Belum selesai permasalahan virus corona atau COVID-19 di Indonesia, ternyata ditemui lagi virus baru yang juga mampu menularkan penyakit ke orang lain. Virus tersebut dikenal dengan nama norovirus.

Norovirus mulanya muncul di China. Dimana 70 mahasiswa dinyatakan positif terserang virus berikut. Namun, baru-baru ini norovirus rupanya telah ditemui pada masyarakat Indonesia.

Hal itu dicantumkan oleh peneliti Indonesia dalam Journal of Medical Virology bulan Mei 2020 yang menunjukkan 14 dari 91 sampel feses di beberapa rumah sakit Jambi mengandung norovirus.

Akan tetapi, Mom tidak perlu panik. Sebab ruangmom telah menyiapkan infor-info seputar norovirus mulai dari gejala hingga cara mencegahnya. Sehingga Anda, si kecil, dan keluarga tidak mudah terserang penyakit ini.

Apa itu norovirus?

Norovirus adalah virus penyebab radang usus maupun lambung akut. Fahrial Syam, dekan fakultas kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan jika norovirus bukanlah virus baru.

Virus ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Infeksi norovirus lebih mudah menyebar di lingkungan tertutup dan padat, seperti rumah sakit dan sekolah.

Norovirus adalah virus menular yang juga menyebabkan muntah dan diare hebat secara tiba-tiba. Anda bisa tertular norovirus apabila melakukan:

  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi norovirus
  • Mengonsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi
  • Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dengan tangan, lalu memasukkan tangan yang belum dicuci ke dalam mulut.

Keluhan berupa diare, sakit perut dan muntah biasanya akan muncul 12 sampai 48 jam setelah seseorang terpapar. Gejala norovirus ini berlangsung selama 1 sampai 3 hari, mayoritas sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Namun, bagi sebagian orang terutama bayi dan orang dewasa, muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan memerlukan perawatan medis.

Faktor Risiko

Seseorang berpotensi lebih besar terinfeksi norovirus apabila terlibat dalam aktivitas-aktivitas berikut.

  • Makan makanan tidak higienis
  • Menghadiri sekolah atau tempat penitipan anak
  • Hidup dalam tempat padat dan berjarak dekat, seperti di panti jompo
  • Menginap di hotel, resor, kapal pesiar atau tujuan lain dengan banyak orang dalam jarak dekat
  • Melakukan kontak dengan seseorang yang mengalami infeksi norovirus

Gejala norovirus

Gejala norovirus yang ditemui pada penderita umumnya terlihat seperti gejala keracunan makanan. Oleh sebab itu, beberapa orang biasanya akan menyepelekan permasalahan ini. Apa saja tanda-tandanya?

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Nyeri pada perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare akut

Gejala norovirus di atas dapat muncul dalam kurun waktu 12 hingga 48 jam setelah terpapar virus, baik penularan melalui makanan ataupun hal lainnya.

Selanjutnya, penderita biasanya akan membaik ketika telah ditangani oleh dokter dan diberi obat-obatan selama 1 sampai 3 hari.

Cara mencegah norovirus

Demi menghindarkan diri Anda beserta keluarga dari virus menular berikut, perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan. Mom bisa mengikut cara mencegah norovirus yang telah ruangmom rekomendasikan di bawah ini.

1. Rutin mencuci tangan dengan sabun

Sama halnya dengan COVID-19 yang mewajibkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan pakai sabun, pencegahan norovirus pun juga seperti itu. Norovirus bisa tersebar melalui kontak fisik seperti berjabat tangan, berpelukan, dan lain-lain.

Maka dari itu, kurangi intensitas kontak fisik Anda dari orang lain maupun benda-benda yang sekiranya tidak diperlukan.

Baca Juga:6 Cara Cuci Tangan Pakai Sabun

2. Rajin membersihkan barang-barang disekitar dengan disinfektan

Virus dapat menempel pada benda hidup maupun mati. Sehingga Mom, terutama yang memiliki anak kecil, diharuskan untuk rajin membersihkan barang-barang di rumah dengan disinfektan.

3. Mengkonsumsi makanan bersih dan sehat

Makanan sehat dan bersih adalah kunci dari cara mencegah norovirus masuk ke tubuh. Caranya yakni dengan selalu mencuci buah dan sayuran sebelum dimakan serta memasak jenis-jenis panganan hingga benar-benar matang.

Hindari mengkonsumsi makanan mentah ataupun setengah matang.

4. Mencuci pakaian hingga bersih

Sudah disebutkan tadi jika virus dapat hidup pada benda mati. Oleh karena itu, jangan menumpuk pakaian kotor di rumah. Segera cuci baju maupun celana yang Mom dan keluarga gunakan dari luar. Sehingga memberhentikan penyebaran norovirus.

Kapan harus ke dokter?

Segera temui dokter pabila Anda terserang diare yang tak kunjung sembuh selama beberapa hari, muntah parah, buang air besar berdarah, disertai sakit perut dan dehidrasi.