Apakah si kecil sudah masuk usia 3-4 tahun? Itu waktunya si kecil mulai menempuh pendidikan di PAUD lho.

PAUD merupakan payung besar yang menaungi PG (playgroup) dan TK (Taman kanak-kanak), seperti diatur di undang-undang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Pada umumnya PG diikuti oleh anak berusia 3-4 tahun, sebelum lanjut ke tahap TK pada usia 4-6 tahun.;

Lantas, apa saja persiapan yang dibutuhkan oleh anak sebelum memasuki PAUD?

Mari kenali di artikel ini!

Apa saja Manfaat Anak masuk PAUD?

Dengan memasuki anak ke PAUD, secara pribadi anak akan merasakan banyak manfaat, seperti:

  • membuatnya mudah menyesuaikan diri sebelum masuk ke sekolah lanjutan,

  • melatih keterampilan mengelola emosional,

  • mengembangkan kemampuan kognitif,

  • meningkatkan keterampilan sosialisasi,

  • melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi,

  • mengembangkan karakter anak,

  • meningkatkan keterampilan fisik dan motorik,

  • memberinya kesempatan melakukan aktivitas bermain yang seru dan terarah.

Memasukkan anak ke PAUD tidak hanya untuk anak maupun orang tua, tapi juga berdampak pada masa depan negara. Menurut Kemdikbud, terdapat 8 poin penting investasi PAUD untuk konteks pendidikan Indonesia, yaitu:

  1. Menyiapkan anak untuk sekolah

  2. Meningkatkan indeks pembangunan manusia

  3. Memperbaiki derajat kesehatan dan gizi anak balita

  4. Mengurangi angka buta huruf muda

  5. Mengurangi angka mengulang kelas

  6. Mengurangi angka putus sekolah

  7. Mempercepat pencapaian wajib belajar

  8. Meningkatkan mutu pendidikan.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kemampuan Anak yang dibutuhkan sebelum masuk PAUD

Sebelum si kecil, memulai pendidikan di PAUD, ada baiknya jika Mom memastikan keterampilan berikut ini sudah dimiliki anak:

  • Kemampuan berbahasa anak

Si kecil sudah harus paham instruksi sederhana dari ibu guru dan obrolan teman sebaya. Selain itu, anak harus mampu bercakap-cakap, dan bercerita sesuai usia dengan artikulasi yang dapat dimengerti orang lain.

  • Kemampuan psikomotorik

Ada juga kemampuan fisik dan stamina yang baik yang harus dimiliki anak sebelum mulai PAUD agar si kecil dapat mengikuti kegiatan ketangkasan selama proses belajar sambil bermain.

Baca juga: 7 Persiapan Anak Masuk TK yang Mom Wajib Tahu!

Kesiapan Mental Anak Sebelum Masuk PAUD

Tidak hanya kemampuan tersebut, si kecil juga harus memiliki kesiapan mental yang baik sebelum memulai pendidikan di PAUD, seperti:

  • Mandiri

Anak sudah tidak panik jika sementara berpisah dengan orangtua. Walau kadang nangis dan kesal saat diturunkan di PAUD, idealnya anak sudah bisa menenangkan dirinya dan ikut masuk ke kelas.

  • Bisa mengatur emosi

Ada baiknya jika si kecil sudah bisa mengenali emosi diri, sanggup menahan diri untuk tidak bertindak agresif diluar batas saat mulai pendidikan di PAUD.

  • Sudah bisa beradaptasi dan bersosialisasi

Si kecil sebelum PAUD harus sudah dapat berinteraksi dengan teman sebaya, mengenali dan mengikuti norma etika sederhana, mau mengantri dan bergantian.

Kemampuan ini penting untuk mengerti instruksi dari guru, yang kemudian dapat menyusun langkah untuk menyelesaikan tugasnya dengan lancar.

  • Kemampuan anak untuk mengambil keputusan

Itulah persiapan penting yang dibutuhkan anak sebelum memulai pendidikan di PAUD. Hari pertama memang cukup menyeramkan, bagi anak Mom sendiri. Namun, dengan persiapan yang matang dan kemampuan yang sudah mencukupi, anak akan mudah beradaptasi masuk ke PAUD.

Sampai jumpa di artikel Ruangmom berikutnya!

Ditulis oleh: dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes