Seperti halnya melahirkan, banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat mengenai kehamilan dan mitos di masa nifas[. Contohnya adalah mitos seputar persalinan , seperti Mom dengan pinggul yang besar dapat melahirkan lebih mudah dibanding mereka yang memiliki pinggul kecil, padahal mitos tersebut tidaklah benar. Ada pula mitos bahwa makanan pedas akan mempercepat persalinan, dan ternyata mitos tersebut juga tidak benar karena makanan pedas tidak akan mempercepat kelahiran dan malah akan mengganggu pencernaan Mom.

Oleh karena itu, mitos-mitos yang beredar di masyarakat biasanya belum tentu kebenarannya. Mom harus mencari tahu tentang mitos tersebut sebelum mempercayainya. Termasuk juga salah satu mitos yang menyatakan bahwa lebih banyak ibu melahirkan di malam hari. Lalu, apakah mitos tersebut benar adanya? Simak ulasannya berikut ini.

Kelahiran Normal Umumnya Terjadi di Malam Hari

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh salah satu lembaga riset Inggris, sebanyak 71,5 persen Mom melahirkan sekitar malam hari yakni pada pukul satu pagi hingga 7 pagi. Mayoritas Mom yang melahirkan malam hari ini menjalani proses kelahiran normal. Hal ini karena Mom biasanya akan lebih rileks saat beristirahat di malam hari, sehingga Mom cenderung lebih tenang dan hal ini akan mendorong kontraksi. Persentase ini menunjukkan bahwa mitos melahirkan malam hari bisa jadi memang benar adanya jika dilihat dari kelahiran normal tanpa bantuan operasi caesar atau induksi.

Kelahiran Caesar Umumnya Terjadi di Pagi Hari

Mitos melahirkan malam hari sebenarnya tidak sepenuhnya benar jika dilihat dari prosesi operasi caesar dan induksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh salah satu lembaga penelitian di Amerika yakni Center for Disease Control and Prevention’s Center for Health Statistics, kebanyakan bayi lahir pada pagi hari, yakni sekitar pukul 4 subuh hingga 8 pagi menjelang sarapan. Penelitian ini didapatkan dengan mengkombinasikan waktu melahirkan secara normal maupun caesar dan induksi.

Mayoritas Kelahiran

Jika dilihat dari kedua hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan Mom melahirkan malam hari yakni sejak pukul satu hingga menjelang waktu sarapan yakni sekitar pukul delapan pagi. Selain karena tubuh ibu menjadi rileks saat kelahiran normal, biasanya obat yang digunakan untuk induksi dan operasi caesar memang akan bekerja secara optimal pada malam hari. Hal tersebut mungkin menjadi alasan mengapa mayoritas Mom tidak melahirkan di jam kerja atau di siang hari.

Hubungan Antara Waktu Kelahiran dengan Kesehatan Bayi

Uniknya, mitos melahirkan malam hari seringkali dikaitkan dengan kepribadian sang bayi kelak nanti saat dewasa. Pada astrologi misalnya, waktu kelahiran bayi bisa menentukan kebahagiaan, cinta dan keuangan bayi kelak. Perihal kebenaran astrologi ini sebenarnya kembali ke pribadi masing-masing.

Sedangkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh salah satu lembaga peneliti Swedia pada tahun 2003, bayi yang lahir pada malam hari lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh staff rumah sakit yang sudah lelah bekerja terlalu malam dan tidak menangani bayi dengan maksimal karena akan berganti shift dengan staf yang lain.

Itulah penjelasan tentang mitos melahirkan malam hari yang dipercaya oleh beberapa orang. Sebenarnya, melahirkan pada jam berapapun tidak masalah, asalkan bayi Mom sehat dan tidak kurang suatu apapun. Selain itu, tidak ada hubungan sama sekali antara waktu kelahiran dengan kesehatan maupun nasib bayi saat dewasa kelak. Semoga membantu!