Ketika Mom merencanakan untuk menambah anggota keluarga baru, hati Mom mungkin dipenuhi dengan perasaan antusias, gembira, dan mungkin sedikit gugup. Menjadi orang tua, khususnya untuk pertama kalinya, adalah pengalaman yang penuh warna dan menggetarkan hati. Namun di saat yang sama, menuntut banyak persiapan. Salah satu aspek yang sangat penting untuk dipersiapkan adalah finansial.

Menyiapkan kehidupan baru adalah sebuah investasi, baik secara emosional maupun finansial. Bayi memerlukan banyak hal, mulai dari perlengkapan bayi, biaya persalinan, hingga biaya perawatan kesehatan. Belum lagi biaya-biaya lain untuk masa depannya. Maka, pengetahuan tentang berapa banyak yang perlu disiapkan akan membantu Mom merencanakan keuangan dengan lebih baik dan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul. Tidak perlu khawatir, setiap biaya yang dikeluarkan akan terbayar oleh kebahagiaan dan cinta tak terhingga yang diberikan oleh si kecil.

Untuk menjadikan perjalanan ini lebih lancar dan membebaskan diri dari beban finansial yang tidak perlu, penting untuk mengerti dan merencanakan setiap biaya yang mungkin timbul. Seiring dengan pertumbuhan bayi, kebutuhan mereka akan berkembang dan berubah, memerlukan fleksibilitas dan penyesuaian dalam anggaran keluarga. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, mari kita bersiap untuk menyambut kehadiran si kecil dengan perencanaan keuangan yang baik dan matang.

Kalkulator Finansial

Biaya-Biaya yang Muncul Setelah Bayi Lahir

Biaya Persalinan

Biaya persalinan adalah salah satu komponen penting yang harus dipersiapkan ketika menyambut kehadiran bayi baru lahir. Biaya ini mencakup semua pengeluaran yang berkaitan dengan proses melahirkan, termasuk biaya dokter, biaya rumah sakit, obat-obatan, dan kadang-kadang juga biaya konsultasi prenatal.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi besarnya biaya persalinan. Yang pertama adalah jenis persalinan. Biaya persalinan bisa berbeda tergantung pada apakah Mom melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar. Secara umum, persalinan caesar biasanya lebih mahal dibandingkan persalinan normal. Jika ada komplikasi atau kebutuhan medis khusus selama persalinan, biaya persalinan mungkin akan meningkat.

Kedua, biaya persalinan juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi tempat Mom tinggal. Di beberapa daerah, biaya persalinan mungkin lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Selain itu, jika Mom memiliki asuransi kesehatan, ini dapat sangat mempengaruhi biaya persalinan. Beberapa asuransi mungkin menanggung sebagian besar biaya, sementara yang lain mungkin hanya menanggung sebagian kecil atau bahkan tidak sama sekali.

Mengingat besarnya biaya persalinan, penting untuk merencanakannya dengan baik dan berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan yang ada. Selain itu, periksa kebijakan asuransi kesehatan yang dimiliki, dan cari tahu sejauh mana asuransi ini dapat membantu menutupi biaya persalinan.

Perlengkapan Bayi

Perlengkapan bayi meliputi berbagai barang yang diperlukan untuk merawat dan memastikan kenyamanan bayi sejak lahir. Memiliki perlengkapan yang tepat tidak hanya penting untuk kesejahteraan bayi tetapi juga dapat memudahkan orang tua dalam merawatnya.

Beberapa item utama yang termasuk dalam perlengkapan bayi misalnya seperti pakaian bayi, mulai dari baju, celana, selimut, dan sebagainya, juga popok dan perintilannya, botol susu dan perlengkapannya; termasuk jika Mom nanti juga perlu memompa ASI; juga tempat tidur bayi, stroller, sampai car seat. Belum termasuk perawatan, mulai dari sabun, krim-krim, sampo, dan sebagainya.

Banyak ya? Iya. Karena itu, saat mempersiapkan perlengkapan bayi, penting untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Perlengkapan bayi bisa menjadi pengeluaran besar, jadi bijaklah dalam membuat keputusan pembelian. Selain itu, terbuka untuk menerima barang bekas dari teman atau keluarga dan memanfaatkan penawaran dan diskon dapat membantu mengurangi biaya.

Biaya Kesehatan Bayi

Biaya kesehatan bayi mencakup semua pengeluaran yang terkait dengan menjaga kesehatan dan kesejahteraan bayi. Hal ini sangat penting karena bayi memerlukan perawatan khusus, terutama dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.

Saat masih berusia beberapa hari,apalagi jika bayi lahir dengan kondisi tertentu; bisa jadi ada pemeriksaan kesehatan rutin yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tumbuh dengan baik dan tidak ada masalah kesehatan yang serius. Ini termasuk pemeriksaan fisik, pengukuran pertumbuhan, dan konsultasi mengenai nutrisi dan perkembangan.

