Saat bayi mulai mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), beragam adaptasi bakal terjadi. Jenis dan tekstur makanan yang baru dirasakannya bisa jadi membuat Si Kecil mengalami sembelit atau bayi susah bab alias buang air besar.

Oleh karenanya, Mom perlu teliti dan waspada untuk tidak memberikan makanan penyebab sembelit pada bayi.

Lalu, apa saja ya makanan penyebab sembelit pada bayi tersebut, berikut beberapa ulasannya. Yuk, disimak Mom!

#1. Pisang

Buah pisang yang matang pohon tentu baik bagi bayi. Namun, hindari memberikan buah pisang mentah atau yang belum matang sempurna. Ini karena kandungan zat tepung yang terkandung dalam pisang mentah bisa menyulitkan sistem pencernaan bayi.

#2. Wortel

Makanan penyebab bayi sembelit lainnya adalah wortel. Hindari memberi wortel baik dikukus maupun rebus dalam menu awal MPASI. Pasalnya, kandungan wortel bisa membuat kotoran bayi mudah menjadi padat atau keras sehingga akan sulit baginya untuk BAB.

#3. Nasi putih

Kandungan serat yang minim pada nasi putih menjadi salah satu penyebab bayi mengalami sembelit. Sebagai gantinya, Mom bisa memberikan beras merah yang memiliki kandungan serat lebih banyak dan baik untuk sistem pencernaan bayi.

#4. Roti tawar

Roti tawar tidak direkomendasikan sebagai menu awal MPASI. Roti tawar termasuk makanan penyebab sembelit pada bayi karena teksturnya yang padat dan sulit dicerna oleh bayi. Berikan roti tawar, baik yang sudah dilembutkan, saat bayi benar-benar siap dengan menu MPASI padat ya, Mom.

#5. Makanan penyebab bayi sembelit: Apel

Hindari memberikan apel, bahkan yang dikukus dalam menu MPASI awal bayi. Buah apel memiliki protein pektin yang berfungsi mengeraskan tinja sehingga dapat membuat bayi terkena sembelit.

#6. Susu dan olahannya

Salah satu makanan penyebab sembelit pada bayi adalah olahan susu seperti keju dan yogurt. Keju memiliki kadar serat yang rendah sehingga dapat membuat sistem cerna bayi mengalami masalah. Sementara yogurt dapat memicu sembelit pada bayi yang mengalami alergi protein susu.

Kandungan laktosa dalam susu juga bisa menjadi penyebab perut kembung dan penuh gas pada beberapa bayi.

#7. Makanan cepat saji

Demi alasan kepraktisan, sebagian orang tua memberikan MPASI cepat saji untuk buah hatinya. Tapi tahu kah Mom kalau makanan cepat saji tersebut rentan membuat bayi mengalami sembelit karena kandungan bahan makanan serta pengawet di dalamnya.

Sebagai catatan, berikanlah menu MPASI sesuai dengan usia bayi. Saran untuk Mom, pilih makanan kaya serat dan air untuk membantu pencernaan bayi bekerja optimal.

Cara mencegah sembelit pada bayi

Untuk membantu sistem pencernaan mereka, Mom dapat menggerakkan kaki mereka seperti gerakan mengayuh sepeda. Caranya, tidurkan bayi telentang, angkat kedua kakinya dan gerakan seperti mengayuh. Gerakan alami ini membantu melepaskan tekanan pada perut dan membantu fesesnya terdorong oleh gerakan alami usus.

Memberi asupan buah juga berkhasiat untuk meredakan sembelit pada bayi. Jadi, saat terserang sembelit, cobalah Mom memberi beberapa buah di bawah ini dalam menu MPASI.

  • Tomat punya kandungan serat yang tinggi, dapat diberikan dalam bentuk jus atau dikukus dan dihaluskan kasar.

  • Buah naga, kaya serat, vitamin dan kandungan air yang dapat membantu sistem cerna bayi. Ingat ya Mom, buah naga dapat memengaruhi warna feses bayi. Namun, jangan kaget jika warna feses menjadi merah gelap sehabis konsumsi buah naga merah. Ini normal saja kok, Mom! Karena zat warna alami dari buah naga tidak dapat dicerna.

  • Pepaya, sebagai anti sembelit alami dapat Mom tambahkan dalam menu MPASI. Lembutkan atau dapat dipotong kecil dan dicemil sebagai kudapan. Pastikan membeli pepaya matang pohon ya, Mom.

  • Keluarga berry, seperti stroberi dan blueberry punya serat tinggi dan baik untuk sistem pencernaan bayi. Pastikan rasanya tidak terlampau asam sebelum diberikan ke dalam menu.

  • Avokad, punya kandungan serat yang tinggi sekitar 2,2 gram setiap 100 gramnya. Buah dengan lemak baik ini, cocok sebagai obat pencahar alami.

Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini Saat Bayi Sembelit