Penyebab Hb rendah biasanya identik dengan kekurangan gizi hingga ada penyebab lain yang tidak Mom ketahui. Jika kadar Hb berada di bawah angka normal, maka hal ini membuat tubuh lebih mudah lemas, lelah, dan wajah pucat.
Kadar Normal Hemoglobin
Hemoglobin atau Hb adalah protein dalam sel darah merah yang bekerja mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Menurut Dinkes Provinsi Kalbar, kadar Hb yang normal adalah 13,5-17,5 g/dL untuk laki-laki dan 12,5-15,5 g/dL untuk perempuan. Kadar Hb bisa Mom ketahui melalui pemeriksaan darah.
Jika kadar Hb kurang dari batas normal, maka bisa menyebabkan masalah terhadap kesehatan. Tubuh akan lebih mudah lelah dan lemas, sehingga bisa mengganggu aktivitas Mom sehari-hari. Oleh karena itu, mengetahui apa penyebab Hb rendah adalah hal penting yang harus Mom lakukan.
Penyebab Hb Rendah yang Harus Diwaspadai
Apa penyebab Hb rendah? Mungkin ini menjadi salah satu pertanyaan yang mengganggu pikiran Mom selama ini. Ada beberapa penyebab mengapa kadar hemoglobin dalam tubuh bisa di bawah batas normal. Penyebab tersebut, antara lain:
1. Kekurangan Gizi
Gizi menjadi faktor utama yang menyebabkan hemoglobin berada di bawah batas normal. Inilah mengapa Mom perlu mengonsumsi makanan yang bergizi agar asupan vitamin dan mineral terpenuhi.
Nutrisi yang terkandung di dalam makanan bisa menghasilkan Hb dan sel darah merah. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Zat besi yang kurang bisa mempersulit produksi sel darah merah, sehingga kadar Hb jadi tidak normal. Sedangkan asam folat dan B12 bekerja membentuk sel baru, salah satunya sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ketika nutrisi-nutrisi di atas tidak tercukupi dengan baik, maka kadar hemoglobin dalam tubuh pun akan berkurang dan berdampak buruk terhadap kesehatan Mom nantinya.
Baca juga: 7 Bahan Makanan yang Mengandung Asam Folat Untuk Bumil
2. Kehilangan Banyak Darah
Penyebab Hb rendah berikutnya adalah tubuh kehilangan banyak darah. Biasanya ini disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti mengalami perdarahan saat operasi, luka yang berat, sering melakukan donor darah, perdarahan pada bagian saluran cerna, hingga pendarahan akibat menstruasi.
Tubuh yang kehilangan banyak darah bisa memicu anemia. Penyakit yang berkaitan dengan darah ini bisa membuat Mom mengalami beberapa kondisi, seperti mudah lelah, pucat, pusing, dan sulit melakukan berbagai macam aktivitas.
3. Kelainan Pada Darah Menjadi Penyebab Hb Rendah
Berikutnya adalah adanya kelainan di dalam darah, salah satunya adalah thalasemia. Berikut beberapa gejala dari thalasemia yang harus Mom waspadai:
- Mudah lelah
- Warna urine jadi gelap
- Bentuk tulang yang berubah, khususnya di bagian wajah
Penyakit thalasemia merupakan salah satu penyakit genetik atau turunan. Selain itu, kelainan darah yang juga harus Mom waspadai adalah limfoma hingga leukemia atau kanker darah.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada darah, membutuhkan pemeriksaan yang menyeluruh. Mom bisa langsung melakukan pemeriksaan darah jika sudah mengalami gejala-gejala yang mengarah ke thalasemia.
4. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme memiliki kelenjar tiroid yang bekerja memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang sedikit. Hal ini menyebabkan aktivitas sumsum tulang menurun dan membuat produksi sel darah merah ikut turun.
Produksi sel darah merah yang menurun ini mengakibatkan kadar Hb dalam tubuh jadi lebih rendah. Jadi, penderita hipotiroidisme memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kekurangan darah atau anemia. Risiko ini akan semakin parah, jika Mom kekurangan zat besi.
5. Kehamilan
Kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab Hb rendah, lho, Mom. Ini merupakan kondisi paling umum yang sering dialami oleh ibu hamil.
Hemoglobin yang rendah ketika hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur, terkena anemia, hingga gangguan pada tumbuh kembang bayi setelah lahir. Bahkan, anemia pada ibu hamil juga meningkatkan risiko komplikasi kehamilan serta mengalami perdarahan setelah persalinan.
Dokter akan memberikan solusi kepada ibu hamil yang memiliki kadar Hb rendah, yaitu memberikan suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat.
Selain itu, Mom juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang tinggi akan kandungan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Misalnya, daging, kacang-kacangan, susu, telur, ikan, dan produk olahan seperti yoghurt dan keju.
6. Penyakit Kronis
Terakhir adalah penyakit kronis. Yup, kadar Hb yang selalu turun dalam jangka waktu terus-menerus patut Mom waspadai. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya penyakit kronis di dalam tubuh.
Beberapa penyakit kronis yang bisa menyebabkan kadar hemoglobin rendah adalah ginjal kronis, gangguan sumsum tulang, sirosis, dan hipotiroidisme.
Selain itu, Mom juga harus waspada terhadap tiga jenis kanker darah yang juga menjadi faktor utama menurunnya kadar hemoglobin. Ketiga jenis kanker tersebut, antara lain multiple myeloma, limfoma, dan leukemia.
Ketiga jenis kanker di atas berpotensi menghambat produksi sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya adalah jumlah sel darah merah menjadi lebih sedikit dan kadar hemoglobin pun jadi rendah.
Pengobatan akan disesuaikan dengan hasil tes darah. Dokter juga akan memberikan saran lainnya, seperti kemoterapi jika terindikasi menderita kanker darah.
Yuk, Atasi Penyebab Hb Rendah!
Hemoglobin atau Hb adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah. Fungsi utama dari protein ini adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar hemoglobin rendah, maka kerjanya menjadi tidak optimal.
Ada banyak penyebab mengapa kadar Hb rendah, yaitu kekurangan gizi, kehamilan, kelainan pada darah, penyakit kronis, atau mengalami perdarahan hebat.
Seseorang yang mengalami Hb rendah cenderung mudah lemas, pusing, mudah kelelahan, sesak napas, detak jantung berdebar tidak beraturan, dan pandangan jadi kunang-kunang. Butuh pemeriksaan darah untuk mengetahui apa penyebab Hb rendah. Tujuannya agar pengobatan dan tindakan yang Mom lakukan tepat sasaran.
Artikel Terkait
