Hamil trimester 1 tentu adalah kesempatan yang membahagiakan bagi pasangan. Namun, hal ini tidak hanya terkait dengan buah cinta. Melainkan juga tentang tugas penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Tentang hal ini, Mom perlu memahami pengertian, perubahan fisik, hingga hal yang dipersiapkan dan dihindari. Dengan demikian, Anda akan memiliki gambaran tentang apa yang sedang terjadi, sehingga lebih siap untuk menjalaninya bersama pasangan.

Download aplikasi ruangmom

Pengertian

Hamil trimester 1 adalah periode awal kehamilan. Periode ini terhitung mulai dari hari pertama haid terakhir hingga minggu ke dua belas setelahnya. Dengan kata lain, periode ini adalah 3 bulan awal masa kehamilan itu sendiri.

Pada periode awal ini, Mom umumnya akan mengalami berbagai gejala fisik. Antara lain adalah rasa mual pada pagi hari yang disebut morning sick. Tanda lain adalah kram pada perut bagian bawah, sakit kepala, sembelit, hingga perubahan suasana hati.

Sebagai saran, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila mengalami terlambat haid setelah melakukan hubungan intim. Sebab, hal ini adalah salah satu tanda utama bahwa Mom telah mulai memasuki periode awal kehamilan ini.

Selain itu, konsultasi dan pemeriksaan ini penting agar kehamilan segera dikenali. Dengan demikian, proses kehamilan dapat segera mendapat dukungan yang optimal, agar berjalan lancar dan sehat.

Pemeriksaan kandungan pada periode awal ini juga berperan penting untuk menemukan adanya kondisi kehamilan beresiko. Misalnya, apabila ibu hamil mengidap penyakit tertentu seperti diabetes. Dokter kemungkinan akan meresepkan obat atau treatment tertentu untuk kondisi semacam ini.

Perubahan Fisik pada Trimester 1

Selain tanda-tanda yang telah disebut di atas, pada periode ini, Mom juga akan mengalami beberapa perubahan fisik yang nyata. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Perut Membesar

Perubahan fisik pertama adalah perut yang membesar. Perubahan ini memang tidak terlalu signifikan apabila Mom nanti membandingkannya dengan trimester kedua dan ketiga. Sebab, pada akhir pekan ke 12, ukuran janin baru sekitar 8 cm.

2. Peningkatan Berat Badan

Meskipun ukuran janin dalam kandungan masih kecil, Mom mungkin telah mengalami peningkatan berat badan. Beberapa hal dapat turut mempengaruhi hal ini. Antara lain adalah kebutuhan nutrisi dan perubahan hormon.

3. Nyeri Payudara

Ketika mulai memasuki periode kehamilan, hormon tertentu akan bekerja untuk mempersiapkan tubuh. Salah satunya berpengaruh pada payudara yang bersiap untuk memproduksi air susu ibu atau ASI.

Akibat proses persiapan ini, payudara terasa lebih kencang, berat, dan penuh. Selain itu, bagian ini juga menjadi lebih sensitif, sehingga mungkin Mom akan merasakan nyeri jika tersentuh.

Apabila hal ini telah Mom rasakan, ada baiknya untuk menyesuaikan ukuran bra agar tetap nyaman ketika beraktivitas.

4. Kondisi Kulit

Saat hamil trimester 1, Mom juga akan mengalami beberapa tanda perubahan pada kulit. Diantaranya adalah kulit yang tampak lebih bercahaya dan lembab. Ini adalah dampak hormon kehamilan yang membuat kulit lebih banyak memproduksi minyak.

Walau demikian, pada bagian tertentu tubuh, Mom dapat mulai mengalami stretch mark atau guratan pada kulit. Perkembangan tubuh yang lebih cepat daripada kulit yang menyebabkan guratan ini muncul terutama pada area perut.

Hal yang Perlu Disiapkan

Ketika memasuki periode awal kehamilan, terdapat beberapa hal yang perlu Mom dan pasangan persiapkan, yaitu:

1. Menemukan Dokter Kandungan atau Bidan

Hal pertama dan utama adalah menemukan dokter kandungan atau bidan yang cocok. Ini penting untuk pemeriksaan ibu hamil yang nyaman dan memuaskan.

