Banyak para ibu merasa bingung bagaimana cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun. Seperti yang kita ketahui, umur-umur tersebut merupakan waktu dimana buah hati menjadi sangat aktif dan mulai memainkan emosinya, sehingga sering mengalami tantrum.

Meski begitu, anak cengeng dan rewel tanpa alasan seringkali membuat Mom kesulitan untuk memahaminya bukan? Lalu apa yang harus dilakukan? Yuk simak informasi lengkap seputar cara menenangkan anak rewel saat usia 2 tahun di bawah ini.

Download aplikasi ruangmom

Bagaimana Perkembangan Anak di Usia 2 Tahun?

Sebelum membahas lebih lanjut seputar bagaimana cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun, ada baiknya bila Mom mengetahui terlebih dahulu perkembangan si kecil saat berada di usia tersebut.

Dalam hal ini, pernahkah Mom merasa kaget melihat si kecil yang sebelumnya anteng nan imut, kemudian saat memasuki usia 2 tahun menjelma menjadi anak super aktif?

Tak hanya itu, si kecil juga mungkin tampak meluapkan emosi yang dirasakannya dengan menangis, merengek, berteriak, dan muncul berbagai penolakan dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Nah jika Mom merasa demikian, maka ketahuilah bahwa Anda tidak sendiri!

Memasuki usia 2 tahun, setiap hari rasanya ada saja perilaku baru yang ditunjukkan dan dikuasai oleh si kecil. Setiap hal yang ditawarkan atau dilakukan oleh Mom juga kerap selalu salah di matanya.

Contohnya, ketika sedang waktunya makan, anak meminta minum. Mom ambilkan minum dengan gelas merah, si kecil malah meminta yang berwarna kuning. Bahkan setelah diberikan gelas kuning, anak pun marah karena ia mau mengambilnya sendiri bukan diambilkan.

Akhir dari kejadian ini pun biasanya ditandai dengan rengekan dan teriakan menolak untuk melanjutkan makan. Nah dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Mom sudah sering melalui drama tersebut.

Sering kali, kerewelan si kecil membingungkan bagi para Mom karena sulit menerka-nerka kebutuhan dan kemauannya. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada anak usia 2 tahun sehingga terkesan lebih rewel dari usia sebelumnya?

Berdasarkan aspek perkembangan emosi anak umur 2 tahun, di usia ini anak sudah bisa merasakan emosi yang lebih beragam, seperti marah, kecewa, takut, dan malu.

Selain itu, ia juga sudah bisa menyadari bahwa dirinya adalah individu yang terpisah dari orang dewasa sehingga mulai muncul keinginan untuk mencoba berbagai hal sendiri.

Anak usia 2 tahun juga sudah bisa memahami berbagai kosakata, tapi belum terlalu banyak mengekspresikan diri dengan kata-kata atau berbicara. Di sisi lain, anak usia 2 tahun belum memiliki keterampilan untuk mengelola emosinya.

Oleh karena itu, si kecil hanya mampu mengekspresikan emosinya dengan cara yang ia bisa, seperti menangis, berteriak, dan merengek karena masih adanya keterbatasan untuk meluapkannya dengan kata-kata.

Sampai di sini, dapat dipahami bahwa usia 2 hingga 3 tahun adalah fase puncak anak mengalami tantrum, yaitu ledakan emosi yang ditunjukkan melalui perilaku berteriak, menjerit, menangis, memukul, melempar, hingga menjatuhkan badan ke lantai.

Perilaku tantrum tersebutlah yang kemudian kerap dinilai orang tua sebagai rewel. Itulah sebabnya, pengasuhan anak usia 2 tahun menjadi lebih menantang karena Mom perlu membantu si kecil untuk bisa mengelola emosinya yang intens dengan tepat.

Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Emosi pada Anak

Lalu, Apa yang Terjadi di Balik Perilaku Rewel Anak Umur 2 Tahun?

Ketika anak rewel atau tantrum, sebagai orang tua, bukan tidak mungkin jika Mom dan Dad pun kerap merasa sangat terganggu.

Nah sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun, ada baiknya pula jika Anda memahami apa yang sebetulnya terjadi saat anak tantrum atau rewel. Berikut adalah beberapa kemungkinan arti dibalik perilaku rewel atau tantrum dari anak:

  • Lapar
  • Mengantuk
  • Terlalu lelah atau terlalu banyak energi yang belum disalurkan
  • Merasa kesepian (butuh ditemani bermain)
  • Ingin menghindari suatu aktivitas
  • Tidak memperoleh hal yang diinginkan

Dalam kondisi-kondisi tersebut, anak usia 2 tahun masih kesulitan untuk menyampaikannya dalam kata-kata sehingga mereka mengomunikasikannya lewat perilaku.

Namun satu hal yang perlu para Mom ingat, perilaku rewel atau tantrum anak bukanlah sebuah ancaman, tapi merupakan suatu tanda bahwa si kecil butuh bantuan dan didampingi, ya!

Cara Mengatasi Anak Rewel Usia 2 Tahun

Di tengah meledaknya emosi si kecil, Mom dan Dad sebagai orang tua dapat menerapkan serangkaian cara mengatasi anak rewel 2 tahun seperti:

1. Stop Sejenak

Meski terkesan sepele, cara mengatasi anak rewel dan cengeng pertama ini sebenarnya dapat memberikan pengaruh yang cukup positif lho.

