Setiap tahunnya sebagian besar masyarakat kita merayakan tradisi mudik. Mungkin Mom juga termasuk yang tidak pernah absen untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.

Peristiwa ini tentunya menjadi momen yang ditunggu untuk melepas rindu, bertukar kabar, juga berpelukan erat saling bermaaf-maafan.

Namun selagi pandemi Covid-19 masih mewabah dan mengancam kesehatan, Mom dan keluarga harus menangguhkan acara mudik tahun ini. Apalagi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah memperpanjang status darurat Covid-19 menjadi hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan demikian, Hari Raya Idulfitri yang menurut perhitungan akan jatuh pada 23 Mei 2020 terpaksa dirayakan dengan seadanya.

Ada alasan mengapa Mom harus menunda mudik tahun ini. Potensi penyebaran virus Corona bisa berkali lipat karena para pemudik bisa menjadi pembawa virus dari daerah yang telah terpapar.

Terutama mereka yang berasal dari daerah yang termasuk zona merah, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Karena itu Mom harus menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan jauh bila tidak memiliki kepentingan mendesak.

Pemerintah telah mengimbau bahwa salah satu cara mencegah penularan Covid-19 adalah melakukan physical distancing, yakni mensyaratkan jarak terdekat antarmanusia adalah 1,5 meter. Di saat mudik hal ini pasti tidak bisa dilakukan, terutama jika menggunakan transportasi umum.

Selain itu, Mom juga mungkin tidak menyadari bahwa di antara pemudik, bisa saja ada yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Lalu, bagaimana caranya mengobati rindu kampung halaman ya, Mom? Beberapa hal di bawah ini bisa Mom lakukan untuk mengobati batal mudik karena corona:

1. Pajang foto keluarga

Jika orangtua dan keluarga besar berada jauh dari tempat tinggal, pastinya rasa rindu atau homesick kerap melanda. Salah satu cara yang paling mudah untuk obati rindu kampung halaman adalah dengan memasang foto keluarga di dinding rumah. Dengan memandangi wajah orang-orang yang dicintai itu, rasa rindu bisa sedikit terobati.

2. Video call dengan orang tua dan kerabat

Teknologi telah memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi jarak jauh seintim mungkin. Karena itu lewat fasilitas yang ada, Mom bisa melakukan telepon tatap muka jarak jauh kapan dan di mana saja.

Cara ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa kangen yang amat kuat kepada orang tua dan kerabat keluarga lainnya. Mom bisa berkomunikasi dengan mereka lewat aplikasi seperti; Line, Whatsapp, Zoom, dan Skype.

Dengan melihat wajah dan mendengar suara orang tua, tentunya bisa mengobati silaturahmi yang tertunda.

3. Beli makanan khas daerah asal

Walaupun di tempat tinggal Mom banyak terdapat jenis makanan, tapi terkadang akan kesulitan mencari makanan khas daerah asal. Kini mom juga cukup untuk memesannya lewat toko online yang bertebaran di internet.

Apalagi saat ini sudah banyak toko online yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan jajanan khas dari seluruh daerah di Indonesia.

Dengan menyantap makanan khas daerah dengan cita rasa yang sama dengan masakan di kampung halaman, tentu juga cukup mengobati rasa rindu kali ini.

4. Bernyanyi lagu daerah asal

Setiap orang yang merantau biasanya punya koleksi kumpulan lagu daerahnya dalam satu folder khusus. Nah, mendengarkan kumpulan lagu-lagu tersebut bisa menjadi kegiatan menarik saat tidak bisa pulang ke kampung halaman.

Alunan musik yang khas dan lirik lagu yang intim bisa menjadi penawar rindu tahun ini. Jangan lupa ajak Dad dan sang buah hati bernyanyi bersama juga, Mom.

5. Pakai baju khas daerahmu

Mom dan keluarga tentunya tidak perlu memakai baju tradisional daerah seperti perayaan Hari Kartini di sekolah anak-anak, namun cukup dengan pakaian atau aksesoris yang menggambarkan ciri khas kampung halaman.

Seperti, menggunakan baju batik bermotif parang, kaos bergambar barong, atau kain ulos sebagai selendang. Hal ini mungkin sedikit mengobati kerinduan akan kampung halaman.

6. Jangan lupa Mendoakan

Tips ini mungkin sangat sederhana, tapi bisa jadi yang paling utama. Jangan pernah lupa untuk tetap bersyukur atas anugerah kesehatan, rezeki, dan kehidupan yang telah diberikan. Berdoa merupakan cara terbaik untuk membuat hati tenang.

Sampaikan kerinduan pada orang tua dan kampung halaman lewat doa. Karena dengan berdoa pikiran-pikiran negatif segera hilang. Berdoalah agar kita dan keluarga selalu berada di bawah lindungan-Nya.

Bagaimana Mom, apa sudah semakin yakin untuk menunda pulang ke kampung halaman di kala pandemi masih mewabah ini?

Baca juga: 4 Rekomendasi Film tentang Bayi yang Wajib Ditonton Saat Hamil Bersama Suami