Akhirnya, bayi Mom genap satu tahun! Selamat ya Mom dan Dad!

Pada tahapan ini bayi bakal mulai berjalan sendiri, meski hanya satu atau dua langkah kecil.

Bayi juga akan mulai berinteraksi lebih sering dengan mainan kesukaannya. Terkadang, bayi bakal mengambil dan mmeberikan mainan itu kepada orang lain.

Paling tidak, pada tahapan ini bayi sudah mulai bisa fokus terhadap aktivitasnya meski hanya dua sampai tiga menit. Berikut ini perkembangan bayi 12 bulan yang Mom dan Dad bisa jadikan panduan, ya!

Perkembangan bayi 12 bulan: Perkembangan fisik

Peningkatan gerak fisik bayi bakal mulai terlihat di sini, Mom. Selain mulai melangkahkan kaki, bayi juga belajar membuka dan membalik lembaran buku.

Bayi juga semakin pintar memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Biasakan juga anak memegang sendok ya, Mom. Karena pada tahapan ini kemampuan menggenggam serta mengenal fungsi benda tertentu juga semakin pintar.

Satu hal yang paling mengharukan adalah bayi sudah bisa memanggil Mom dan Dad.

Perkembangan bayi 12 bulan: Perkembangan motorik

  • Dalam grafik Denver II, perkembangan bayi 12 bulan terdiri dari aspek kemampuan motorik kasarnya seperti bisa berdiri sendiri, membungkuk dan berusaha berjalan sendiri. Tak perlu khawatir Mom jika langkah bayi belum banyak. Sebab, kemampuan berjalan bayi dengan baik itu biasanya ada di usia 14-17 bulan.

  • Bayi bakal lebih sering menggunakan satu tangannya untuk mengambil benda tertentu. Maka dari itu, ketika kemampuan motoriknya semakin baik, bayi bakal mampu memegang cangkir, makan dengan tangan, dan merespons saat dipakaikan pakaian.

  • Si kecil juga makin pintar mengkoordinasikan gerak tangan dan matanya. Bayi mungkin sudah bisa membalas tos dari Mom dan Dad. Perbanyak gerak tangannya dengan memperagakan sebuah lagu dengan tarian tangan untuk mengasah kemampuannya.

Perkembangan bayi 12 bulan: Perkembangan kognitif

Sensor dunia luar bayi bakal berkembang pada tahapan ini. Bayi mulai menyadari tempat tinggalnya. Bayi akan lebih senang menggeliat dan menjelajah dunia di sekitarnya ketimbang digendong Mom dan Dad.

Ingatan bayi akan mulai terasah. Ini adalah waktu yang tepat untuk Mom mengajarkan lebih intensif terkait bentuk dan warna. Bayi tidak akan langsung mengingat, Mom. Tetap butuh kesabaran untuk terus mengajarkan banyak hal ke buah hati, ya.

Kemampuan berbicaranya tetap perlu untuk distimulasi. Misalnya dengan mengajak si kecil menceritakan pengalamannya pada hari itu sebelum tidur. Tanyakan padanya, ke mana hari ini ia pergi, dengan siapa, dan melakukan apa.

Mom juga bisa mendorong kemampuan komunikasi anak dengan membacakan buku cerita yang sudah berulang kali dibacakan. Si kecil bakal belajar mengingat alur cerita dalam buku tersebut.

Perkembangan bayi 12 bulan: Kehidupan sosial

Bayi akan lebih mudah cemas, karena pada tahapan ini ia mulai mengerti emosinya. Bayi bisa menangis histeris ketika Mom harus pergi meninggalkannya.

Tapi sebaliknya, ada momen ketika bayi mulai memahami aktivitas yang harus dilakukan Mom dan Dad. Maka pada tahapan ini bayi bisa saja melambaikan tangan dan mengucap kalimat perpisahan ketika Mom atau Dad berangkat bekerja.

Pada tahapan ini bayi juga mulai mengenal orang. Di sini, beberapa anak akan menunjukkan karakter pemalu atau pemberaninya.

Penting untuk Mom dan Dad untuk mengenalkan orang-orang yang berada di lingkungan dengan baik ya.

Karena ia sedang menikmati emosi-emosi baru dalam dirinya, bayi bakal menunjukkan sikap-sikap yang bagi orang tua mungkin bisa mencemaskan, seperti merebut mainan, memukul anak lain, atau tidak mau berbagi.

Kondisi tersebut wajar kok, Mom! Yang terpenting Mom tetap harus mengoreksi kesalahannya dengan tenang tanpa harus memaksakan atau bahkan menghukumnya.

Perkembangan Bayi 12 bulan: Kondisi Mom

Luangkan waktu untuk merekam tumbuh kembang bayi. Akan banyak perkembangan menyenangkan yang sangat sayang untuk dilewati Mom dan Dad!

Perkembangan bayi 12 bulan: Vaksinasi

Pada usia 1 tahun, bayi sudah bisa diberikan vaksin MMR dan juga beberapa lainnya seperti difteri dan campak.

Konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui vaksin apa yang tepat diberikan untuk bayi Mom merujuk pada kesehatan fisiknya.

Jadwal lengkap vaksin untuk anak dapat diunduh di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Perkembangan bayi 12 bulan: Kunjungan dokter

Selama satu tahun berjalan, Mom dan Dad pasti sudah mulai fasih terhadap perkembangan si buah hati.

Mom belajar mengetahui mengapa anak melakukan ini dan itu, menolak hal-hal tertentu dan seterusnya. Percayakan insting Mom, terutama ketika anak mengalami gejala-gejala penyakit tertentu. Gunakan insting tersebut untuk menentukan kapan anak sebaiknya dibawa ke dokter atau tidak.

Jangan lupa, terus memperkaya diri dengan referensi bacaan untuk membantu tumbuh kembang anak.

Selamat menikmati hari ulang tahun si buah hati ya, Mom!

Baca juga: Perkembangan Anak 13 Bulan: Belajar Merambat dan Senang Diajak Bermain