Mom, sebagai orang tua sudah seharusnya Anda memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak mulai kecil hingga ia dewasa. Namun, perlu diketahui bahwa Mom sebenarnya tidak perlu membanding-bandingkannya dengan anak yang lain. Sebab, Mom bisa menggunakan tabel berat badan anak sebagai acuan.
Tentu, merawat dan membesarkan anak dengan baik merupakan momen yang paling membahagiakan. Selain membuat Mom dan Dad merasa bangga, mengetahui mereka tumbuh dan berkembang tanpa hambatan juga menjadi hal yang cukup penting.
Nah, dengan memperhatikan berat serta tinggi badan anak yang seharusnya, Mom dapat mengetahui dengan segera bila si kecil mengalami kelainan atau gangguan kesehatan. Maka dari itu, yuk simak tabel berat badan anak dan tinggi badan idealnya di usia 1-5 tahun berikut.
Tabel berat badan anak usia 1-5 tahun dan tinggi badannya
Berat dan tinggi badan balita merupakan salah satu faktor penting yang menunjukkan tahap perkembangan anak. Oleh karenanya, memberikan perhatian pada tumbuh kembang si kecil di usia 1-5 tahun ialah langkah yang tepat.
Tahukah Mom, 1.000 hari pertama kehidupan disebut sebagai momen golden age, sebab anak sedang mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, ukuran fisik, seperti berat dan tinggi badan balita akan terus bertambah.
Namun, mengontrol berat badan si kecil agar tetap normal sesuai standar antropometri anak Indonesia juga merupakan hal yang penting, lho. Jika berat badan balita bisa dipertahankan pada batas normalnya, maka tinggi badan pun akan ikut normal.
Tetapi sebaliknya, bila berat badan jauh di bawah batas normal, ini bisa jadi pertanda yang kurang baik bagi pertumbuhannya.
Nah, untuk mengetahui apakah perkembangan si kecil tergolong normal, Mom bisa mengukurnya menggunakan tabel berat badan anak perempuan dan laki-laki atau indeks berat badan ideal menurut umur anak (BB/U). Ini merupakan acuan apakah berat badan mereka tergolong sangat kurang, kurang, normal, atau berlebih.
Nah, sudah siapkah Mom dan Dad mengetahui buah hati telah memenuhi standar idealnya atau belum? Langsung saja yuk, lihat tabel berat badan anak usia 1-5 tahun berdasarkan aturan Kemenkes berikut ini.
1. Balita usia 1-2 tahun
Pada tabel berat badan anak laki-laki dan perempuan di atas, rata-rata berat badan balita pada usia 1-2 tahun ialah 1,4 hingga 2,3 kilogram dalam setahun. Bagi anak laki-laki, berat badan idealnya yaitu antara 9,6-12,2 kilogram dengan tinggi 71-93,9 cm. Sedangkan pada perempuan yakni 8,9-11,5 kilogram dengan tinggi 68,9-92,9cm.
2. Balita usia 2-3 tahun
Pada usia 2-3 tahun, penambahan berat badan anak tidaklah besar. Idealnya balita laki-laki memiliki berat antara 12,2-14,3 kilogram dengan tinggi 81,7-103,5 cm. Sementara perempuan ialah sekitar 11,5-13,9 kilogram dengan tinggi 80-101,7 cm.
3. Balita usia 3-4 tahun
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tabel berat badan anak terlihat bahwa penambahan berat badan balita di usia 3-4 tahun tidak terlalu besar. Adapun ukuran berat badan ideal anak perempuan usia ini yaitu 13,9-16,1 kg, sementara laki-laki sekitar 14,3-16,3 kg. Sedangkan, tinggi badan normalnya yaitu 87,4-111,3 cm.
4. Balita usia 4-5 tahun
Pada usia 4 sampai 5 tahun, si kecil akan semakin aktif dan lincah, Mom. Mereka akan mulai menyukai berbagai aktivitas fisik. Sesuai dengan tabel berat badan anak di atas, di usia ini berat badan ideal anak perempuan yaitu 16,1-18,2 kg dan laki-laki 16,3-18,3 kg. Sementara tinggi badan idealnya ialah 94,1-118,9 cm.
