Memperkenalkan sosok pahlawan kepada si kecil bisa dimulai sejak dini. Mom, bisa memulai dengan mengenalkan beberapa nama tokoh pahlawan nasional agar bisa menghargai perjuangannya di zaman dahulu. Selain itu dengan cara ini, Mom juga bisa menanamkan sikap nasionalisme dan patriotisme sejak dini.

Kemerdekaan Indonesia memang tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mengusir penjajah. Atas jasa-jasanya, negara mengangkat para pejuang tersebut dengan gelar pahlawan nasional.

Pembelajaran ini bisa membuat si buah hati memahami sejarah bangsa Indonesia dengan lebih baik. Lalu, siapa sajakah sosok tokoh pahlawan nasional Indonesia saya bisa mulai Mom kenalkan kepada si buah hati? Yuk, simak artikel berikut ini.

Nama tokoh pahlawan nasional dan perjuangannya

Mengenalkan anak dengan tokoh pahlawan adalah sesuatu hal yang perlu Mom lakukan untuk menambah jiwa nasionalisme dalam diri mereka. Berikut beberapa daftar nama tokoh pahlawan Indonesia.

1. Soekarno

Ir. Soekarno adalah pahlawan proklamasi yang teguh mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga merupakan sosok yang sangat dikenal sebagai orang yang mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Ir. Soekarno memiliki ingatan fotografik dan bahkan menguasai 10 bahasa asing lho, Mom. Luar biasa, bukan?

Tak hanya gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, beliau juga berjasa bagi perdamaian dunia. Namanya diabadikan di berbagai tempat di seluruh dunia.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah salah satu pahlawan proklamasi yang juga berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Beliau sangat aktif berorganisasi, salah satunya menjadi pemimpin Perhimpunan Indonesia saat bersekolah di Belanda.

Selain itu beliau juga sangat terkenal akan kegemarannya membaca buku, dan setidaknya mengoleksi sekitar 80.000 buku.

3. Jenderal Soedirman

Soedirman merupakan panglima besar TNI yang dihormati sepanjang sejarah di Indonesia. Beliau juga menjadi pahlawan termuda dalam sejarah. Pada zaman penjajahan Jepang, Jenderal Soedirman bergabung dengan pasukan PETA dan berhasil merebut senjata dari pasukan Jepang di Banyumas.

4. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro memiliki peran besar dalam memimpin perang Jawa yang terjadi pada tahun 1825 hingga 1830. Perang ini adalah salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah melawan Belanda.

Meski perang ini dimenangkan oleh Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda mengalami kesulitan dan kerugian karena ribuan serdadu Belanda gugur.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, 7 Cara Ajarkan Nasionalisme pada Anak

5. Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan. Beliau mempunyai peran yang besar dalam pendidikan Indonesia.

Salah satu jerih payahnya yaitu didirikannya Perguruan Taman Siswa untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi yang saat itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.

6. Bung Tomo

Soetomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo adalah sosok pahlawan nasional yang berperan besar dalam pertumpahan darah di Surabaya pada 10 November 1945. Beliau juga tokoh pendiri organisasi Budi Utomo yang merupakan organisasi pertama di Indonesia.

7. Kapitan Pattimura

Bernama Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Kapitan Pattimura, beliau merupakan tokoh pahlawan nasional Indonesia yang berperan sebagai panglima perang antara perlawanan rakyat Maluku dan tentara VOC.

Beliau berhasil menyatukan kerajaan Nusantara, yaitu Tidore dan Ternate untuk menghadapi penjajah pada tahun 1817.

8. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin yang dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur adalah salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Setelah kenaikan takhta yang menjadikannya sultan dari Kerajaan Gowa, ia berupaya untuk menggabungkan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia Timur dan memberikan perlawanan yang sengit kepada Belanda.

9. Sutan Sjahrir

Beliau terkenal jasanya dalam mengorganisasi kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Sutan Sjahrir diangkat menjadi penasehat Soekarno dan sempat menjabat sebagai perdana menteri.

10. Tan Malaka

Tan Malaka berperan besar dalam perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Pemikirannya yang dituangkan dalam berbagai tulisan telah menginspirasi Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan tokoh pahlawan nasional lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

11. Mohammad Natsir

Beliau dikenal sebagai sosok tokoh pahlawan nasional yang paling sederhana. Diangkat menjadi perdana menteri oleh Soekarno pada tahun 1950, membuatnya tetap hidup dengan sederhana. Tokoh ini juga salah satu aktivis dan pemikir Islam yang aktif dalam organisasi Masyumi.

12. Agus Salim

Agus Salim adalah tokoh yang hidup dengan kesederhanaan. Kecerdasan Agus Salim tak hanya diakui tokoh dalam negeri, namun juga pejabat Belanda dan Inggris. Beliau merupakan pemimpin organisasi Serikat Islam.