Selain preferensi pribadi yang bisa Mom diskusikan dengan kenalan dan kerabat, terdapat tips memilih dokter kandungan yang perlu diperhatikan, yaitu pastikan dokter atau bidan tersebut memiliki izin praktik yang resmi.

2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Hal kedua yang perlu Mom persiapkan untuk trimester 1 adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi. Selain dengan mengkonsumsi makanan bergizi untuk ibu hamil, Mom juga dapat mengkonsumsi vitamin sesuai arahan dokter kandungan atau bidan.

Secara umum, nutrisi yang Mom butuhkan, antara lain asam folat, zat besi, protein, dan kalsium. Selain itu, pastikan juga Mom minum air putih dengan jumlah yang cukup, untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama proses kehamilan.

3. Cukup Istirahat

Persiapan ketiga yang tak kalah penting dengan 2 hal sebelumnya adalah cukup istirahat. Tubuh ibu terus berproses selama kehamilan, oleh sebab itu, sebaiknya Mom mulai menghindari aktivitas fisik berlebih yang dapat memicu kelelahan.

Waktu tidur yang cukup juga perlu diperhatikan. Durasi yang ideal adalah 7 hingga 9 jam sehari. Hal ini sangat penting, sebab kurangnya waktu istirahat dapat berdampak pada peningkatan resiko kehamilan bermasalah dan kesulitan dalam proses persalinan.

Hal yang Perlu Dihindari

Pada hamil trimester 1, terdapat beberapa hal yang Mom hindari demi keamanan dan kesehatan kandungan. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Stres

Pertama dan utama adalah bahwa ibu hamil harus menghindari stres. Perubahan fisik, berbagai anjuran, serta larangan ibu hamil trimester pertama sangat mungkin menjadi pemicu stres. Mom sebaiknya mewaspadai hal ini. Menikmati tahap demi tahap proses kehamilan dapat membantu meredakan ketegangan dalam pikiran.

Selain itu, Mom juga dapat meminta dukungan pasangan dan kerabat selama proses kehamilan. Stres pada kehamilan dapat membawa dampak negatif yang berbahaya, antara lain komplikasi hingga keguguran.

2. Kebiasaan Tertentu

Terdapat beberapa kebiasaan tidak sehat yang sebaiknya Anda hindari selama masa kehamilan. Contohnya mengkonsumsi ikan dan daging yang tidak matang sempurna, kafein dan alkohol berlebihan, begadang, serta merokok.

Makanan yang tidak matang sempurna kemungkinan masih mengandung kuman maupun bakteri yang dapat membahayakan kandungan. Sedangkan kebiasaan lain yang disebutkan tersebut, secara langsung berpengaruh pada kesehatan ibu, sehingga dapat berbahaya bagi janin.

Baca juga: 11 Faktor & Aktivitas Penyebab Keguguran yang Jarang Disadari

3. Faktor Resiko Lain

Selain kedua hal tersebut, terdapat faktor risiko lain yang sebaiknya Mom perhatikan pada trimester 1. Faktor tersebut, antara lain paparan zat kimia seperti cairan pembersih dan obat serangga, hingga kotoran pada kandang hewan.

Zat kimia pada cairan pembersih dan obat serangga dapat menimbulkan reaksi tertentu yang membahayakan kehamilan. Sedangkan kotoran hewan mengandung banyak bakteri yang dapat berdampak langsung pada kesehatan ibu dan janin.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menghindari hal-hal tersebut selama masa kehamilan. Mom dapat meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lain, apabila perlu bersinggungan dengan hal-hal beresiko tersebut.

Mulai Membangun Kebiasaan Baik Selama Hamil!

Menjaga kesehatan selama masa kehamilan sangatlah penting. Oleh sebab itu, Mom perlu mulai membangun kebiasaan baik ibu hamil, agar proses kehamilan dapat berlangsung sehat dan lancar.

Untuk mengawalinya, Mom dapat memulainya dengan hal-hal yang perlu dipersiapkan pada trimester 1 ini. Selain itu, penting juga untuk menghindari beberapa hal beresiko yang telah dibahas di atas.