Kulit bayi memang sangat sensitif sehingga butuh perawatan ekstra agar tidak terjadi infeksi atau reaksi alergi. Timbulnya bintik merah pada bayi biasa terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Bahan kain yang tidak nyaman, penggunaan deterjen hingga suhu ruang bisa jadi penyebabnya.

Namun, jika ruam merah pada bayi disertai gejala lain seperti tak kunjung sembuh dan demam, Anda perlu segera membawanya ke dokter. Untuk itu, yuk kenali dulu penyebab ruam merah pada bayi dan cara mengatasinya di artikel berikut!

Penyebab bintik merah pada bayi

Munculnya ruam atau bintik merah pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut jenis sekaligus penyebab ruam yang biasanya dialami bayi.

1. Biduran

Biduran adalah ruam gatal pada kulit akibat reaksi alergi terhadap suatu benda atau zat. Sebagai contoh suhu dingin atau panas, makanan, atau obat-obatan. Biduran yang membuat timbulnya bintik-bintik merah pada bayi ini tidak menular dan lama-lama akan hilang dengan sendirinya.

Apabila si kecil mengalami gejala lain seperti sesak napas atau wajah bengkak, bisa jadi itu pertanda alergi yang serius, sehingga Mom perlu segera membawanya ke dokter.

2. Biang keringat

Mom, di udara yang panas dan lembab biasanya si kecil akan merasa tidak nyaman, terlebih apabila pakaiannya terlalu tebal. Biang keringat ini muncul seperti bintik-bintik merah atau jerawat dan terasa gatal. Bintik merah pada bayi dapat muncul di seluruh tubuh, seperti kepala, leher, bahu, lengan, maupun kaki.

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi, mandikan si kecil dengan air dingin dan pindahkan ke ruangan yang lebih sejuk. Selain itu gantilah pakaiannya dengan baju berbahan tipis.

3. Eksim

Eksim adalah bintik merah pada bayi yang diakibatkan oleh kulit sensitif atau alergi. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, merah, dan pecah-pecah. Umumnya eksim muncul di daerah lipatan kulit tubuh.

Sebaiknya jauhkan buah hati Anda dari suhu ekstrem, Mom. Mandikan ia sebanyak 2-3 hari sekali dan jangan lupa keringkan menggunakan handuk kering. Sebagai pencegahan, hindari penggunaan pewangi atau pelembut pakaian ketika mencuci baju bayi, ya.

4. Ruam popok

Ruam popok sering menjadi permasalahan kulit bayi yang meresahkan. Ruam popok disebabkan oleh infeksi jamur candida ketika kulit bayi berada dalam keadaan lembab akibat terlalu lama terkena urine atau feses dalam popok.

Maka dari itu, Mom harus mengganti popok secara rutin untuk menghindari kulit bayi lembab. Selain itu, oleskan krim atau salep khusus sebelum memakaikan popoknya.

5. Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, biasa ditandai dengan luka pada kulit yang meninggalkan kerak tebal berwarna kuning kecoklatan. Luka ini akan menimbulkan rasa gatal dan bisa menular melalui kontak langsung atau perantara benda.

Bila si kecil mengalami impetigo, berikan obat bintik merah pada bayi baru lahir seperti krim, salep, atau tablet antibiotik untuk meredakan sakitnya ya, Mom.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi

6. Milia

Bintik-bintik yang muncul di hidung, dagu, kelopak mata, atau pipi disebut dengan milia. Milia disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh keratin atau protein. Namun Mom tak perlu khawatir karena milia akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Cukup atasi dengan membasuh lembut wajah buah hari sehari sekali dengan air bersih dan sabun khusus bayi.

7. Kurap

Bintik merah pada kulit bayi bisa jadi disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini dinamakan kurap dan membuat kulit tampak berwarna merah, meradang, dan terasa gatal. Biasanya kurap muncul di sekitar kepala, pangkal paha, atau kaki.

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi bisa Mom lakukan dengan mengoleskan krim antijamur pada bagian tubuh yang terasa gatal.

8. Slapped cheek syndrome

Slapped cheek syndrome diakibatkan oleh infeksi virus yang mengakibatkan demam disertai ruam merah pada bayi, tepatnya di bagian kedua pipi. Penyakit ini memunculkan rasa gatal dan berisiko menyebar ke anggota badan lain ketika si kecil pilek.

9. Meningitis

Bintik merah pada bayi memang rata-rata tidak membahayakan. Akan tetapi, Mom perlu waspada dengan penyakit satu ini, yakni meningitis. Meningitis adalah radang pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang serta dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Gejala meningitis antara lain adalah demam tinggi, kehilangan nafsu makan, bayi akan sering rewel, lesu, muntah, dan ubun-ubun terlihat membengkak. Jika buah hati Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Mom.

Pasalnya apabila tak segera ditangani, kondisi ini sangat membahayakan hingga berakibat fatal.

Baca juga: Empat Jenis dan Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Cara mencegah ruam pada bayi

Sebagai bentuk pencegahan agar buah hati terhindar dari bintik merah pada kulit, Mom bisa melakukan hal-hal berikut.

  • Memandikan bayi sebanyak 1-2 kali sehari menggunakan air hangat tidak lebih dari 10 menit
  • Menggunakan sabun khusus bayi dengan pH netral dan mengandung pelembab
  • Mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum mengenakannya pada bayi untuk membersihkan bahan-bahan kimia yang masih menempel
  • Jangan terlalu kuat menggosok kulit bayi ketika mandi, cukup dengan gosokan lembut saja
  • Menghindari memakaikan pakaian berbahan terlalu tebal, ketat, kotor, atau bersifat iritan seperti wol atau sintetik
  • Memberikan pakaian dengan bahan katun yang lembut
  • Mengganti popok bayi secara rutin
  • Menjaga kulit bayi bersih dan kering
  • Menggunakan deterjen bebas iritan atau deterjen khusus yang diformulasikan untuk bayi

Kapan harus ke dokter

Kini Mom sudah tahu tentang beberapa hal yang menjadi penyebab bintik merah pada bayi. Anda bisa menerapkan cara di atas sebagai penanganan, akan tetapi sebaiknya periksakan ke dokter apabila si kecil mengalami gejala lain yang lebih parah seperti di bawah ini:

  • Demam
  • Ruam selama lebih dari seminggu
  • Ruam menyebar ke anggota tubuh lain yang mengganggu sistem pernapasan
  • Lepuh berisi cairan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Batuk

Saat membawa buah hati ke dokter, sampaikan pula gejala yang ia derita. Karena, bintik merah pada bayi yang disertai demam dan tidak kunjung sembuh dapat mengindikasikan penyakit lain. Semoga si kecil selalu dalam keadaan sehat ya, Mom.

Baca juga: 8 Cara Mencuci Baju Bayi Agar Kulit Tidak Iritasi, Aman!