Mom, penting sekali bagi Anda mengenali warna ASI yang bagus dan berkualitas. Sebab, ASI eksklusif umumnya akan mengalami perubahan warna sesuai dengan kondisi kesehatan ataupun komposisi kandungan di dalamnya. Bahkan, dalam kasus tertentu, warna ASI juga menunjukkan adanya masalah pada tubuh Mom.

Sehingga, jangan sampai Anda malah tidak mengetahui macam-macam warna ASI dan berbagai penyebab yang mendasari perubahan tersebut. Untuk itu, yuk langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Download aplikasi ruangmom

Apa Warna ASI yang Bagus?

Pada dasarnya, ada macam-macam warna ASI pada ibu menyusui, Mom. Hal tersebut dikarenakan terjadinya perubahan komposisi nutrisi secara alami di dalam ASI guna memenuhi kebutuhan perkembangan si kecil. Kondisi ini bahkan bisa disebabkan oleh makanan atau juga lantaran kesehatan tubuh Mom.

Sehingga, warna asi yang bagus dan berkualitas tidak bisa ditentukan pada satu tampilan saja. Nah, agar tidak bingung, berikut ini sudah Ruangmom rangkum dengan lengkap macam-macam warna ASI pada ibu menyusui. Yuk, simak untuk mengetahui apa warna asi yang baik dan normal!

1. ASI Berwarna Kuning

Pada awal masa menyusui, Mom biasanya akan memiliki ASI berwarna kuning keemasan dan cukup kental. Well, tak perlu kaget ataupun bingung, sebab ini menunjukkan ciri dari susu kolostrum. Adapun kolostrum adalah sebutan untuk ASI yang pertama kali diproduksi dengan kandungan nutrisi tinggi.

Bisa dikatakan, ASI berwarna kuning tersebut merupakan warna asi yang bagus dan berkualitas. Pasalnya, jenis ASI ini memiliki berbagai antibodi maupun gizi, sehingga sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil. Mom biasanya akan memproduksi susu kolostrum sampai sekitar lima hari pasca melahirkan.

Kolostrum juga dapat berwarna oranye terang jika Anda sedang mengonsumsi makanan yang kaya akan betakaroten seperti ubi, labu, dan wortel. Di sisi lain, bila Mom membekukan ASI perah di kulkas, maka susu tersebut mungkin saja berubah menjadi sedikit kekuningan lantaran meningkatnya kadar lemak.

2. ASI Berwarna Putih

Lalu, setelah melewati masa kolostrum, Mom biasanya akan bertransisi menjadi ASI matang (matur), tepatnya ketika bayi telah berusia sekitar 3 sampai 4 minggu. Jenis ASI tersebut cenderung berwarna putih bening atau juga agak kebiruan dengan tampilan encer dan umumnya disebut sebagai foremilk.

Ini pun termasuk arti warna asi yang bagus dan berkualitas, Mom. Namun, perlu diketahui juga bahwa ASI matur seiring waktu akan berubah menjadi putih jernih dan cukup kental ketika kandungan laktosa serta lemaknya meningkat. Jenis tersebut kemudian dikenal sebagai hindmilk.

Perubahan variasi pada ASI matur ini akan terus terjadi selama pertumbuhan bayi sesuai dengan komposisi jumlah lemak, laktosa ataupun protein didalamnya.

Baca juga: 7 Makanan yang Direkomendasikan untuk Mom yang Menyusui

3. ASI berwarna Merah atau Pink

Pernahkah Anda memiliki ASI berwarna merah terang atau bahkan lebih muda seperti pink? Salah satu arti warna ASI tersebut bisa jadi disebabkan oleh makanan yang Mom konsumsi, seperti stroberi, tomat, buah bit, atau cabai.

Selain itu, mungkin saja lantaran makanan maupun minuman olahan dengan kandungan pewarna merah. Sehingga, Anda tak perlu panik berlebihan sebab ini masih tergolong warna ASI yang baik. Akan tetapi, perlu Mom ketahui pula bahwa ASI berwarna kemerahan atau kecoklatan seperti merah bata bisa terjadi karena adanya kandungan darah.

Kondisi tersebut biasanya akibat puting terluka atau lecet ketika menyusui. Dalam kasus lain, hal ini juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah kapiler di payudara yang pecah. Namun, sejumlah kecil darah ini masih terbilang aman bagi bayi dan akan berangsur berhenti.

Namun, bila memang pendarahan tak kunjung hilang atau bahkan semakin parah, tak ada salahnya melakukan konsultasi pada dokter. Pasalnya, dalam sejumlah kasus, darah ini bisa berasal dari masalah tertentu, seperti papiloma (tumor jinak di saluran susu), mastitis, atau kanker payudara.

4. ASI Berwarna Hijau

Hampir sama seperti lainnya, arti warna ASI kehijauan bisa jadi karena makanan ataupun minuman yang Mom konsumsi setiap harinya, misalkan daun katuk, hijau, atau bahkan obat-obatan herbal dan suplemen tertentu. Ini tentunya masih tergolong warna asi yang berkualitas.

Namun, di sisi lain kondisi tersebut mungkin juga menandakan adanya kandungan pewarna buatan, seperti produk kalengan dengan berbagai kandungan perisa. Sehingga, bisa dikatakan bahwa warna hijau tidak serta merta menunjukkan warna asi yang bagus. Anda sebaiknya memperhatikan kembali makanan ataupun minuman harian demi menjaga kualitas ASI.

5. ASI Berwarna Hitam atau Kecoklatan

ASI kecoklatan atau bahkan hitam sudah tentu bukanlah warna ASI yang bagus dan berkualitas. Selain diakibatkan oleh sisa darah karena luka puting, jenis ASI ini juga bisa berasal dari efek samping penggunaan antibiotik, contohnya seperti minocycline.

Obat tersebut umumnya sangat tidak disarankan bagi ibu menyusui. Sehingga, ada baiknya Mom konsultasikan kembali pada dokter dan sampaikan kondisi Mom guna membantunya membuat resep obat yang tepat untuk Anda maupun bayi.

Mom, itulah pembahasan mengenai warna ASI yang bagus dan berkualitas. Pada dasarnya, perubahan tampilan ASI tidak selalu menandakan sesuatu berbahaya. Untuk memastikan, jangan ragu melakukan konsultasi bersama dokter, ya. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 16 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui