Mom, jangan langsung panik jika anak terkena benda panas, ya. Daripada panik, sebaiknya Mom lebih tanggap dengan cara memberikan salep luka bakar untuk anak. Salep ini berguna meredakan rasa sakit dan panas yang mereka rasakan.

Namun, Mom juga harus teliti dalam memilih produk salep luka bakar untuk anak. Pasalnya, jika tidak sesuai dengan kulit mereka yang sensitif malah akan memperparah kondisinya, lho.

Oleh sebab itu, pahami terlebih dahulu mengenai level, cara mengobati, serta apa jenis salep luka bakar untuk anak yang cocok. Simak informasinya di bawah ini!

Tahap pertolongan pertama mengobati luka bakar anak

Ketika si kecil menangis kesakitan akibat luka bakar di kulitnya, Mom jangan ikut panik dan bingung, ya. Anda bisa langsung memberikan pertolongan [pertama untuk mengobati luka bakar tersebut. Berikut panduannya khusus untuk Mom.

1. Buat mereka tenang

Pertolongan paling utama saat si kecil terkena luka bakar adalah dengan menciptakan suasana yang tenang. Buat anak Anda mengerti bahwa lukanya tidak separah yang ia pikirkan. Untuk mengurangi rasa panik si buah hati, Mom juga bisa menghibur mereka dengan memberitahu bahwa luka tersebut dapat diobati dan akan segera sembuh.

2. Alirkan air dingin pada luka

Hal berikutnya yang perlu Mom lakukan adalah mengalirkan air dingin pada lukanya. Dengan mengalirkan air dingin pada luka bakar selama kurang lebih 15 menit, si kecil akan merasakan sensasi dingin. Hal itu tentunya dapat mengurangi rasa perih dan panas pada area yang terluka.

Walaupun hanya sesaat, usaha ini terbukti ampuh untuk membuat si kecil berhenti menangis, lho. Jika ia sudah tenang, tentunya akan lebih mudah bagi Mom saat memberikan salep luka bakar untuk anak Anda.

3. Jangan gunakan pasta gigi

Salah satu mitos tak berdasar yang telah menyebar luas adalah menjadikan pasta gigi sebagai obat pengganti salep luka bakar untuk anak.

Usut punya usut, meskipun memberikan sensasi menyegarkan, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar ternyata dapat menyebabkan iritasi serta infeksi berkelanjutan, lho. Jadi sebaiknya Mom menghindari ini, ya.

4. Mengoleskan madu

Selain rasanya yang manis, madu ternyata dapat dijadikan pertolongan pertama mengobati luka bakar ringan si buah hati. Pasalnya, madu memiliki kandungan zat antibakteri, anti-inflamasi dan antijamur yang tinggi.

Oleh sebab itu, mengoleskan madu dapat Anda jadikan alternatif jika Mom belum menyiapkan salep luka bakar untuk anak di rumah.

Level luka bakar dan penyebabnya

Setelah mengetahui tahap pertolongan pertama dalam mengatasi luka bakar anak, Mom juga perlu memahami level dan penyebab luka bakar. Intip informasi berikut untuk tahu lebih lanjut.

Level 1

Luka bakar level 1 atau disebut dengan superficial burn tergolong dalam level luka bakar yang tak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, jenis luka bakar satu ini hanya berdampak pada lapisan luar kulit.

Adapun gejalanya yaitu luka bakar yaitu kering dan kulit memerah diiringi rasa perih. Penyebab luka bakar ini bisa jadi akibat  terpapar sinar matahari terlalu lama. Namun, Mom tak perlu risau karena pada level 1 luka bakar dapat sembuh total dalam jangka waktu 3-6 hari.

Level 2

Level 2 pada luka bakar juga biasa disebut sebagai superficial partial-thickness burn. Para ahli menggolongkan level ini ke dalam jenis luka bakar sedang karena biasanya menembus sampai ke bagian dermis yang lebih dalam.

