Karies gigi adalah istilah medis yang digunakan terhadap kondisi gigi berlubang akibat pembusukan bakteri. Kondisi ini pada dasarnya bisa disebabkan oleh banyak hal, entah itu konsumsi makanan dan minuman manis, atau karena jarang membersihkan mulut.

Eits, jangan dianggap sepele ya, Mom. Pada kasus tertentu, karies gigi pada anak dan orang dewasa dapat mengakibatkan infeksi atau masalah serius lainnya bila tak segera ditangani. Untuk itu, yuk ketahui apa itu karies gigi beserta gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya di bawah ini!

Apa itu karies gigi?

Anda mungkin bertanya-tanya tentang apa perbedaan karies gigi pada anak dan gigi berlubang. Mom, faktanya kedua hal tersebut saling berhubungan dan tidaklah berbeda. Karena sebetulnya karies gigi adalah istilah dalam kedokteran untuk mendefinisikan gigi berlubang akibat pembusukan.

Dalam arti lain, ini merupakan kondisi rusaknya lapisan serta struktur bagian dalam (dentin), luar (enamel), hingga akar gigi (sementum) yang pada akhirnya menimbulkan lubang. Well, ada berbagai faktor penyebab karies gigi, mulai dari bakteri, konsumsi makanan dan minuman manis, atau masalah kebersihan mulut.

Gejala gigi berlubang biasanya beragam, tergantung tingkat keparahan serta lokasi kerusakan. Adapun tanda-tanda karies gigi adalah sebagai berikut.

  • Bau mulut
  • Gigi cenderung lebih sensitif
  • Mulut terasa kurang nyaman
  • Nyeri gigi muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas
  • Nampak noda coklat, hitam, atau putih di permukaan gigi
  • Nyeri ketika mengonsumsi makanan dan minuman manis, panas, atau dingin
  • Timbul lubang pada gigi

Penyebab karies gigi

Pada dasarnya, penyebab karies gigi adalah plak, yaitu lapisan bening yang terdiri dari bakteri dan asam. Jika terus dibiarkan, tumpukan plak ini lama-lama akan mengikis enamel hingga ke dalam dentin, lalu membentuk lubang.

Bukan cuma itu, kerusakan gigi juga bisa didorong oleh faktor lainnya lho, Mom. Adapun macam-macam penyebab karies gigi adalah sebagai berikut.

1. Lokasi gigi

Salah satu penyebab karies gigi adalah lokasinya. Kebanyakan gigi bagian belakang seperti geraham dan premolar lebih sering mengalami gigi berlubang karena lokasinya yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Sehingga, sisa makanan kerap tertinggal dan menempel di sana.

2. Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis yang lezat seringkali menjadi penyebab karies gigi pada anak. Hal ini dikarenakan bakteri dalam mulut mengubah kandungan gula dari sisa makanan menjadi asam dan membentuk kumpulan plak. Dengan begitu, gigi pun rusak hingga menimbulkan lubang.

3. Tidur dengan botol susu

Penyebab karies gigi pada anak juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menyusu dengan botol sampai tertidur. Jangan salah Mom, hal tersebut nyatanya sangat mempengaruhi kesehatan mulut si kecil, lho. Sebab, bakteri lama kelamaan akan menumpuk menjadi plak pada gigi.

4. Kekurangan fluoride

Kurangnya fluoride menjadi salah satu penyebab karies gigi pada anak yang jarang diketahui. Fluoride adalah mineral alami yang terbentuk dalam mulut guna melindungi gigi dari kerusakan. Kandungan ini banyak ditemukan pada obat kumur, pasta gigi, dan air mineral.

5. GERD

Mom punya riwayat GERD atau asam lambung tinggi? Jika iya, maka Anda berisiko mengalami kerusakan gigi. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebar hingga mulut, lalu meningkatkan produksi asam. Sehingga, permukaan gigi terkikis dan menyebabkan kerusakan serius.

