Untuk menggapai keharmonisan rumah tangga, dibutuhkan kesadaran untuk melaksanakan hak dan kewajiban suami istri. Suami identik dengan sosok pemimpin, pengambil keputusan. Sementara tugas istri adalah pendamping suami, partner berdiskusi dan bertukar pikiran. Dalam Islam, kewajiban istri terhadap suami telah diatur oleh syariat.

Menunaikan kewajiban istri berarti juga memenuhi hak-hak suami. Setelah memperoleh nafkah dari suami, sekarang saatnya melaksanakan kewajiban istri untuk memenuhi hak suami.

Apa saja? Tanpa berlama-lama, berikut informasi lengkapnya.

Kewajiban istri terhadap suami #1: Taat dalam kebaikan

Artinya, istri harus taat pada perintah suami asal dalam hal kebaikan, bukan pada perbuatan yang melanggar hukum atau melanggar aturan agama. Bahkan dalam hadits diriwayatkan Rasul Muhammad pernah bersabda bahwa istri yang taat pada suaminya, maka semua bintang di langit termasuk bulan dan matahari, serta semua hewan-hewan termasuk ikan di lautan beristigfar untuk si istri.

Taat pada suami adalah kewajiban istri yang paling mendasar, kecuali jika istri diminta untuk melakukan sesuatu yang melanggar perintah agama.

Kewajiban istri terhadap suami #2: Menjadi penyejuk, penyedap, dan pemberi semangat hidup

Istri harus menjadi penyejuk hati apabila suami memandangnya. Artinya, memperhatikan penampilan agar sedap dipandang suami itu penting, ya Mom. Meski hanya di rumah seharian, bukan berarti penampilan jadi tak terurus. Namun, istri tetap harus merawat diri agar menjadi penyejuk suami.

Istri juga harus menjadi pemberi semangat hidup bagi suami, tempat bertukar cerita, partner berdiskusi, bertukar pikiran, serta bertutur kata yang bisa meredam, mendinginkan suami ketika tengah emosi.

Kewajiban istri terhadap suami #3: Menjadi wakil suami dalam keluarga

Istri harus mengelola, menjaga dan bertanggung jawab terhadap kehormatan, harta serta urusan rumah tangga ketika suami tidak sedang di rumah. Istri harus menempatkan diri sebagai wakil suami sebagai pemimpin rumah tangga.

Kewajiban istri terhadap suami #4: Melayani kebutuhan biologis suami

Kebutuhan biologis di sini diartikan sebagai hubungan seks. Berbeda dengan perempuan, hasrat seksual pada pria cenderung tak dapat ditunda. Itulah mengapa istri dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan seksual suami, sebisa mungkin tidak menolak atau menunda, kecuali dalam kondisi tertentu yang memang dibenarkan oleh aturan agama, seperti sedang haid dan nifas.

Kewajiban istri terhadap suami #5: Meringankan beban finansial suami

Ajaran Islam menganjurkan istri untuk tidak memaksa suami memberi biaya belanja yang melebihi kemampuan finansial suami. Namun begitu, suami juga harus berusaha mencukupi kebutuhan keluarga semampunya. Yang tidak diperbolehkan adalah menuntut sesuatu di luar kemampuan suami, apalagi untuk kebutuhan tersier, bukan kebutuhan primer. Oleh karena itu, Mom harus pandai mengelola keuangan keluarga agar cukup dan tidak sampai kekurangan.

Kewajiban istri terhadap suami #6: Mengasuh anak suami sebaik-baiknya

Mengasuh anak-anak suami adalah salah satu kewajiban istri sebagai wujud bakti pada suami. Baik anak kandung maupun anak tiri, semuanya harus diasuh dan diperlakukan dengan penuh kasih sayang.

Mengasuh anak juga termasuk mendidik anak dengan baik, mengajarkan sopan santun, mengajarkan nilai-nilai terpuji, seperti kejujuran, keadilan, percaya diri, dan sebagainya.

Kewajiban istri terhadap suami #7: Meluruskan perilaku suami jika bertentangan dengan aturan agama

Istri adalah sosok yang paling dekat dengan suami, sehingga ia adalah orang yang bertanggung jawab untuk meluruskan perilaku suami yang mungkin tidak sesuai dengan aturan agama.

Namun, perlu diingat bahwa saat mengoreksi perilaku suami, istri harus menyampaikannya dengan perkataan yang lembut, agar tidak menyinggung perasaan suami.

Kewajiban istri terhadap suami #8: Berdandan & merias diri untuk suami

Dalam Islam, istri dianjurkan untuk senantiasa merawat diri, berhias dan berdandan hanya untuk suami. Sebab menyenangkan suami dengan merias diri juga termasuk ibadah yang bernilai pahala.

Baca Juga: Kata Terlarang yang Tidak Boleh Diucapkan Suami kepada Istri

Kewajiban istri terhadap suami #9: Memelihara harga diri & harta suami

Pada saat suami tidak sedang berada di rumah, tugas istri adalah menjaga harta suami serta memelihara kehormatan diri sendiri dan suami.

Menjaga kehormatan suami termasuk menjaga perkataan agar tidak menjadi masalah yang malah menjatuhkan martabat suami. Selain itu, istri juga mesti menjaga aib suami agar tidak diketahui orang lain.

Kewajiban istri terhadap suami #10: Mengikuti tempat tinggal suami

Salah satu cara berbakti pada suami adalah dengan mengikuti tempat tinggal suami. Sebagai istri, sudah selayaknya Mom mendampingi suami di manapun ia tinggal.

Kewajiban istri terhadap suami #11: Keluar rumah dengan ijin suami

Ajaran agama Islam menganjurkan istri untuk meminta ijin suami terlebih dahulu sebelum pergi keluar rumah. Dengan begitu, suami mengetahui ke mana istrinya pergi, sekaligus juga bisa berjaga-jaga agar si istri mudah dicari apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kewajiban istri terhadap suami #12: Bersikap lemah lembut

Sepasang suami istri datang dari latar belakang keluarga yang berbeda, lalu hidup dalam satu atap. Sangat wajar jika kemudian muncul konflik rumah tangga. Di sinilah tugas istri sangat penting.

Istri harus bersikap lemah lembut pada suami, baik perbuatan maupun perkataan. Bahkan saat keadaan suami sedang marah pun, agama menganjurkan istri untuk menjadi peredam dan pendingin emosi suami.

Kewajiban istri terhadap suami #13: Menemani suami makan hingga selesai

Istri dianjurkan untuk menemani suami saat makan, baik ketika makan siang maupun ketika makan malam. Apalagi jika istri memasak sendiri masakannya lalu disantap bersama keluarga. Di samping itu, manfaat makan bersama keluarga ternyata tak bisa diremehkan.

Selain lebih hemat, momen berkumpul saat makan bersama merupakan kesempatan untuk merekatkan hubungan keluarga, melalui suasana makan yang santai dan diselingi dengan obrolan-obrolan ringan.

Itulah ketigabelas kewajiban istri terhadap suami menurut Al Quran sesuai ajaran Islam. Rumah tangga yang harmonis adalah yang suami dan istrinya sama-sama sadar dan mau melaksanakan kewajiban dan menuntut hak sewajarnya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Istri Cerewet Ternyata Baik untuk Kesehatan Suami