsumsi tidak berlebihan. Mom tetap bisa makan nanas saat hamil, namun dengan pembatasan porsi yang makan. Jangan makan lebih dari separuh bagian buah, tiga potong dianggap sudah cukup bagi ibu hamil.

Sama dengan makanan lain, nanas boleh dikonsumsi oleh ibu hamil selama tidak dalam jumlah yang berlebih dan menimbulkan reaksi negatif pada tubuh. Nanas akan menjadi variasi lain dari buah yang sering dikonsumsi ibu hamil selama mengandung. Masukkan saja nanas pada daftar buah yang dikonsumsi selama hamil asal tidak satu buah utuh dikonsumsi dalam satu waktu.

Makanan apapun, jika dikonsumsi berlebihan, sudah pasti menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Begitu juga dengan makan nanas saat hamil dengan porsi yang berlebih, akan memberikan dampak buruk bagi Mom dan janin. Hitung jumlah porsi nanas yang Mom makan untuk ibu dan janin yang sehat.