Bayi juga akan membutuhkan sejumlah imunisasi. Untuk imunisasi tertentu, pemerintah memberikan gratis yang bisa didapatkan di faskes terkecil, yaitu Puskesmas. Namun, yang di luar imunisasi wajib, Mom harus membayar sesuai tarif yang ditentukan di rumah sakit tertentu. Meskipun tidak wajib, tetapi ada baiknya si kecil tetap mendapatkan sejumlah imunisasi ini, Mom, karena penting sekali untuk kesehatannya.

Kemudian, Mom juga perlu bersiap jika bayi minta perhatian lebih untuk kesehatannya. Misalnya demam atau flu. Memang ini adalah hal yang biasa terjadi pada bayi, tetapi jika berlanjut, maka akan perlu menemui dokter atau membeli obat. Hal ini juga perlu anggaran khusus.

Jadi, jangan lupa untuk menambahkan si kecil dalam asuransi kesehatan keluarga yang sudah dimiliki ya. Asuransi kesehatan dapat membantu menutupi sebagian besar biaya perawatan kesehatan.

Pengasuh atau Daycare

Seiring dengan berjalannya waktu setelah kelahiran bayi, banyak orang tua yang harus kembali bekerja, dan ini menimbulkan kebutuhan untuk menemukan perawatan yang aman dan dapat diandalkan bagi bayi mereka selama jam kerja.

Opsi yang umum dipertimbangkan adalah menyewa pengasuh atau menggunakan layanan daycare.

Jika memilih pengasuh, mereka akan bertanggung jawab atas semua aspek perawatan bayi termasuk memberi makan, mengganti popok, dan bermain dengan bayi di rumah. Beberapa pengasuh juga mungkin melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya yang terkait dengan bayi. Biaya pengasuh bisa bervariasi tergantung pada pengalaman, tanggung jawab, dan lokasi. Kualitas perawatan dan kepercayaan adalah hal penting yang harus diperhatikan saat memilih pengasuh.

Sedangkan daycare adalah fasilitas yang merawat anak-anak dalam kelompok, dan biasanya mereka memiliki staf yang terlatih untuk merawat anak-anak dari berbagai usia. Di daycare, bayi akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak lain, yang bisa baik untuk perkembangan sosial mereka. Biaya daycare juga bisa bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas, dan jam operasional.

Nah, mau pengasuh atau daycare, semua tergantung kebutuhan dan anggaran keluarga Mom sendiri. Selain itu, memastikan bahwa bayi berada dalam lingkungan yang aman, mendukung, dan merangsang perkembangannya adalah prioritas utama. Jadi, luangkan waktu untuk meneliti, mengunjungi fasilitas daycare, dan mewawancarai calon pengasuh sebelum membuat keputusan.

Menyiapkan Keuangan untuk Menyambut Bayi Baru Lahir

Menyambut bayi baru lahir adalah peristiwa yang sangat bahagia dan tentu saja mengubah dinamika kehidupan keluarga, termasuk keuangan. Mengelola keuangan dengan strategi yang efektif adalah kunci untuk menghindari stres dan memastikan keluarga Mom siap untuk tantangan baru ini.

Pertama, sangat penting untuk memiliki gambaran yang jelas tentang situasi keuangan keluarga saat ini. Mulailah dengan mengkaji pendapatan dan pengeluaran bulanan, dan buat proyeksi tentang bagaimana angka-angka ini mungkin berubah dengan kehadiran bayi. Ingatlah bahwa selain pengeluaran rutin, ada juga biaya tak terduga yang mungkin muncul, jadi memiliki tabungan darurat adalah hal yang bijaksana.

Kemudian, mari kita bicarakan tentang asuransi. Memastikan bahwa Mom memiliki asuransi kesehatan yang memadai untuk menutupi biaya persalinan dan perawatan bayi sangat penting. Selain itu, Mom mungkin ingin mempertimbangkan asuransi jiwa sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk keluarga.

Saat berbelanja perlengkapan untuk bayi, bijaklah. Tidak perlu membeli semua barang baru atau menghabiskan banyak uang untuk barang-barang mahal. Cari tahu apa yang benar-benar esensial dan apa yang mungkin bisa Mom pinjam dari teman atau keluarga. Juga, pertimbangkan untuk membeli barang bekas yang berkualitas baik. Hal ini tidak hanya menghemat uang tetapi juga merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan.

Akhirnya, komunikasi adalah kunci. Pastikan untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan tentang keuangan dan atur tujuan bersama. Mungkin juga bermanfaat untuk mencari nasihat dari perencana keuangan profesional yang dapat membantu Mom menavigasi opsi yang berbeda dan membuat rencana yang disesuaikan dengan kebutuhan unik keluarga.

Ingatlah bahwa merencanakan ke depan dan membuat keputusan yang bijaksana sekarang dapat memastikan bahwa Mom dan keluarga dapat menikmati waktu berharga dengan bayi baru lahir tanpa khawatir tentang keuangan.

Ditulis oleh: Nadia Harsya CFP®

Nadia Harsya adalah seorang Certified Financial Planner dan penggiat literasi keuangan untuk perempuan, ibu dan keluarga yang berdaya. Intip tips keuangan lainnya dengan bahasa sederhana di akun instagram @noninadia.