Saat mengandung, aktivitas gerakan janin adalah hal yang wajar. Bahkan momen berikut sangat dinantikan oleh para ibu. Namun, bagaimana jika janin bergerak terasa sampai miss V? Kondisi ini terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Pergerakan janin yang terasa hingga vagina bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Apabila Mom sedang hamil tua, maka kemungkinan akan terjadi persalinan. Akan tetapi, bagaimana jika situasi ini terjadi pada awal kehamilan? Berikut penjelasannya.

Kalkulator HPL

Janin Bergerak Terasa Sampai Miss V, Apakah Normal?

Ketika hamil, Mom pasti sering merasakan pergerakan calon buah hati secara bertahap. Pada trimester awal, tendensi janin bergerak cukup rendah dan akan terus meningkat hingga menjelang persalinan.

Perlu diketahui, kondisi ini tidak membahayakan ibu hamil, malah justru menunjukkan tingkat keaktifan calon bayi. Bahkan, jika Mom sudah memasuki masa kehamilan tua, janin bergerak terasa sampai miss V.

Lalu, bagaimana cara memprediksi pergerakan buah hati? Berikut informasinya!

Trimester 1

Pada masa kehamilan muda, fenomena janin bergerak terasa sampai miss V memang jarang terjadi. Hal ini disebabkan berat badan calon buah hati masih sangat ringan.

Walaupun demikian, saat mencapai trimester berikut, Mom mungkin akan mulai merasakan tekanan di vagina karena perkembangan bayi.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada hormon relaksin yang berperan sebagai penenang otot sehingga membantu kelancaran pembentukan ruang rahim. Tingginya tingkat zat berikut menimbulkan tegang di sekitar atau dalam vagina.

Pada beberapa kasus, bahkan memungkinkan janin bergerak terasa sampai miss V.

Trimester 2

Mayoritas ibu hamil merasakan aktivitas calon bayi pada minggu ke-16 yaitu saat trimester kedua.

Kondisi tersebut dipicu oleh pertambahan berat badan janin dalam kandungan sehingga turut memberikan tekanan lebih intens di vagina. Tekanan tersebut yang menjadi faktor utama janin bergerak terasa sampai miss V.

Trimester 3

Masa kehamilan tua rentan mengalami janin bergerak terasa sampai miss V. Perlu dipahami bahwa bagi beberapa calon ibu, jika keadaan ini terjadi di trimester ketiga, maka bisa menjadi pertanda persalinan akan segera terjadi karena kondisi bayi sudah masuk panggul.

Sebagai tambahan, jika miss V ngilu saat janin bergerak, meskipun tahap pembukaan belum terjadi, bayi kemungkinan besar sudah siap dilahirkan. Namun, tanda ini juga masih harus dipastikan oleh dokter kandungan.

Baca juga: Yuk Kenali Tanda Melahirkan Pembukaan 1 Sampai 10 Ini, Mom!

Penyebab Janin Bergerak Terasa Sampai Miss V

Setelah memahami tahapan aktivitas calon bayi dalam masa kehamilan, dapat disimpulkan bahwa janin bergerak terasa sampai miss V bukanlah pertanda buruk, Mom. Agar lebih memahami penyebabnya, yuk simak ulasan berikut!

1. Besarnya Ukuran Janin atau Bayi

Penyebab pertama janin bergerak terasa sampai miss V adalah berat badan calon buah hati. Umumnya, aktivitas bayi tidak dapat diprediksi secara tepat karena periode dan intensitasnya terus berubah seiring waktu.

Seringkali, Mom hanya bisa merasakan pergerakan janin di permukaan perut karena rahim dan usus tidak bisa mendeteksi aktivitas bayi.

Namun, seiring bertambahnya berat badan, Anda akan mengalami beberapa nyeri di tempat berbeda seperti tulang rusuk, tulang selangka bahkan punggung belakang.

2. Tanda Menuju Persalinan

Janin bergerak terasa sampai miss V pada masa kehamilan tua bisa menjadi tanda persalinan semakin dekat. Kondisi berikut mengindikasikan bahwa bayi sudah memasuki panggul dan siap untuk lahir.

3. Otot Dasar Panggul Melemah

Pada trimester kedua dan ketiga, otot dasar panggul akan melemah karena harus menopang janin yang bertambah besar sekaligus organ lainnya. Tanda tersebut menyebabkan janin bergerak terasa sampai miss V.

Sebagai tambahan informasi, jika pada kehamilan sebelumnya, Mom sudah pernah mengalami pelemahan pinggul yang cukup parah maka di masa selanjutnya, Anda akan lebih rentan mengalami nyeri.

4. Kelebihan Hormon Relaksin

Hormon ini menjadi faktor signifikan atas terjadinya tendangan keras yang dirasakan calon ibu. Fenomena ini umumnya terjadi di trimester kedua hingga ketiga saat rahim mulai meregang guna menyesuaikan bentuk janin.

Perubahan ruang rahim tersebut dibantu oleh hormon relaksin sehingga Mom tidak terlalu merasakan nyeri. Biasanya, Anda akan merasakannya di dekat tulang kemaluan. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan janin bergerak di atas miss V.

Secara umum, perkembangan rahim berlangsung sesaat tapi jika dirasa terlalu sakit hingga mengganggu mobilitas, sebaiknya Mom berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil & Penyebabnya

Cara Mengatasi Tekanan pada Miss V karena Pergerakan Janin

Mengacu pada timbulnya rasa nyeri di beberapa bagian tubuh calon ibu seperti di pinggul, panggul, bahkan tulang kemaluan, Mom perlu mengetahui cara mengatasi permasalahan tersebut. Informasi selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Senam Kegel

Janin bergerak terasa sampai miss V cenderung menimbulkan rasa sakit di otot dasar panggul. Oleh karena itu, Mom dapat melakukan senam kegel guna menguatkan area sekitarnya sehingga nyeri dapat diminimalisir.

Caranya, Mom dapat menarik otot panggul seperti sedang menahan buang air kecil dan tahan selama 10 detik lalu regangkan kembali. Senam ini dapat diulang 10 kali per 2 hari hingga waktu kelahiran tiba.

2. Rutin Melakukan Yoga Prenatal

Yoga prenatal merupakan salah satu cara paling awam dilakukan ibu hamil. Alasannya adalah perut Mom menjadi lebih nyaman karena otot menjadi lebih rileks.

Saat melakukan olahraga ini, ada baiknya Anda fokus pada gerakan sekitar punggung bagian bawah dan paha agar tulang kemaluan berkurang ketegangannya.

3. Aktif Bergerak dan Banyak Minum

Ketika mengalami janin bergerak terasa sampai miss V, mobilitas Mom mungkin akan terganggu. Namun, calon ibu harus mengusahakan untuk aktif melakukan kegiatan sehingga otot tubuh tidak kaku.

Disarankan agar Mom melakukan olahraga ringan seperti squat atau jalan kaki sehingga dapat mengurangi tekanan di sekitar area vagina. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga tingkat cairan dalam tubuh demi kesehatan kandungan dan memudahkan persalinan.

Nah, dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa janin bergerak terasa sampai miss V adalah situasi yang wajar. Jika Mom merasa tidak nyaman, terapkan beberapa tips di atas. Namun, apabila kondisinya semakin buruk, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter ya Mom!

Sumber: Dr Emeil Kamel, Healthline, New Folks, Parents, Romper, Pampers

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: 7 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Mom Wajib Tahu!