Tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, ada yang pendek ada juga yang panjang. Nah, jika siklus menstruasi yang dimiliki terlewat panjang, biasanya memang terdapat masalah berupa menstruasi tidak lancar,

Mom. Namun, meskipun tidak lancar, bukan berarti membahayakan. Menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur disebabkan oleh berbagai faktor. Apa sajakah faktor-faktor tersebut? Simak artikel berikut hingga usai, ya!

Siklus normal menstruasi

Semua wanita mengalaminya, meskipun tidak semuanya mempunyai siklus yang sama. Menstruasi adalah saat dinding rahim luruh. Proses luruhnya dinding rahim ini disertai dengan pendarahan yang pada umumnya berlangsung selama 3-7 hari.

Siklus normal menstruasi sendiri yakni setiap 28 hingga 36 hari. Jika diakumulasikan dalam setahun, seorang wanita pada umumnya bisa menstruasi 11 hingga 13 kali dalam 365 hari atau satu tahun lamanya.

Namun, angka-angka tersebut dihitung dengan patokan yang berdasarkan pada siklus menstruasi wanita pada umumnya. Jika siklus menstruasi yang dialami tidak normal, maka bisa saja menstruasi terjadi kurang dari 11 kali atau lebih dari 13 kali.

Jadi, apa sebenarnya yang menyebabkan menstruasi tidak lancar tersebut?

Faktor penyebab menstruasi tidak lancar

Ada beberapa faktor yang menyebabkan siklus menstruasi wanita menjadi tidak lancar. Berikut beberapa faktor tersebut.

1. Siklus menstruasi menjadi tidak lancar karena telah memasuki masa menopause.

Masa ini tidak dapat dihindari. Seiiring dengan bertambahnya usia, setiap wanita akan memasuki masa menopause. Masa ini adalah masa di mana sel telur tidak lagi dapat diproduksi oleh ovarium sehingga menstruasi pun tidak dapat berlangsung.

Selain tidak lagi menstruasi, wanita yang telah masuk masa menopause juga sudah tidak lagi mampu untuk hamil secara alami.

2. Menstruasi tidak lancar karena sedang memasuki masa hamil.

Jika Mom mendapati siklus menstruasi yang tidak seperti biasanya yang membuat menstruasi terlambat, Mom bisa mencoba untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan atau bidan terdekat.

Biasanya, Mom akan disarankan untuk melakukan tes kehamilan dan USG.

3. Ketiga, ketidaklancaran menstruasi juga bisa disebabkan oleh pengggunaan alat kontrasepsi.

Beberapa alat kontrasepsi seperti IUD dan pil KB bisa menimbulkan efek samping pada penggunanya. Flek-flek hitam bisa muncul di kulit dan siklus menstruasi pun bisa terganggu.

Penggunaan IUD dapat menyebabkan darah keluar lebih banyak. Perut pun bisa terasa nyeri karena penggunaan IUD. Untuk pil KB, penggunaan beberapa bulan pertama menyebabkan darah menstruasi keluar lebih sedikit. Namun, seiringnya waktu berlalu,menstruasi bisa kembali normal.

4. Siklus menstruasi bisa terganggu karena gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat.

Contohnya adalah ketika Mom berolahraga secara berlebihan atau saat berat badan turun secara drastis, kedua hal tersebut bisa mengganggu menstruasi menjadi tidak lancar.

Tidak hanya dua hal itu saja, kelebihan berat badan atau obesitas, stres, serta kurangnya jam tidur juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi.

Mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal

Selain menggunakan pengobatan yang didapatkan melalui dokter, Mom juga bisa melakukan pengobatan di rumah. Pasalnya, beberapa faktor penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur juga berpusat pada penerapan gaya hidup yang kurang sehat. Dengan begitu, sudah seharusnya jika Mom juga memperbaiki gaya hidup tersebut.

Beberapa hal yang bisa Mom lakukan adalah yoga. Dari sebuah hasil penelitian, yoga bisa memperbaiki masalah pada menstruasi, salah satunya siklus yang tidak teratur. Yoga pun tidak perlu Mom lakukan setiap hari. Cukup lakukan yoga selama 5 hari dalam satu minggu selama 6 bulan berturut-turut.

Durasinya pun tidak perlu terlalu lama, cukup 35 hingga 40 menit saja, Mom. Selain yoga, hal yang perlu Mom lakukan adalah menjaga berat badan tetap stabil. Hindari melakukan diet membahayakan serta jaga menu makanan tetap seimbang agar tidak kelebihan berat badan atau obesitas.

Di samping menu makanan seimbang, lakukan pula olahraga teratur dengan porsi yang cukup setiap harinya.

Apakah Mom memiliki siklus menstruasi tidak lancar? Agar lebih aman, Mom sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.

Baca Juga :

Kemungkinan Alasan Mom Bisa Tidak Sadar Kalau Sedang Hamil

Mitos Tentang Pil KB yang Perlu Diketahui