Momen pertama ketika anak mulai melangkahkan kaki adalah saat yang sangat penting dalam perkembangan mereka. Sehingga, Mom memiliki peran kunci dalam membantu mereka melewati tahap ini dengan cara melatih anak berjalan.

Proses berjalan biasanya dimulai sekitar usia 9 hingga 18 bulan. Namun, Mom harus ingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Guna memaksimalkan tumbuh kembangnya, simak tips melatih anak berjalan berikut ini!

Kalkulator nama bayi

Kapan Anak Siap Berjalan?

Setiap anak mengawali perjalanan belajar berjalan mereka pada saat yang berbeda-beda. Sehingga, Mom baru bisa mencoba cara cepat melatih anak berjalan setelah mereka menunjukkan tanda-tanda kesiapan.

Sebab, proses berjalan melibatkan berbagai aspek yang kompleks, yaitu kemampuan anak untuk menempatkan kaki pada lantai dengan stabil dan menyeimbangkan tubuh mereka. Ketika anak sudah memiliki fondasi ini, mereka akan mulai menunjukkan tanda-tanda siap untuk berjalan, seperti:

  • Sering berjalan berpegangan pada benda: Anak akan mulai bergerak sambil menumpu pada benda seperti meja, kursi, atau sofa untuk menjaga keseimbangan dan mendapatkan dukungan tambahan.
  • Mencoba melangkahkan kaki: Anak akan mengambil langkah-langkah kecil, walaupun sering kali tidak seimbang dan perlu waktu untuk memahami koordinasi antara langkah-langkah kaki.
  • Memiliki keinginan untuk berdiri sendiri: Anak akan menunjukkan minat dan keinginan untuk berdiri secara mandiri tanpa menumpu pada benda di sekitarnya.

Baca juga: Perkembangan Bayi 12 Bulan: Tahun Pertama yang Penuh Kejutan untuk Mom dan Dad

8 Cara Melatih Anak Berjalan Usia 1 Tahun

Mayoritas anak memulai langkah pertama mereka di usia 1 tahun, meskipun ada pula yang lebih lambat maupun cepat. Sehingga, Mom perlu membantu mengembangkan kemampuan mereka, agar dapat berjalan sendiri dengan optimal. Beberapa langkah yang bisa Mom ikuti, antara lain:

1. Berikan Motivasi pada Anak

Motivasi adalah kunci dalam melatih anak berjalan. Anak yang termotivasi akan lebih aktif dalam mencoba berjalan. Cobalah untuk menggunakan mainan atau objek yang menarik di depan si Kecil. Ini akan memotivasi mereka untuk bergerak menuju objek tersebut.

2. Memberikan Bimbingan pada Anak

Salah satu langkah awal dalam cara melatih anak berjalan adalah memberikan bimbingan langsung. Ini berarti, Anda harus membantu anak untuk berdiri dan berjalan dengan memberikan dukungan fisik.

Misalnya, Mom bisa memegang tangan si kecil atau meletakkan tangan di bawah ketiak mereka untuk memberikan dukungan saat mereka mencoba berjalan. Ini akan memberikan rasa aman pada anak, sehingga mereka lebih percaya diri dalam melangkah.

3. Hindari Menggunakan Baby Walker

Meskipun baby walker mungkin tampak seperti alat yang berguna untuk melatih anak berjalan, tetapi sebenarnya alat ini dapat membahayakan si kecil. Bukan tanpa alasan. Pasalnya, baby walker dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti jatuh dari tangga atau menabrak objek yang lebih tinggi.

Selain itu, baby walker juga membuat anak cenderung mengalami ketergantungan dan menghambat pertumbuhan otot kaki. Sehingga, alih-alih membuat anak menjadi cepat berjalan, penggunaan baby walker justru bisa menghambat tahapan ini.

4. Biarkan Anak Berjalan tanpa Alas Kaki

Anak memerlukan keseimbangan yang baik ketika belajar berjalan, dan menggunakan sandal atau sepatu yang tebal dapat mengurangi sensitivitas kaki mereka terhadap permukaan.

Sehingga, salah satu cara melatih anak berjalan dengan cepat adalah dengan membiarkan mereka tidak menggunakan alas kaki. Melepas alas kaki akan memungkinkan anak merasakan tekstur lantai dan membantu memperkuat otot-otot kaki serta memperbaiki keseimbangan.

5. Pastikan Kondisi Tempat Berjalan Aman

Karena anak berjalan tanpa alas kaki, maka penting untuk memastikan bahwa lingkungan di sekitar si kecil aman untuk berjalan. Pastikan lantai bersih dari barang-barang kecil, yang bisa menjadi tumbukan atau bahaya tersandung.

Selain itu, pastikan juga bahwa tidak ada tumpukan barang yang dapat jatuh ke anak dan area berjalan bebas dari benda-benda berbahaya.

6. Berikan Mainan Dorong

Cara melatih anak berjalan dengan cepat juga bisa Anda lakukan dengan memberikan mainan dorong. Ini adalah alat yang bagus untuk melatih anak berjalan dan sekaligus memberikan motivasi kepada mereka.

Mom bisa memberikan anak mainan dorong yang mereka sukai, seperti kereta dorong atau mainan dengan pegangan yang dapat digenggam. Mainan ini memungkinkan mereka untuk bergerak sambil menjaga keseimbangan dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berjalan.

7. Biarkan Anak Berjalan di dalam Box

Berjalan di dalam box atau pagar yang aman dapat membantu anak berlatih berjalan dengan lebih terkendali. Anda dapat menggunakan pagar bayi atau membentuk persegi panjang dengan bantuan bantalan sofa atau kursi sebagai pagar.

Ini akan membatasi ruang gerak anak dan memberikan mereka kesempatan untuk berlatih berjalan dengan lebih terkendali dan aman.

8. Jangan Memaksa Anak untuk Cepat Berjalan

Selain menerapkan cara melatih anak berjalan seperti di atas, Mom harus tetap ingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Beberapa mungkin mulai berjalan lebih cepat dari yang lain, dan ada pula yang lebih lambat. Sehingga, tetaplah bersabar dan hargai proses perkembangan mereka.

Sudah Tahu Cara Melatih Anak Berjalan?

Kesimpulannya, berjalan adalah pencapaian penting dalam perkembangan anak. Dengan memberikan bimbingan, motivasi, hingga memastikan keamanan lingkungan, semuanya merupakan langkah yang bisa Mom lakukan untuk mengembangkan kemampuan berjalan si kecil.

Selain menerapkan cara-cara tersebut, sumber daya seperti Ruangmom.com juga dapat menjadi panduan berharga bagi Mom yang mencari informasi lebih lanjut tentang cara melatih anak berjalan dengan aman.

Dengan dedikasi, konsistensi, dan informasi dari platform terpercaya seputar parenting, Mom tak hanya mampu melatih anak berjalan dengan efektif, tetapi juga membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya secara keseluruhan.