Ibuprofen adalah obat yang sering dikenal sebagai obat pereda nyeri dan obat demam anak maupun dewasa. Ibuprofen untuk anak aman asalkan sudah berusia lebih dari 6 bulan. Namun Mom harus memperhatikan dosis ibuprofen anak yang benar.

Pemberian obat ibuprofen bisa melalui suntikan, tablet, atau sirup.

Umumnya, obat demam anak paling sering dijumpai berupa ibuprofen jenis sirup.

Download aplikasi ruangmom

Dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak, obat ibuprofen tetap memiliki efek samping.

Mom harus berkonsultasi dengan dokter agar efek samping ibuprofen pada anak tidak sampai menimbulkan keluhan yang berlebihan.

Lalu, sebenarnya ibuprofen obat apa, sih? Apa saja fungsinya dan berapa takaran dosis ibuprofen yang benar?

Yuk, simak artikel lengkapnya berikut ini.

Apa itu obat Ibuprofen?

Bagi orang dewasa, ibuprofen adalah obat pereda rasa sakit dan nyeri, seperti sakit punggung, nyeri haid dan sakit gigi.

Sementara bagi anak-anak, ibuprofen umumnya dipakai sebagai obat penurun panas anak, serta mengobati peradangan seperti sakit dan nyeri pasca cedera, misalnya karena keseleo.

Obat ibuprofen juga adalah obat penghilang rasa sakit, umumnya dipakai untuk mengatasi gejala flu pada anak, sakit gigi dan keluhan rasa sakit ketika tanda tumbuh gigi muncul.

Obat ibuprofen tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.

Untuk anak-anak di atas usia 6 bulan sampai 12 tahun, dapat mengonsumsi ibuprofen berbentuk sirup cair.

Obat ibuprofen banyak dijual bebas di apotek, sedangkan beberapa jenis lainnya hanya bisa didapat melalui resep dokter.

Merk ibuprofen anak yang banyak beredar

Di pasaran, obat ibuprofen anak yang paling banyak beredar antara lain:

1. Proris sirup

Proris sirup adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri ringan sampai sedang (biasanya akibat sakit gigi), serta meredakan sakit kepala.

Obat ibuprofen sirup ini disarankan untuk dikonsumsi setelah makan.

Selain bisa digunakan untuk orang dewasa, proris sirup juga dapat dikonsumsi anak-anak usia 1-12 tahun.

Dosis ibuprofen anak untuk obat ini yaitu:

  • Anak usia 1 - 2 tahun, diberikan 3 - 4 kali perhari dengan dosis setengah sendok takar
  • Anak usia 3 - 7 tahun, diberikan 3 - 4 kali perhari dengan dosis 1 sendok makan
  • Anak usia 8 - 12 tahun, diberikan 3 - 4 kali perhari dengan dosis 2 sendok takar

2. Bufect ibuprofen suspensi

Bukan cuma sekadar untuk demam, bufect ibuprofen suspensi juga merupakan obat pereda nyeri ataupun peradangan pada anak karena memiliki kandungan ibuprofen.

Obat ini dapat digunakan oleh anak mulai dari usia 1 sampai 12 tahun.

Mom bisa mendapatkan bufect ibuprofen suspensi dengan harga Rp17.000 saja di apotek terdekat.

Baca juga: Obat Demam Bayi dan Cara Menurunkan Panas Dengan Alami

3. Hufagripp TMP

Merk ibuprofen anak lainnya ialah hufagripp TMP.

Ini merupakan jenis obat ibuprofen sirup botol sebesar 60ml yang bisa Mom dapatkan di berbagai apotek untuk membantu meringankan demam, nyeri, bahkan sakit gigi pada si kecil.

Penggunaan Humagripp TMP bisa digunakan oleh anak berusia 1 - 12 tahun dan disarankan diminum tepat sesudah makan.

Adapun dosis ibuprofen anak untuk obat ini ialah sebagai berikut.