6. Mulut kering

Berikutnya, penyebab karies gigi adalah mulut yang kering akibat kekurangan air liur. Ini bisa terjadi karena Mom mengonsumsi obat tertentu atau mungkin sedang menjalani suatu perawatan medis sehingga membuat produksi air liur menurun. Padahal, ia berperan penting untuk melembabkan sekaligus membersihkan plak dan sisa-sisa makanan.

7. Faktor usia

Lansia cenderung berisiko mengalami masalah pada gigi karena gigi dan gusi seiring waktu akan aus atau surut hingga membuatnya rentan terhadap kerusakan. Selain itu, produksi air liur yang menurun pada orang tua akibat penggunaan sejumlah obat juga bisa menjadi salah satu alasannya.

Baca juga: 13 Obat Sakit Gigi Anak Alami Ampuh dan Aman Digunakan

Cara mencegah karies gigi

Karies gigi adalah kondisi yang seringkali dianggap biasa. Padahal, ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi pada tubuh, lho. Untuk itu, penting sekali bagi Mom mengetahui pencegahannya sebelum terlambat. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah sebagai berikut.

1. Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi

Cara mencegah karies gigi pada anak yang paling utama adalah mengajak si kecil menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan. Lalu, jangan lupa gunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride ya, Mom. Atau, Anda juga bisa memakai benang gigi untuk membersihkan sisa makanan.

2. Berkumur dengan air garam

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah menggunakan obat kumur. Namun, bila Mom tidak memilikinya, cobalah gunakan larutan air garam untuk berkumur. Selain mudah, cara ini juga cukup efektif menghambat pembentukan plak dalam mulut, lho.

3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis

Membatasi konsumsi makanan dan minuman bergula bisa menjadi cara mencegah karies gigi pada anak yang efektif. Mengingat hal tersebut dapat merusak lapisan gigi, alangkah lebih baik jika Mom mulai menguranginya.

4. Rutin periksa gigi

Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah dengan melakukan pemeriksaan setidaknya 2 kali dalam setahun. Dengan memperhatikan kesehatan gigi, Mom bisa mengetahui masalah yang timbul sedini mungkin untuk segera ditangani.

Cara mengobati karies gigi

Karies gigi pada anak maupun orang dewasa seringnya menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Tak jarang, nyeri tersebut semakin tak tertahankan bila dibiarkan begitu saja. Nah, di bawah ini terdapat beberapa metode pengobatan yang bisa Mom coba untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Tambal gigi

Jika kerusakan pada gigi belum menyebar dan lubang tak begitu besar, biasanya dokter akan menambalnya saja. Ini dilakukan untuk menutupi rongga atau celah di permukaan gigi supaya tidak semakin meluas ke bagian lainnya.

2. Perawatan saluran akar gigi

Saat gigi telah mengalami pembusukan hingga dentin, mungkin Mom akan memerlukan perawatan saluran akar gigi (root canal). Ini merupakan prosedur bedah yang ditujukan untuk mencegah infeksi menyebar ke gigi lain.

3. Cabut gigi

Bila ternyata gigi sudah terlanjur rusak dan tak bisa diobati lagi, pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan ialah mencabutnya. Coba saja konsultasikan lebih lanjut pada ahlinya bila memang pembusukan gigi cukup parah.

4. Obat antibiotik

Selain itu, cara mengobati karies gigi adalah dengan menggunakan obat antibiotik. Biasanya, dokter akan memberikan resep antibiotik tertentu guna mencegah infeksi. Namun, perlu diingat bahwa hal ini harus sesuai anjuran dokter ya, Mom.

Demikianlah informasi mengenai apa itu karies gigi lengkap dengan penyebab dan cara mengobatinya yang perlu Mom ketahui. Untuk menghindarinya, yuk ajarkan kepada anak-anak pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini!

Baca juga: 10 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi & Cara Mengatasinya saat Rewel