Jika anak sudah beranjak besar, tentu Mom ingin perkembangannya bisa lebih optimal. Beragam manfaat dipercaya bisa didapat oleh anak yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan Anak Usia Dini termasuk ke dalam pendidikan nonformal yang diperuntukkan bagi anak sebelum memulai jenjang pendidikan dasar.

Di PAUD anak-anak bisa belajar banyak hal. Mulai dari bersosialisasi dengan teman sebayanya, mengelola stres, hingga menyelesaikan masalah.

Menurut para ahli, lewat pendidikan anak usia dini, anak bisa belajar berinteraksi dan menjalin hubungan sosial dengan teman seusianya secara berkelompok. Banyak Mom yang menganggap bahwa PAUD adalah pendidikan sekunder, sehingga lebih memilih untuk langsung menyekolahkan anaknya ke Sekolah Dasar.

Karena itu Mom masih bertanya-tanya apa pentingnya pendidikan anak usia dini jika sang buah hati bergabung dalam PAUD.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Prof. Lydia Freyani Hawadi mengatakan, sebaiknya anak-anak usia 2-6 tahun diikutkan PAUD agar anak-anak mendapat pengalaman, sosialisasi, serta pengajaran pada masa terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Menurutnya, pentingnya pendidikan anak usia dini pada anak adalah dapat membantu anak menanamkan kejujuran, disiplin, cinta sesama, cinta tanah air, bahkan tentang gizi. Menurutnya, penyampaian nilai-nilai dasar tersebut semakin efektif jika diberikan sejak usia dini.

Apa saja Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini?

Pendidikan adalah salah satu elemen terpenting dalam kehidupan. Anak bisa belajar berbagai hal yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Karena itu pendidikan dirasa sangat penting diterapkan mulai dari anak yang masih berusia muda. Berikut beberapa alasan pentingnya pendidikan anak usia dini

1. Mengenalkan anak-anak pada dunia sekolah

Dengan mengikuti pendidikan anak usia dini, anak akan mempunyai bekal yang baik bagi pendidikan akademiknya nanti. Karena terbiasa belajar sedari kecil, anak akan lebih siap dan cepat dalam menerima informasi baru. Ini membuat anak dapat menimba ilmu dengan lebih baik di jenjang pendidikan selanjutnya.

Selain itu anak yang mengikuti PAUD akan lebih siap dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Di PAUD anak-anak akan terbiasa untuk saling berinteraksi dengan teman sebaya.

2. Membentuk Kepribadian Anak

Pentingnya pendidikan anak usia dini lainnya yakni bisa membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik. Berdasarkan penelitian, anak-anak yang diberikan pendidikan sejak dini memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapat pekerjaan dan penghasilan yang stabil, tingkat pendidikan lebih tinggi, serta status sosial ekonomi dan jaminan kesehatan yang layak.

Selain itu, anak-anak yang mengikuti PAUD cenderung memiliki risiko yang lebih kecil untuk terlibat dalam masalah hukum ketika mereka dewasa.

Namun hal ini tidak langsung menjadi jaminan agar anak mendapat hidup yang lebih baik nantinya. Karena, hal penting yang juga turut memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan masa depan anak adalah pola asuh orang tua di rumah.

Dengan memahami kepribadian sang anak, Mom akan lebih mudah menangani dan mengarahkan anak.

3. Mengasah Daya Imajinasi dan Kreativitas

Saat belajar di PAUD, anak-anak akan belajar dengan cara yang menyenangkan, dengan proses yang santai, sambil diselingi banyak permainan. Dengan metode ini anak akan bebas berkreasi dengan daya imajinasi serta kreativitas yang mereka miliki.

Selain itu mereka juga akan merasa bahwa belajar bukanlah hal yang berat dan membosankan. Lewat berbagai materi pembelajaran di PAUD, anak-anak juga akan terangsang untuk berpikir dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.

4. Mengajarkan nilai-nilai positif

Karena suasana pembelajaran di PAUD yang ringan dan menyenangkan, secara tidak sadar anak-anak akan menangkap nilai penting yang terselip dalam setiap kegiatan yang ada.

