Tertarikkah Mom untuk menanam sayuran sendiri di rumah? Hal ini biasa disebut dengan metode hidroponik. Metode ini ternyata dapat mendatangkan banyak manfaat lho, Mom. Cara menanam hidroponik sederhana di rumah pun terbilang mudah dan bisa diterapkan sendiri.

Botol bekas minuman ataupun bekas pipa saluran air bisa Anda jadikan tempat untuk membudidaya tanaman hidroponik sederhana. Langsung saja, simak jenis tanamannya dan cara menanam hidroponik sederhana di artikel ini ya, Mom!

Apa itu tanaman hidroponik sederhana?

Saat ini, menanam tanaman hidroponik sederhana di rumah sedang menjadi trend dan hobi baru yang digemari oleh masyarakat, dari orang tua hingga anak-anak muda.

Hidroponik adalah metode menanam tanaman yang tidak memerlukan tanah maupun lahan luas, seperti sayuran. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah melakukannya meski hanya di rumah saja, terutama saat keadaan new normal seperti sekarang.

Selain tanpa media tanah, metode ini juga tidak memerlukan peralatan yang mahal. Untuk menanam dengan cara hidroponik sederhana di rumah, Anda hanya memerlukan air, botol bekas, dan pipa air bekas saluran. Daripada barang-barang bekas terbuang menjadi sampah, lebih baik membuat hidroponik sederhana di rumah agar lebih bermanfaat, bukan?

Lagipula, pertumbuhan tanaman hidroponik jauh lebih cepat dan higienis daripada tanaman biasa lainnya. Terlebih lagi, cara hidroponik sederhana di rumah akan menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik bebas kimia.

Oleh sebab itu, tak heran jika tanaman hidroponik sederhana ini menjadi pilihan yang disukai banyak orang karena mudah, hemat, dan memiliki banyak manfaat.

Baca juga: Tips Bisnis Sayuran Hidroponik untuk Ibu Rumah Tangga

Jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik sederhana di rumah

Tidak semua jenis tumbuhan bisa ditanam dengan metode hidroponik sederhana, Mom. Berikut rekomendasi tanaman yang cocok dan dapat Anda budidayakan di rumah.

1. Selada

Jenis tanaman hidroponik sederhana yang pertama adalah selada. Sayuran hijau ini termasuk paling banyak ditanam karena selain mudah, pertumbuhannya juga tergolong cepat dibanding tanaman lain. Selada dapat dipanen dalam kurun waktu kurang dari satu bulan saja lho, Mom. Namun harus diingat, pastikan tanaman ini terus mendapatkan sinar matahari.

2. Bayam

Bagi Mom pecinta sayur bayam, menanam jenis tanaman hidroponik sederhana satu ini bisa menjadi pilihan. Hal tersebut dikarenakan bayam banyak diolah menjadi menu makanan sehari-hari, dapat tumbuh cepat terutama apabila nutrisi air yang diberikan sesuai. Tak hanya itu, bayam akan siap dipanen hanya dalam waktu 40 hari setelah ditanam.

3. Kangkung

Siapa sih yang nggak suka kangkung? Sayuran yang satu ini merupakan tanaman hidroponik paling direkomendasikan. Sama seperti selada dan bayam, kangkung dapat tumbuh cepat dengan metode hidroponik. Sehingga, tanaman ini akan sangat cocok untuk Anda yang masih baru dalam menanam hidroponik sederhana di rumah.

4. Rosemary

Ayam panggang akan lebih sedap kalau ditambahkan rosemary, apalagi jika dipetik dari kebun sendiri, bukankah begitu, Mom? Meskipun rosemary termasuk tanaman yang membutuhkan waktu cukup lama bila ditanam dari bibitnya, yaitu sekitar 3 bulan, namun jika ditanam menggunakan cara hidroponik dapat membuat prosesnya lebih efisien.

5. Oregano

Bukan cuma sayur-sayuran, tanaman rempah seperti oregano juga dapat menjadi pilihan yang cocok untuk hidroponik sederhana. Oregano memiliki aroma khas yang bisa membuat selera makan Anda meningkat. Tetapi memang harus sedikit bersabar ya, sebab sama halnya seperti rosemary, oregano ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk bisa dipanen.

6. Basil

Daripada harus jauh-jauh pergi ke swalayan, akan lebih mudah jika memanen rempah-rempah secara langsung di rumah sendiri. Basil bisa menjadi pilihan tanaman hidroponik sederhana di rumah, terutama bagi Mom yang masih pemula. Biasanya, media tanam yang digunakan ialah rockwool atau sabut kelapa.

Baca juga: 11 Jenis Sayuran Hidroponik dan Cara Menanamnya

Cara menanam hidroponik sederhana di rumah

Salah satu cara menanam hidroponik sederhana di rumah ialah dengan menggunakan botol bekas. Cara menanam hidroponik sederhana ini dikenal dengan sebutan Hidroponik Wick (sistem sumbu).

Sistem sumbu adalah cara menanam hidroponik sederhana secara mekanis, karena tidak ada bagian yang bergerak atau menggunakan komponen listrik.

Tetapi, metode tersebut tidak cocok untuk tanaman yang memerlukan banyak air seperti selada, tomat, dan sebagainya. Mengapa? Sebab mengakibatkan larutan nutrisi cepat habis. Sehingga, sistem sumbu bekerja paling baik pada sayuran hijau, misalnya kangkung, bayam, dan sawi. Langsung saja, simak panduan cara menanam hidroponik sederhana di bawah ini.

Alat yang dibutuhkan:

  1. Botol bekas air mineral ukuran besar
  2. Kain untuk sumbu (kain panel lebih disarankan)
  3. Air nutrisi hidroponik
  4. Tanah secukupnya

Cara menanam hidroponik sederhana di rumah:

  1. Cara menanam hidroponik sederhana yang pertama adalah menyiapkan botol bekas.
  2. Lalu, potong botol tersebut menggunakan gunting menjadi dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah. Gabungkan kedua bagian botol, namun bagian atas dibalik menjadi menghadap ke bawah.
  3. Setelah itu, lubangi tutup botolnya menggunakan paku atau semacamnya. Selain tutup botol, Anda dapat membuat lubang di bagian atas daerah leher botol.
  4. Pasang kain atau sumbu pada tutup botol yang sudah dilubangi sebelumnya. Pastikan kain tersebut dapat menyerap dan membuat air nutrisi mengalir ke tanaman.
  5. Terakhir, masukan bibit tanaman yang Anda inginkan ke dalam botol bagian atas bersama dengan tanah secukupnya atau media tanam yang lain seperti spons, rockwool atau pecahan bata merah.
  6. Simpan tanaman hidroponik tersebut di tempat yang masih mendapatkan sinar matahari namun tidak terkena hujan.

Wah, ternyata cara menanam hidroponik sederhana di rumah cukup mudah ya, Mom! Anda bisa memanfaatkan barang-barang tidak terpakai seperti botol plastik bekas sebagai media penanaman hidroponik sederhana. Segera pilih tanaman yang cocok dan mulai menanam ya, Mom!

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Tanaman Hias di Lahan Terbatas