Salah satu risiko yang mungkin terjadi selama masa kehamilan adalah janin dengan berat badan yang rendah. Janin dengan berat badan yang rendah sangat rentan terkena masalah kesehatan seperti pertumbuhan lambat, berpotensi memiliki penyakit jantung, bahkan terdampak diabetes di usia dewasa nanti.

Nah, karena alasan itulah Mom wajib menjaga berat badan janin agar tetap ideal. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menambah berat badan janin dalam kandungan. Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menambah berat badan janin dalam kandungan. Yuk simak bersama Mom!

1. Memperhatikan asupan protein

Protein adalah elemen penting yang dalam perkembangan janin di dalam kandungan. Jika kebutuhan janin akan protein tidak terpenuhi maka berat badannya pun tidak akan banyak bertambah. Untuk itu, Mom harus selalu memperhatikan asupan protein selama masa kehamilan. Asupan protein yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sekitar 90-100 gram per harinya.

Makanan apa yang harus dikonsumsi untuk mendapat protein yang cukup? Ada banyak makanan yang mengandung protein. Mom bisa memilih yang paling sesuai selera serta tidak menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. Beberapa jenis makanan yang terkenal kaya akan protein adalah kacang almond, daging sapi yang tidak berlemak, hingga susu.

2. Menambah asam folat

Selain protein, perkembangan janin di dalam kandungan juga dipengaruhi oleh asam folat. Zat ini telah terbukti mampu mengurangi risiko bayi lahir dengan kondisi cacat. Asam folat juga sangat baik untuk membantu perkembangan otak janin.

Berapa asupan asam folat yang dibutuhkan ibu hamil agar berat badan janin bertambah? Pada dasarnya, wanita yang sudah memasuki usia subur harus mengonsumsi setidaknya 04-0,8 mg asam folat setiap harinya. Namun kebutuhan tersebut meningkat ketika wanita tersebut sedang mengandung. Ibu hamil membutuhkan setidaknya 1 mg asam folat per hari.

Asam folat ini bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen prenatal. Di samping itu, Mom juga bisa mendapatkannya dari beberapa jenis makanan lainnya seperti bayam, alpukat, hingga ikan salmon.

3. Jangan melewatkan lemak

Selama masa kehamilan Mom mungkin akan cenderung menghindari lemak untuk menjaga berat badan. Akan tetapi, sebenarnya lemak sangat dibutuhkan janin untuk menambah berat badan. Lalu apa solusinya? Mom bisa memilih makanan dan minuman yang memiliki lemak tak jenuh. Jenis lemak ini aman untuk ibu hamil karena rendah kolesterol.

Mendapatkan kandungan lemak tak jenuh pun mudah. Ada beberapa jenis makanan yang memang kaya akan lemak tak jenuh, misalnya kacang-kacangan (kacang almond), ikan salmon, hingga minyak zaitun. Disarankan ibu hamil mengonsumsi setidaknya 2-3 porsi lemak tak jenuh setiap harinya agar berat badan janin tetap ideal.

4. Stay hydrated

Satu hal yang sederhana namun sering dilewatkan ibu hamil adalah menjaga hidrasi tubuh, Ibu hamil kerap lupa memenuhi kebutuhan akan cairan ini. Terkadang rasa mual dan kembung yang sering muncul juga membuat ibu hamil enggan minum air. Padahal tubuh yang kekurangan cairan juga bisa meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah. Untuk itu Mom perlu memastikan untuk selalu terhidrasi setiap saat. Oleh karena itulah jangan lupa untuk minum agar tubuh tidak kekurangan cairan. Air mineral adalah pilihan terbaik, namun Mom juga bisa memberi selingan berupa susu hamil atau jus buah. Mom juga bisa mendapatkan asupan cairan dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air seperti semangka dan jeruk.

5. Istirahat dengan cukup

Selain memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama mengandung, Mom ternyata juga harus memperhatikan porsi istirahat lho. Istirahat yang cukup rupanya bisa mempengaruhi berat badan janin. Bagaimana bisa? Saat Mom beristirahat, tubuh akan meregenerasi sel-sel yang mati dan rusak. Bukan hanya itu, tubuh juga akan memulihkan energi yang telah terpakai selama beraktivitas. Jika Mom terus- menerus beraktivitas maka tubuh tidak akan bisa memulihkan energi Tubuh pun akan mengambil cadangan energi. Hal inilah yang kemudian akan mengganggu tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Jadi, usahakan untuk selalu istirahat dengan cukup. Mom sebaiknya tidur delapan jam dalam sehari agar tubuh bisa memulihkan kembali energi yang telah hilang, Pastikan juga untuk menjadikan waktu istirahat tersebut sebagai kebiasaan agar hasilnya maksimal.

Nah itulah beberapa cara untuk menambah berat badan janin dalam kandungan. Kunci utamanya terletak pada Anda, Mom. Semakin baik makanan dan minuman yang dikonsumsi, semakin berkualitas istirahat yang dilakukan, maka semakin ideal pula berat badan janin di dalam kandungan. Jika memang Mom merasa kesulitan untuk meningkatkan berat badan janin, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu Mom untuk mengatur diet yang tepat agar berat badan janin bertambah.