  • 12 sendok teh atau 2,5 ml untuk anak usia 1 - 2 tahun sebanyak 3 - 4 kali sehari
  • 1 sendok teh atau 5 ml untuk anak usia 3 - 7 tahun sebanyak 3 - 4 kali sehari
  • 2 sendok teh atau 10 ml untuk anak usia 8 - 12 tahun sebanyak 3 - 4 kali sehari

Aturan pakai ibuprofen untuk anak

Sebelum memberikan ibuprofen untuk anak, baca dan ikuti aturan pakai yang tertera di kemasan.

Jika Mom masih ragu, sebaiknya konsultasilah dengan dokter agar tidak salah memberikan dosis ibuprofen untuk anak.

1. Pastikan obat ibuprofen tidak kadaluarsa.

2. Obat ibuprofen sebaiknya disimpan pada suhu ruangan.

Hindari menyimpannya di ruangan lembap dan terkena paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

3. Jangan memberikan obat ibuprofen pada anak dalam kondisi perut kosong.

Pastikan anak sudah makan sebelum mengonsumsi obat.

4. Jika anak memiliki gejala asma, pemberian obat ibuprofen tidak disarankan.

Konsultasikan dengan dokter obat apa yang paling cocok dan aman untuknya.

Ibuprofen juga tidak dianjurkan untuk anak yang memiliki riwayat alergi pada ibuprofen atau obat-obatan lain sebelumnya.

Dosis ibuprofen anak

Selain mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan, dosis ibuprofen untuk anak bisa disesuaikan dengan penyakit yang sedang diderita anak.

  • Jika anak mengalami keluhan berupa demam dan nyeri, maka dosis maksimal perhari adalah 40 miligram/kgBB. Sementara dosis ibuprofen untuk anak usia 6 bulan ke atas yaitu 4-10 mg/kgBB, tiap 6 sampai 8 jam.
  • Jika anak mengalami kondisi radang sendi (juvenile idiopathic arthritis), maka dosis yang diperlukan adalah 30-50 mg/kgBB perhari dan harus dibagi menjadi 3 kali pemberian dalam satu hari. Dosis maksimalnya adalah 2.4 gram perhari.
  • Jika anak mengalami penyakit patent ductus arteriosus (patent ductus arteriosus adalah kelainan jantung pada bayi baru lahir, biasanya terjadi pada bayi prematur), maka aturan pemberiannya adalah dosis awal 10 mg/kgBB, diberikan melalui perantara infus selama 15 menit. Baru setelah itu dilanjutkan dengan pemberian dosis 5 mg/kgBB 24 jam kemudian, dan diberikan kembali 48 jam kemudian sebanyak 5 mg/kgBB.

Baca juga: 15 Cara Menurunkan Demam Pada Anak di Rumah, Yuk Coba!

Efek samping obat ibuprofen

Obat ibuprofen tetap memiliki efek samping.

Oleh karena itu, Mom dianjurkan untuk memberikan dosis ibuprofen anak dalam angka terendah untuk memperkecil munculnya efek samping.

Beberapa efek samping ibuprofen yang mungkin muncul antara lain:

  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing/sakit kepala
  • Sakit perut parah yang mengindikasikan penyakit maag

Jika gejala di atas terus berlanjut bahkan makin memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter.

Sebab jika tak segera ditangani, kemungkinan akan muncul efek samping lainnya yang lebih parah, seperti:

  • Muntah darah
  • Buang air kecil disertai darah
  • Buang air besar berdarah

Itulah informasi yang harus Mom pahami sebelum memberikan obat ibuprofen untuk anak.

Jangan lupa cermati dosis ibuprofen anak yang tepat, ya Mom.

Jika Mom tidak yakin dengan takarannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar si kecil memperoleh pengobatan yang benar. Semoga membantu!

Baca juga: Cara Mengompres Anak Demam dengan Benar Agar Cepat Sembuh