Jadi, anak dikatakan memiliki berat badan kurang ideal apabila berada di bawah rentang yang sudah disebutkan. Sebaliknya, jika berat badannya melebihi rentang di atas artinya berat badan anak tergolong tidak ideal atau mengalami obesitas.
Baca juga: Informasi Berat Badan Ideal Bayi di Usia 0-12 Bulan
Rumus menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)
Mom, dari tabel berat badan anak di atas, harus dipahami bahwa anak yang memiliki tubuh kecil belum tentu tidak normal, begitu pula sebaliknya.
Cara yang tepat guna mengetahui apakah si kecil sudah memenuhi standar berat badan dan tinggi badan sesuai dengan usianya adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT).
Bagaimana caranya?
Pertama, Mom bisa mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan anak terlebih dahulu. Untuk anak usia 0 sampai 2 tahun, tinggi badannya diukur dengan posisi tidur telentang. Sementara setelah usia 2 tahun dapat diukur dengan cara berdiri.
Adapun rumus indeks massa tubuh (IMT/U) adalah:
IMT/U = Berat badan anak (kg) : [tinggi badan (m) x tinggi badan (m)]
Misal, berat badan anak ialah 10 kg dan tinggi badannya yaitu 70 cm (0,7 m). Maka, IMT = 10 kg : (0,7 x 0,7). Jadi, IMT = 20,4.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, berat badan ideal anak normalnya ialah antara 18,5 sampai 22,9 IMT. Anak bisa disebut memiliki berat badan kurang (underweight) bila nilai IMT berada di bawah angka 18,5. Sementara, si kecil termasuk kategori berlebih (overweight) jika IMT berada pada angka 23 hingga 24,9.
Baca juga: 7 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Agar Nafsu Makan Naik
Gizi dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak
Memiliki berat badan kurang atau underweight bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya ialah karena kurangnya asupan energi serta gizi yang diperlukan pada usianya. Untuk menghindari hal tersebut, tentu diperlukan adanya tindakan pencegahan dalam mendorong tumbuh kembang anak tetap optimal.
Mom bisa membantu mengontrol berat badan anak agar tetap normal dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan fisik, aktivitas, produktivitas, serta pemeliharaan kesehatan.
Adapun nutrisi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan balita ialah:
- Zat besi
- Protein
- Serat
- Antioksidan
- Kalsium
- Vitamin A, B, C, D, dan E
Sementara, contoh makanan yang dapat membantu menaikkan berat badan anak, antara lain:
- Susu
- Keju
- Makanan tinggi kalori, seperti alpukat, pisang, dan madu
- Sumber protein, seperti telur dan ikan
- Sumber lemak, seperti minyak zaitun dan mentega
- Sumber karbohidrat, seperti nasi,labu, pasta, kentang, dan jagung
Baca juga: Wajib Baca! Ini Cara Jitu Mencegah Stunting pada Anak
Tips Agar Berat Badan Anak Ideal
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat langkah-langkah yang dapat Mom lakukan agar berat badan si kecil menjadi ideal sesuai dengan tabel berat badan dan tinggi badan anak usia 1-5 tahun, yakni:
- Menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang
- Memberikan anak buah segar dan air putih sebagai pengganti snack tinggi kalori
- Mengajak balita melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti bersepeda, berjalan kaki, atau olahraga bersama
- Mengurangi bermain game atau gadget
- Membiasakan anak menerapkan perilaku sehat
Itulah tabel berat badan anak usia 1-5 tahun yang perlu Mom ketahui. Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan gizi serta nutrisi sesuai kebutuhannya ya, Mom. Sebab, hal tersebut akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.
Selain itu, waspadai jika anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan seperti status gizi buruk, tubuh anak pendek tak sesuai dengan usianya atau terlambat bicara. Apabila hal tersebut terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Artikel Terkait