Mereka bisa mengerti tentang sopan santun dan tata krama tahap dasar selama di PAUD. Saat berada di dalam dunia pendidikan usia dini, mereka juga akan belajar menjalin interaksi yang baik dan benar, saling menghargai, dan lain-lain.

5. Belajar Disiplin dan Patuh Terhadap Aturan

Pentingnya pendidikan anak usia dini lainnya adalah bisa membuat anak terbiasa mengikuti peraturan yang ditetapkan. Mereka akan mulai mengerti hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sekecil apapun peraturan yang bisa mereka patuhi menandakan sang anak sudah mulai bisa diarahkan dan belajar disiplin.

6. Membantu Perkembangan Emosional dan Intelektual Anak

Pengalaman yang didapat di PAUD ini dapat memupuk kecerdasannya. Di dalam PAUD, anak juga akan diajarkan untuk berhitung, membaca, menulis, dan terlatih untuk menuang kreativitasnya melalui kegiatan menggambar dan bernyanyi.

Anak yang mendapat pendidikan sejak dini akan mampu bersikap lebih sabar, mandiri, dan mudah bergaul dengan orang lain. Karena itu, dengan memberikan pendidikan anak usia dini, Mom bisa melihat perkembangan emosional anak.

Apa Saja Kekurangan Pendidikan Anak Usia Dini?

Pentingnya pendidikan anak usia dini tetap tidak bisa lepas dari kekurangan. Beberapa penelitian juga menemukan kekurangan dari pendidikan anak usia dini, di antaranya adalah jumlah murid dalam satu kelas yang terlalu banyak, atau kurangnya staf guru pengajar di dalam sekolah PAUD tersebut.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Merencanakan Dana Pendidikan Anak

Hal ini bisa membuat proses belajar mengajar di PAUD menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memilih PAUD yang memiliki rasio satu guru tiap 8-10 anak yang berusia 4-5 tahun, atau satu guru untuk tiap 6-9 anak berusia 2,5-3 tahun.

Kekurangan lainnya dari pendidikan anak usia dini adalah bisa membuat anak menjadi stres. Banyaknya kegiatan di sekolah juga akan membuatnya kelelahan.

Terlebih anak akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang lain. Hal ini untuk beberapa waktu akan membuat anak takut atau merasa tertekan, terutama bagi anak pendiam.

Karena itu Mom harus menentukan tempat PAUD yang cocok dan tetap mengikuti perkembangan anak selama di sekolahnya. Pendidikan yang baik merupakan bagian penting dari pola asuh anak yang ideal.

Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak yang mandiri dan berkepribadian baik. Selain dengan menyekolahkannya di lembaga pendidikan, didikan dalam keluarga adalah faktor penting untuk memupuk kepribadian anak. Salah mendidik anak bisa menjerumuskannya pada hal-hal negatif, lho Mom.

Mom dan suami harus memastikan, telah menerapkan cara yang benar selama ini. Tak jarang, Mom pasti pernah diliputi pertanyaan, apakah menghukum anak itu salah? Atau bagaimana cara mengatasi anak yang nakal?

Nah, untuk menambah ilmu parenting Mom dan Dad agar memahami cara mendidik anak yang benar, Mom dapat mengikuti kelas Parenting online bersama Ruangmom via live streaming Youtube.

Acara bertajuk Love Language: Memupuk Rasa Sayang Si Kecil Sejak Dini ini adalah rangkaian event Mom Meet Up Festival 2020, di mana narasumber yang akan dihadirkan kali ini adalah seorang Psikolog: Saskhya Aulia, M.Psi, dan seorang Content Creator: Vendryana.

Parenting Class akan diselenggarakan pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Dengan mengikuti event ini, semua pertanyaan-pertanyaan Mom seputar parenting dan cara mendidik anak akan terjawab. Tanpa berlama-lama, yuk segera daftarkan diri melalui link berikut. Gratis!

Mom Meet Up Festival 2020: Parenting Class, Love Language: Memupuk Rasa Sayang Si Kecil Sejak Dini