Jika luka bakar pada si kecil sampai membuat kulitnya lecet, melepuh bahkan bengkak, maka ia bisa digolongkan pada luka bakar level 2. Hal-hal yang dapat menjadi penyebabnya  antara lain terciprat minyak goreng panas, atau tersiram air panas mendidih.

Meskipun begitu, Mom tak perlu khawatir karena di level 2, luka bakar masih bisa diobati secara manual dengan sedikit saran dokter dalam kurun waktu kurang lebih 3 minggu.

Level 3

Full thickness burn atau luka bakar level 3 adalah derajat terparah dalam kasus ini. Umumnya luka bakar tersebut terjadi akibat benda panas mengenai kulit dalam waktu yang lama dan merusak seluruh jaringan kulit.

Ciri-ciri luka bakar level 3 dapat Mom kenali jika permukaan kulit tampah memutih, kasar dan terlihat hangus. Mengingat parahnya kerusakan yang ditimbulkan, salah satu usaha penanganan terbaik adalah dengan melakukan operasi ringan.

Mom pasti tak menginginkan hal tersebut terjadi pada buah hati Anda, bukan? Oleh sebab itu, terus berikan perlindungan ekstra terhadap si kecil ya, Mom.

Baca juga: 16 Obat Gatal Anak Tradisional & Medis, Dijamin Ampuh!

Rekomendasi salep luka bakar untuk anak beserta harganya

Sebagai persiapan menanggulangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Mom sebaiknya memiliki salep luka bakar untuk anak di rumah. Jika Mom belum punya, beberapa rekomendasi salep luka bakar dan harganya berikut akan sangat membantu Anda.

1. Salep Mebo Oint 20 gr

Mebo Oint 20 gr adalah salah satu merk salep luka bakar untuk anak yang wajib ada di kotak P3K Anda. Diperkaya kandungan alami seperti minyak wijen, beeswax dan beta-sitosterol, salep luka bakar Mebo terbukti aman untuk digunakan semua kalangan tanpa batasan usia, Mom.

Para ahli percaya bahwa salep luka bakar yang mengandung beta-sitosterol mampu menyembuhkan luka bakar lebih cepat dan tanpa bekas. Selain itu, salep luka bakar Mebo juga tergolong dalam salep dengan kadar kontraindikasi rendah.

Salep luka bakar untuk anak ini sangat cocok dalam proses penyembuhan level luka bakar 1 dan 2 pada kulit si kecil. Mom dapat membelinya di toko online dengan kisaran harga Rp160.000-an.

2. Bacitracin

Salep luka bakar untuk anak selanjutnya adalah Bacitracin. Dengan kandungan antibiotik yang tinggi, salep ini dipercaya mampu mencegah dan mengobati infeksi kulit si kecil sebagai salah satu dampak luka bakarnya.

Salep Bacitracin dapat Anda masukkan ke dalam daftar salep luka bakar untuk anak dengan level 1. Meskipun tersedia di apotek terdekat, Mom harus mengantongi resep dokter jika hendak membeli salep yang satu ini.

Hal itu disebabkan adanya efek samping yang dapat memengaruhi kondisi kulit buah hati Anda. Efek samping tersebut biasanya berupa rasa gatal serta terlihatnya ruam pada kulit. Harga salep ini adalah mulai dari Rp98.000.

3. Mafenide Acetate

Mafenide Acetate juga dapat dijadikan pilihan salep luka bakar untuk anak. Dengan mengoleskan salep ini pada si kecil, Mom akan mengurangi resiko penyebaran bakteri di kulit mereka.

Salep luka bakar untuk anak berikut  ternyata juga ampuh dalam mengobati infeksi yang terjadi di luka bakar level 3, lho. Meski begitu, Mom akan cukup susah menemui Mafenide Acetate di apotek sebab penggunaannya harus disertai resep dokter.

Salah satu efek samping yang akan dirasakan si kecil setelah menggunakan salep ini adalah munculnya tanda-tanda kemerahan pada kulit mereka. Namun, Mom tidak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan reaksi wajar.