13. Mohammad Yamin

Beliau sangat aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan juga terlibat sebagai salah satu perumus Sumpah Pemuda.

Mohammad Yamin mengemukakan gagasan penting tentang persatuan Indonesia yang meningkatkan optimisme pemuda Indonesia saat Kongres Pemuda I dalam meyakini konsep persatuan yang akan menjadi Sumpah Pemuda saat Kongres Pemuda II.

14. Adam Malik

Beliau adalah tokoh yang mendirikan kantor berita Antara pada tahun 1937. Namanya juga diingat karena terlibat dalam peristiwa bersejarah Rengasdengklok. Sebelum menjadi ketua parlemen, beliau pernah menjabat sebagai menteri dan wakil presiden ketiga.

15. Hasyim Asyari

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyari adalah pendiri NU, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau juga dikenal dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.

16. Abdul Haris Nasution

Abdul Haris Nasution dikenal sebagai pengusung perang gerilya saat melawan Belanda. Beliau juga menulis buku dengan judul “Strategy of Guerilla Warfare”, yang membahas seputar strategi perang gerilya .

17. R.A. Kartini

Sebagai salah satu tokoh pahlawan wanita, beliau telah berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan semasa hidupnya. Meski memiliki latar belakang sebagai bangsawan, hal itu tidak membuatnya tunduk kepada pada penguasa dan nilai-nilai konservatif. R.A. Kartini justru mempelopori bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikiran yang moderat.

18. Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien adalah tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Aceh. Kematian suami pertamanya, yaitu Ibrahim Lamnga, membuatnya mengobarkan tekad dan semangat untuk menghentikan penjajahan Belanda.

19. Dewi Sartika

Sebagai keturunan ningrat, Raden Dewi Sartika terinspirasi untuk memperjuangkan hak pendidikan kepada rakyat pribumi dengan membangun sekolah khusus wanita.

20. Martha Christian Tiahahu

Tokoh pahlawan nasional perempuan yang terakhir yaitu Martha Christian Tiahahu. Beliau merupakan putri dari Kapitan Paulus Tiahahu yang membantu Kapitan Pattimura dalam melawan Belanda. Beliau adalah salah satu perempuan yang terjun langsung ke medan perang. Usianya yang muda membuatnya tak gentar dan takut dalam melawan penjajah.

Baca Juga: Kisah Nabi Adam, Dongeng Anak untuk Temani Si Kecil

Langkah mengenalkan sosok tokoh pahlawan nasional kepada anak

Mengenalkan berbagai tokoh pahlawan nasional tidak harus membosankan. Mom, bisa mencoba langkah-langkah berikut ini untuk mengenalkan tokoh nasional Indonesia sejak dini.

1. Menonton film pahlawan

Menonton film mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Meski sekarang banyak film animasi atau superhero, tidak ada salahnya jika Mom memberikan si kecil tontonan berupa film pahlawan.

Seperti film Battle of Surabaya, Mom bisa menjadikannya kesempatan untuk mengenalkan si kecil kepada tokoh-tokoh pahlawan tanah air. Film tersebut menceritakan pertempuran 10 November di Surabaya antara para pejuang dan sekutu yang dibentengi oleh Belanda.

2. Mengunjungi museum sejarah

Pernahkah Mom mengajak si kecil ke museum sejarah? Mom bisa mengajak si kecil untuk berkunjung ke museum sejarah atau nasional untuk mengenalkan sosok pahlawan kepadanya. Selain itu, ia akan bisa melihat berbagai koleksi barang bersejarah ketika masa perjuangan.

Beberapa museum sejarah yang terkenal yaitu, Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Museum Perjuangan di Bogor, Museum Satria Mandala, Makam Bung Karno di Blitar dan masih banyak lagi.

3. Berziarah ke makam pahlawan

Mengenang jasa pahlawan bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan berkunjung ke makam pahlawan. Tak ada salahnya juga mengajak si kecil untuk ikut berziarah sambil mengenalkan sosok pahlawan.

Selain berziarah, si kecil juga bisa mengetahui sejarah dan pengorbanan tokoh pahlawan nasional yang telah gugur di medan perang.

4. Memberi anak buku cerita bertema pahlawan

Kini, komik anak-anak tidak hanya menceritakan tentang superhero saja, namun juga cerita pahlawan nasional. Adanya komik bertema pahlawan diharapkan dapat menjembatani anak untuk meneladani sifat kepahlawanan dan meningkatkan rasa nasionalismenya sejak dini.

Itulah beberapa tokoh pahlawan nasional serta perjuangannya. Mom, juga bisa mengenalkan anak dengan sosok pahlawan sejak dini dengan berbagai macam cara. Jadi, semoga rasa nasionalisme bisa tumbuh sejak dini ya Mom!