Alter ego adalah kondisi yang sering kali disamakan dengan kepribadian ganda. Nyatanya, kedua hal tersebut merupakan keadaan berbeda. Lantas, apa itu alter ego?

Singkatnya, alter ego adalah sebuah karakter atau identitas lain dalam diri seseorang yang terbentuk secara sadar.

Ini biasanya merupakan wujud ideal dari dirinya yang tak mampu direalisasikan, sehingga karakter tersebut dibuat “hidup” dan memberikan sejumlah dampak.

Lalu sebetulnya, apa perbedaan alter ego dan kepribadian ganda? Untuk mengetahui jawaban tersebut, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Alter Ego?

Alter ego adalah sebuah istilah dalam psikologi terkait dengan identitas atau karakteristik yang dibentuk oleh seseorang, di mana karakter tersebut berbeda dari sifat utama mereka.

Alter ego adalah gambaran ideal dari diri seseorang yang tidak bisa ia wujudkan. Anda pun juga bisa membuatnya. Ini seperti membuat karakter yang ada di dalam video game.

Ketika membuat alter ego, Anda akan merasa seakan-akan hidup sebagai karakter tersebut. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut:

  1. Alter ego akan muncul ketika seseorang mengalami tekanan karena ia merasa tidak dapat melakukan hal yang ingin dilakukannya.
  2. Selanjutnya, orang tersebut akan mengubah kepribadiannya sebagai bentuk permintaan ‘bantuan’ demi bisa melakukan mimpi-mimpinya tersebut.

Contoh Alter Ego

Untuk memahami apa itu alter ego, Anda bisa melihat contohnya dari penyanyi terkenal Beyonce yang memiliki kepribadian lain bernama Sasha Fierce.

Kepribadian ini ia gunakan ketika sedang berada di panggung karena personanya yang lucu, sensual, lebih agresif, dan glamor.

Contoh alter ego lainnya yang acapkali muncul di masyarakat adalah fenomena akun alter atau second account yang banyak dibuat oleh para pengguna media sosial.

Banyak orang yang membuat akun dengan identitas anonim atau bahkan palsu untuk melakukan kegiatan yang tidak bisa dan dihindari ketika menggunakan akun asli mereka.

Perilaku seperti ini sebenarnya tidak menjadi masalah selama akun alter tersebut tidak digunakan untuk sesuatu yang merugikan.

Baca juga: Pengalaman Menjadi Ibu yang Alami Bipolar Disorder

Perbedaan Alter Ego dan Kepribadian Ganda

Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai apa itu alter ego, Anda mungkin mengira bahwa kondisi ini serupa dengan kepribadian ganda. Nyatanya, kedua hal ini berbeda.

Kepribadian ganda, disebut juga multiple personality disorder (MPD) atau dissociative identity disorder (DID), adalah kelainan yang dialami oleh seseorang ketika di dalam tubuhnya terdapat lebih dari satu identitas.

Orang-orang dengan kelainan ini memiliki lebih dari dua kepribadian yang saling terpisah antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, mereka sering kali menyebut dirinya dengan ‘kami’.

Penderita MPD dapat sewaktu-waktu berubah kepribadiannya secara total ketika identitas alternatifnya mengambil alih kontrol tubuh.

Perubahan identitas bahkan bisa terkait dengan aksen bicara, memori, nama, usia, atau gender. Penderita tidak akan mampu mengingat apa yang terjadi saat kepribadian lain sedang mengambil kendali.

Tentunya, kondisi dari penderita MPD jauh berbeda dibandingkan dengan alter ego.

Seperti pada penjelasan sebelumnya mengenai apa itu alter ego, orang yang memiliki kondisi ini akan menyadari ketika identitasnya berubah ia masih bisa mengendalikannya.

Orang dengan alter ego masih bisa mengingat proses perubahan karakter yang terjadi serta memiliki wewenang penuh terkait perubahan identitasnya.

Ketika sedang membutuhkan alter ego, orang tersebut mampu memicu perubahan kepribadian dan mengembalikannya ke versi asli orang tersebut tanpa harus kesulitan.

Apakah Alter Ego Normal?

Anda mungkin bertanya-tanya setelah membaca penjelasan mengenai apa itu alter ego, apakah kondisi ini normal?

Perlu Mom ketahui bahwa siapapun berpotensi memiliki alter ego. Meski begitu, bisa saja Anda tidak sadar telah memilikinya karena sebelumnya tidak tahu apa itu alter ego.

Beberapa ciri dari adanya alter ego dalam diri Anda adalah sebagai berikut:

  1. Adanya suara di dalam kepala yang sering Anda ajak untuk bicara dan berdiskusi terutama saat sedang dalam kondisi sulit atau harus mengambil keputusan besar.
  2. Alter ego muncul saat Anda sedang ingin mencapai tujuan atau melakukan sesuatu seperti halnya Beyonce yang membutuhkan identitas Sasha Fierce untuk tampil di atas panggung.
  3. Bisa juga alter ego muncul di saat Anda sedang merasa kesepian dan membutuhkan lawan bicara.

Berdasarkan ketiga ciri tersebut, kita dapat simpulkan bahwa alter ego adalah sesuatu yang normal dan dapat dialami oleh setiap orang, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika merasa memilikinya.

Akan berbeda ceritanya jika karakter alternatif ini justru bisa merugikan atau bahkan membahayakan keselamatan diri serta orang lain.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya Mom coba untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Bipolar, Penyebab & Cara Mengatasi

Manfaat dan Bahaya Alter Ego

Berdasarkan penjelasan sebelumnya mengenai apa itu alter ego dan contohnya, kita dapat memahami bahwa kondisi ini berdampak baik bagi pemiliknya.

Sebab, alter ego akan membuat pemiliknya merasa menjadi versi terbaik dari dirinya tanpa harus terhalang oleh segala batasan yang ada pada identitas aslinya.

Adapun kerugian atau bahaya dari alter ego bisa saja muncul ketika Anda tidak mampu mengendalikan kepribadian alternatif tersebut.

Beberapa contoh dampak negatif dari alter ego yaitu:

  1. Alter ego bisa mengambil alih kendali tubuh sehingga aktivitas Anda akan terganggu.
  2. Alter ego yang terlalu sempurna akan membuat kepribadian utama Anda merasa semakin kurang kepercayaan diri.
  3. Perbedaan karakter yang sangat mencolok bisa membuat hubungan dengan teman dan keluarga jadi memburuk atau bahkan mereka merasa asing dengan Anda.

Nah, sekarang Mom sudah paham kan apa itu alter ego dan bedanya dengan kepribadian ganda?

Bisa disimpulkan, alter ego adalah bagian dari kepribadian seseorang yang disadari secara penuh dan dapat dikendalikan.

Selama masih terkendali dan tak menimbulkan gangguan atau bahaya, hal ini tak perlu Mom khawatirkan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Sumber: Healthguidance

Baca juga: Perubahan Psikologis Pada Ibu Hamil Tiap Trimester, Yuk Cek!