4. Lucas’ Pow Pow

Rekomendasi salep luka bakar untuk anak selanjutnya adalah Lucas’ Pow Pow. Salep ini tidak hanya bisa digunakan oleh anak, melainkan juga orang dewasa, Mom.   Selain itu, salep Lucas’ Pow Pow adalah salah satu obat yang  mudah ditemukan.

Diperkaya kandungan zat fermentasi buah pepaya, salep luka bakar untuk anak satu ini sudah teruji secara farmakologis, lho. Dari hasil uji tersebut, Lucas’ Pow Pow juga dipercaya ampuh untuk mengurangi bibir pecah-pecah, jerawat, melembabkan kulit, dan masalah kulit ringan lainnya. Mom bisa mendapatkan salep luka bakar untuk anak ini hanya dengan harga Rp32.000.

5. Salep Bioplacenton

Merk selanjutnya di kategori salep luka bakar untuk anak yang ampuh adalah Bioplacenton. Hanya dengan harga Rp29.000, Mom sudah bisa mengurangi efek perih akibat luka bakar di kulit.

Dengan kandungan ekstrak plasenta, salep satu ini dipercaya mampu meningkatkan endotel vaskular dan pertumbuhan beta. Selain itu, kandungan bahan aktif neomycin sulfate yang terkandung dalam salep luka bakar Bioplacenton juga dapat dengan cepat mengobati infeksi bakteri dan meningkatkan pertumbuhan jaringan kulit anak.

Tapi perlu diingat bahwa Mom hanya bisa mengoleskan salep ini pada anak usia dua tahun ke atas, ya.

6. Bioskin

Diperkaya kandungan aloe vera, Bioskin adalah pilihan yang tepat sebagai salep luka bakar anak dengan  harga cukup terjangkau. Selain mampu mengobati luka bakar level 1 dan 2, salep ini juga ampuh untuk memperlancar sistem peredaran mereka, Mom.

Para ahli menyatakan bahwa kandungan aloe vera pada salep sangatlah berdampak pada proses penyembuhan luka bakar. Selain aloe vera, Bioskin juga mengandung ekstrak tea tree oil yang mampu menyerap panas di luka bakar. Di samping itu, ada kandungan centellae di mana terbukti ampuh untuk mempercepat pembentukan kolagen pada kulit buah hati Anda.

Jika Mom mengoleskan Bioskin sebagai salep luka bakar untuk anak, Anda harus pastikan mereka tidak terkena air dulu selama masa pengobatan, ya. Mom bisa mendapatkan salep luka bakar untuk anak ini mulai harga Rp42.000-an.

7. Salep Silver Sulfadiazine

Silver Sulfadiazine merupakan salep luka bakar air panas untuk anak. Salep luka bakar ini mengandung silver sulfadiazine yang akan meredakan sakit serta mencegah infeksi berkelanjutan. Di samping itu, Silver Sulfadiazine bisa juga dijadikan salep luka bakar kena minyak goreng.

Selain dapat mengobati luka bakar level 2, salep ini dipercaya ampuh meredakan rasa panas akibat terpapar sinar matahari. Meskipun begitu, obat ini bukanlah rekomendasi salep luka bakar untuk bayi baru lahir ya, Mom. Sebab hanya boleh digunakan pada bayi di atas usia dua bulan.

Jika sudah memperhatikan pertimbangan di atas, Mom dapat membeli salep ini dengan harga Rp60.000 di beberapa toko online terpercaya.

Itulah beberapa informasi yang perlu Mom ketahui saat anak mengalami luka bakar. Perlu diperhatikan bahwa sebelum memberikannya pada anak, ada baiknya Mom berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.

Lalu jika Anda sudah memberikan salep luka bakar untuk anak tapi gejalanya tak kunjung membaik, segera laporkan hal tersebut pada dokter guna diberikan penanganan yang tepat.

Baca juga: 10 Obat Tradisional Ruam Pipi Bayi yang Bisa Dibuat di Rumah