Sebelum langsung reaktif terhadap perilaku rewel anak, mulai sekarang, stop dulu yuk, Mom! Berikan waktu untuk menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Di waktu ini, Mom bisa duduk, minum segelas air hangat atau dingin, dan tarik nafas sejenak.

Selain itu, Mom juga bisa berhitung angka 1 sampai 5 dalam hati sambil menarik sekaligus menghembuskan nafas. Menahan amarah pada anak juga termasuk salah satu cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun dalam Islam yang cukup dianjurkan.

Kemudian jika dirasa tidak cukup, Mom bisa mencuci muka agar badan terasa lebih segar. Sebuah riset menunjukkan apabila aktivitas yang menggunakan media air ternyata dapat membantu memunculkan perasaan lebih tenang saat merasakan emosi-emosi yang intens lho!

2. Amati Kondisi Anak

Setelah tenang, Mom bisa berperan menjadi detektif yang mengamati perilaku anak. Coba cek apa yang kira-kira ingin disampaikan oleh anak lewat perilakunya ini.

Mom bisa menggunakan panduan arti di balik perilaku si kecil yang sudah dijelaskan pada poin pertama seputar cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun, ya.

Jika perilaku yang ditunjukkan anak menyakiti diri sendiri atau orang lain, Mom tetap perlu membantunya untuk berhenti melakukannya. Misalnya yaitu dengan memegang tangannya dan berkata “Sayang, memukul itu tidak baik, stop pukul-pukul, ya”

3. Sediakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman bagi anak

Cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun selanjutnya, selalu pastikan bahwa anak berada di lingkungan yang aman. Kemudian apabila perilaku rewel atau tantrum ini terjadi di tempat umum, Mom bisa memastikan tempatnya aman dan tidak berbahaya untuk anak, ya.

Selain lingkungan fisik yang aman, berikan pula rasa aman dari interaksi dengan Mom. Di momen ini, biasanya anak sedang merasakan emosi cukup intens, bisa marah, sedih, kecewa, kesepian, atau emosi lain yang membuatnya tidak nyaman.

Di sisi lain, Mom juga bisa menerjemahkan perilaku anak dengan kalimat-kalimat, seperti “Kamu marah ya soalnya Ibu gak bolehin beli mainan. Iya, kakak lagi marah ya sekarang. Mama temani di sini ya sampai kakak tenang”.

Meskipun tidak serta merta membuat si kecil berhenti menangis, namun lewat tindakan ini, anak akan mengetahui kalau Mom ada untuk menemaninya. Saat tangisan si kecil mulai mereda, coba tawarkan pelukan atau minum agar anak bisa semakin tenang.

Menyediakan lingkungan aman dan nyaman bagi si kecil juga termasuk cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun saat disapih yang perlu Mom coba. Berikan afirmasi positif dan sentuhan hangat agar si kecil tidak merasa sendiri.

4. Diskusikan Alternatif yang Bisa Dilakukan

Setelah si kecil lebih tenang, cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun selanjutnya yaitu Mom bisa menawarkan berbagai alternatif kegiatan. Coba berikan pilihan pada anak, misalnya “Oke kakak sudah tenang ya, sekarang mau main A atau B? Mau pakai baju sendiri atau dibantuin mama?”.

Terkadang, mengalihkan ke kegiatan lain juga tidak apa-apa asalkan sebelumnya Mom tidak mengabaikan emosi yang dirasakan pada anak dan tetap memberinya waktu untuk meluapkannya lewat tangisan dan perilakunya.

Mendampingi si kecil saat tantrum memang merupakan cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun yang sangat menantang.

Meski tak selamanya mudah, Mom bisa mengelola emosi agar bisa tenang dalam mendampingi si kecil yang sedang rewel. Perlu diingat, walau terbilang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa ya, Mom.

Jadi semangat berlatih menerapkan cara mengatasi anak rewel umur 2 tahun ya Mom agar si kecil bisa mengenali dan mengelola emosinya dengan lebih baik.

Menenangkan anak dalam kondisi rewel memang tidak mudah Mom, apalagi jika keinginannya sulit ditebak. Namun, setidaknya beberapa cara mengatasi anak rewel usia 2 tahun di atas dapat Mom terapkan untuk menenangkan si kecil ketika rewel. Semoga berhasil ya!

Sumber: Journal of Psychiatrists’ Association, Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, Zero to Three

Ditulis oleh: Yasmine N. Edwina, M.Psi., Psikolog

Baca juga: Si Kecil Sudah 2 tahun! Ini Dia Tumbuh Kembang yang Perlu Mom Tahu

Referensi:

Toddlers and Challenging Behavior: Why They Do It and How to Respond - Buka

Potegal, M., & Davidson, R. J. (2003). Temper tantrums in young children: 1. Behavioral composition. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 24(3), 140-147.

Potegal, M., Kosorok, M. R., & Davidson, R. J. (2003). Temper tantrums in young children: 2. Tantrum duration and temporal organization. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 24(3), 148-154.

Sravanti, L., Karki, U., & Seshadari, S. (2018). Rhythm of tantrums. Journal of Psychiatrists’ Association of Nepal, 7(1), 5-9.