Mandi sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang bertujuan untuk membersihkan badan dari segala kotoran yang menempel dan membuat badan menjadi segar. Biasanya, mandi dilakukan minimal 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Namun tahukah Mom, keharusan mandi wajib setelah haid lengkap beserta tata cara dan doanya?

Mandi ini hukumnya wajib dilakukan setelah haid selesai. Tujuannya untuk menyucikan diri dari hadas besar karena haid. Mandi ini tidak boleh dilakukan sembarangan, ada tata cara dan niat yang wajib diucapkan agar benar-benar terbebas dari hadas besar.

Kalkulator Masa Subur

Pengertian dan Manfaat Mandi Wajib Setelah Haid

Menurut bahasa, mandi wajib ini berarti mengalirkan air ke seluruh tubuh. Sedangkan menurut istilah, mandi wajib adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh disertai dengan niat.

Mandi ini sangat diwajibkan oleh Allah Taala kepada perempuan yang selesai masa haidnya sesuai dengan firman-Nya dalam Surah Al-Maidah ayat 6. Ada beberapa manfaat yang bisa Mom dapatkan dari mandi wajib, antara lain:

1. Menyucikan Diri dari Hadas Besar

Keluarnya darah dari kemaluan perempuan atau yang biasa disebut menstruasi termasuk salah satu hadas besar yang perlu disucikan. Seperti hadas besar lainnya, cara menyucikan tubuh dari darah haid memiliki tata cara dan niat tersendiri supaya badan benar-benar bersih.

2. Menjaga Kebersihan Tubuh Secara Keseluruhan

Mandi pada dasarnya bertujuan untuk membersihkan seluruh badan dan membuat badan menjadi segar kembali. Mandi wajib bisa membuat badan lebih bersih dan suci karena cara membersihkannya wajib hingga ke sela-sela tubuh seperti kuku, sela-sela jari, dan bagian tubuh lain yang jarang terjangkau.

3. Bisa Melaksanakan Salat Kembali

Perempuan yang menjalani masa haid memang tidak diperbolehkan melakukan salat apapun, baik salat wajib lima waktu maupun salat sunnah. Oleh karena itu, agar bisa beribadah kembali, Mom harus melakukan mandi wajib setelah haid dengan mengikuti tata cara lengkapnya.

4. Bentuk Ketaatan Kepada Perintah Allah Taala

Mandi wajib merupakan perintah dari Allah Taala kepada perempuan yang telah menjalani masa haid. Dengan menjalani perintah ini, bisa menunjukkan ketaatan hamba kepada Tuhannya.

Orang yang sudah mandi wajib juga bisa melakukan kembali ibadah yang sebelumnya tidak boleh dilakukan. Oleh karenanya, ketika Mom melakukan mandi wajib setelah haid, Mom bisa kembali beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan seperti semula.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap

Sebelum Mom melakukan mandi wajib ini, pastikan terlebih dahulu darah haid tidak ada yang keluar lagi alias benar-benar suci. Caranya, oleskan kapas ke vagina kemudian perhatikan apakah ada flek cokelat, berwarna keruh, atau kekuningan.

Jika Mom tidak mendapati flek warna tersebut tapi melihat cairan bening yang keluar setelah menstruasi, berarti sudah suci dan darah sudah berhenti. Setelah memastikan betul tidak ada darah atau sisa darah yang keluar, Mom bisa mengikuti tata cara mandi wajib setelah haid beserta doanya berikut ini:

1. Beristinja

Langkah pertama yang bisa Mom lakukan adalah melakukan istinja. Istinja adalah membersihkan dubur (lubang anus) dan qubul (kemaluan) dari kotoran. Membersihkan qubul dan dubur ini menggunakan air mengalir.

Ketika beristinja sebaiknya Mom melakukannya menggunakan tangan kiri dan pastikan sampai bersih tidak ada kotoran atau najis yang tersisa.

2. Menghilangkan Kotoran dari Seluruh Badan

Mom harus menghilangkan kotoran-kotoran seluruh badan menggunakan air, termasuk pada bagian-bagian yang sulit dihilangkan seperti kotoran pada kuku, bekas make up, sela-sela jari tangan kaki, dan lain-lain.

3. Berwudhu

Tata cara mandi wajib setelah haid selanjutnya adalah berwudhu. Lakukan wudhu secara sempurna, mulai dari membaca basmalah, berkumur, membasuh wajah beserta niat, hingga membasuh kaki. Jangan lupa sertakan niat kesunahan dalam mandi wajib.

4. Membaca Niat Mandi Wajib

Mom bisa membaca niat mandi besar setelah haid berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Akbari Minal Haidhi Fardha Lillahi Taalaa

Artinya: Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Taala.

5. Alirkan Air ke Seluruh Tubuh

Mulailah mengalirkan air ke seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mom bisa mengalirkan air ke bahu sebelah kanan terlebih dahulu sebanyak tiga kali, kemudian siram bahu sebelah kiri sebanyak tiga kali.

Setelah itu siram air pada bagian kepala sebanyak tiga kali. Ratakan siraman air tersebut ke seluruh tubuh, termasuk sela-sela jari kaki, telapak kaki, bersihkan kuku, sela-sela jari tangan, lipatan-lipatan, dan bagian tubuh lainnya secara merata.

Saat melakukan tata cara mandi wajib setelah haid ini, Mom boleh tidak menggunakan shampo atau sabun, itu tetap sah. Karena poin terpenting yang menjadi rukun dari mandi wajib ini adalah niat dan meratakan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Jika Mom ingin menggunakan shampo dan sabun, sebaiknya dahulukan dulu mandi menggunakan air mengalir yang bersih tanpa ada campuran apa-apa untuk memenuhi rukun. Setelah itu tubuh boleh dibasuh menggunakan sabun dan rambut dibersihkan menggunakan shampo.

Setelah selesai mandi, sebaiknya Mom berwudhu lagi dan menggunakan wewangian agar tubuh menjadi wangi dan terlihat fresh.

Mom, Sudah Tahu Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid?

Itulah informasi tentang tata cara mandi wajib setelah haid lengkap beserta manfaat dan doanya. Ketika Mom mandi wajib, jangan lupa untuk membaca niat, menggunakan air mengalir yang suci dan bersih, dan mengurai rambut agar basuhan air merata dengan sempurna, agar mandi wajib menjadi sah dan bersih.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur