Selamat atas kehamilannya, Mom! Ini saatnya perjuangan para calon Mom dimulai. Kehamilan menjadi momen penantian bagi pasangan suami istri. Di kehamilan trimester 1 ini, ada beberapa kebiasaan baik ibu hamil yang harus diperhatikan agar kandungan tetap sehat dan kuat.

Ketika memasuki usia kehamilan trimester pertama, Mom biasanya mulai merasakan perubahan yang signifikan pada tubuh. Beberapa perubahan yang terjadi seperti nyeri di payudara, ukuran perut membesar, dan peningkatan berat badan,. Selain itu, umumnya Anda akan mengalami morning sickness atau mual yang terjadi berulang.

Download aplikasi ruangmom

Berapa Usia Kehamilan Trimester 1?

Trimester yaitu periode setiap 3 bulan yang berlangsung selama masa kehamilan. Secara umum, masa kehamilan berlangsung selama 9 bulan atau 40 hari terhitung dari hari pertama masa haid normal terakhir. Periode inilah yang dibagi menjadi tiga trimester sesuai dengan usia kehamilan.

Secara teknis, trimester pertama akan berlangsung ketika usia kandungan 1 - 13 minggu. Selanjutnya pada trimester kedua dimulai ketika memasuki 14 - 24 minggu. Adapun trimester ketiga berjalan ketika usia kandungan 29 - 41 minggu hingga waktu melahirkan.

Perlu diingat bahwa trimester 1 adalah tahap yang paling penting dalam kehamilan. Periode ini rentan sekali terjadi keguguran. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus menjaga kesehatan serta kandungan agar Mom dan calon bayi tetap sehat. Selain itu, Mom perlu menjadwalkan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan.

6 Kebiasaan Baik Ibu Hamil untuk Menjalani Trimester Pertama

Adapun enam kebiasaan yang bisa Mom lakukan antara lain sebagai berikut:

1. Istirahat yang Cukup

Kebiasaan baik pertama yang bisa ibu hamil lakukan adalah memastikan mendapat waktu istirahat yang cukup. Tidak dipungkiri bahwa pada masa awal kehamilan seringkali Mom mengalami hari-hari yang cukup melelahkan daripada biasanya. Faktor yang mempengaruhinya akibat hormon progesteron yang bertambah.

Mom bisa mulai untuk mengatur jam tidur lebih awal. Mengutip dari National Sleep Foundation, Ibu hamil perlu tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap hari. Selain itu, Mom juga bisa membatasi aktivitas yang terlalu melelahkan dan mengurangi banyak pikiran yang bisa memicu stress.

2. Konsumsi Makanan yang Bergizi Seimbang

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi menjadi salah satu faktor utama untuk perkembangan janin yang baik. Adapun makanan yang memiliki gizi seimbang meliputi makanan yang mengandung zat besi, protein, vitamin, asam folat, asam lemak omega-3, dan omega-6 yang cukup agar tubuh selalu terjaga.

Ada beragam jenis makanan bergizi untuk ibu hamil di usia kehamilan muda. Beberapa makanan terbaik untuk ibu hamil adalah kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan segar, sayur-sayuran, daging tanpa lemak, ikan, daging unggas, hingga makanan yang mengandung kalsium seperti susu, keju, dan yogurt.

Selain itu, makanan yang mengandung DHA juga bagus untuk kesehatan janin seperti sarde, teri, udang, dan cumi-cumi. Sebaiknya, Mom menghindari konsumsi makanan yang tidak dianjurkan, seperti makanan mentah, setengah matang, hingga beberapa jenis seafood yang rentan terkontaminasi merkuri.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Tidak hanya makanan yang perlu dijaga, memaksimalkan asupan mineral juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Selama kehamilan, tingkat asupan nutrisi baik makanan dan minuman akan meningkat pula. Oleh karenanya, Mom perlu mengonsumsi air putih minimal 8 - 10 gelas atau setara dengan 2 liter perhari.

Kebiasaan ini mungkin sepele, namun sering dihiraukan. Terkadang Mom tidak terasa haus sehingga tidak minum dengan cukup. Solusinya adalah Mom harus menjadwalkan waktu minum air putih atau membuat kreasi jadwal minum semenarik mungkin agar tidak membosankan.

4. Minum Vitamin untuk Ibu Hamil

Jika Mom sudah merasakan tanda kehamilan, sesegera mungkin untuk mengonsumsi vitamin prenatal. Umumnya, vitamin prenatal mengandung zat-zat penting supaya nutrisi tercukupi selama kehamilan.

Beberapa zat tersebut seperti asam folat, zat besi, zinc, dan kalsium. Vitamin ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit.

Pada dasarnya, makan makanan yang bergizi adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi. Terkadang, sering sekali nutrisi dari makanan masih saja belum terpenuhi dengan baik. Maka dari itu, Mom harus mengonsumsi vitamin untuk memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi dengan seimbang.

5. Tetap Rutin Berolahraga

Selama masa kehamilan, bukan berarti Mom melupakan rutinitas berolahraga. Justru Mom harus tetap berolahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga dapat mengurangi stress dan melancarkan sirkulasi oksigen pada tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa olahraga yang dilakukan harus tetap berada pada porsinya. Olahraga yang paling mudah untuk ibu hamil yaitu jalan sehat. Anda bisa menjadwalkan untuk jadwal sehat dengan rutin di pagi hari atau sore hari.

6. Menyiasati Mual dan Muntah

Apakah Mom sering merasakan mual secara berulang-ulang? Jangan khawatir sebab kondisi ini pasti dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Munculnya rasa mual, ingin muntah, bahkan pusing selama kehamilan disebabkan adanya peningkatan hormon estogren dalam tubuh.

Solusinya adalah jangan pernah membiarkan perut dalam kondisi kosong, terlebih di pagi hari. Mom perlu untuk mengatur pola makan sebaik mungkin. Cobalah untuk tetap selalu makan meskipun dalam jumlah kecil namun lebih sering.

Namun, perlu garis bawahi untuk menghindari beberapa makanan yang dapat memicu rasa mual seperti makanan asam, pedas, atau berlemak. Makanan tersebut dikhawatirkan membuat kadar asam lambung semakin meningkat.

7. Menjaga Kebersihan Diri

Selalu menjaga kebersihan diri memang menjadi kewajiban bagi masing-masing individu, terlebih lagi untuk ibu hamil. Mom harus ekstra untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari kuman atau bakteri yang membahayakan kondisi kandungan.

Biasakan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun disinfektan atau antiseptik. Selain itu, Mom harus menjaga kebersihan organ intim dengan baik agar tidak menimbulkan iritasi yang dapat mempengaruhi janin.

Tak hanya kebiasaan baik saja yang perlu diperhatikan, Mom juga harus waspada terhadap larangan ibu hamil trimester pertama. Kebiasaan baik ini akan berdampak positif demi menjaga kesehatan dan keselamatan bayi dalam kandungan. Apa saja?

Beberapa hal yang harus menjadi perhatian khusus adalah larangan untuk tidak mengonsumsi alkohol, menghindari obat-obatan tertentu, menjauhi asap rokok, serta mengurangi kegiatan berat yang membahayakan kondisi tubuh dan janin.

Mulai Lakukan Kebiasaan Baik Ibu Hamil dari Sekarang!

Jadilah Mom yang sehat untuk calon sang buah hati yang kuat. Mulailah untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan rutin menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Selain itu, pemeriksaan ibu hamil juga perlu dijadwalkan secara rutin dengan berkonsultasi pada dokter kandungan yang tepat.

Jika Mom ingin tau tips memilih dokter kandungan atau hal lainnya seputar kehamilan, Mom bisa mengunjungi laman RuangMom. Ini adalah platform bagus yang berisi informasi lengkap dan akurat yang Mom butuhkan selama menjalani proses kehamilan. Jadi, cari tahulah informasi sebanyak mungkin dan jadilah Mom yang cerdas!