Melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal adalah kunci untuk membentuk kekebalan tubuh yang kuat.

Pasalnya, bayi dilahirkan dengan sistem imun yang belum cukup kuat untuk melawan beberapa penyakit tertentu.

Ternyata, ada banyak sekali jenis vaksinasi yang harus dilengkapi anak sebelum umur 18.

Apa saja vaksin yang wajib dilengkapi? Yuk kenali jadwal imunisasi anak terbaru berdasarkan rekomendasi IDAI di bawah ini!

Jadwal Imunisasi Bayi 0-6 Bulan

Berikut ini adalah jadwal vaksin yang harus dilengkapi saat rentang usia 0-6 bulan:

  • Hepatitis B

Berdasarkan rekomendasi IDAI, vaksinasi hepatitis B sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yaitu sebelum usia 24 jam. Vaksinasi tersebut harus didahului dengan suntikan K1 30 menit sebelumnya. Apabila telat, HBIg dapat diberikan sampai usia 7 hari.

Lalu, si kecil juga harus diperiksa anti-HBs pada usia 9-12 bulan. Jika pemberian telat, tes tersebut dapat dilakukan sekitar 1-2 bulan setelah dosis terakhir.

Setelah imunisasi terhadap Hepatitis B, IDAI merekomendasikan vaksin polio oral saat si kecil baru lahir sampai usia 1 bulan. Kemudian, vaksin ini akan diulang pada usia 2,3, dan 4 bulan.

  • BCG

Tuberculosis ternyata bisa dicegah dengan imunisasi lho Mom. Yup, IDAI merekomendasikan imunisasi BCG untuk melawan TBC. Imunisasi tersebut hanya butuh pemberian 1 kali pada usia 2-3 bulan.

  • Pneumokokus

Menurut data dari IDAI, imunisasi ini dapat mencegah infeksi kuman pneumokokus yang menyebabkan meningitis, radang paru (pneumonia), dan infeksi darah. Untuk jadwalnya, imunisasi PCV dimulai pada usia 2 bulan, dan akan diberikan ulang sebanyak 3 kali dengan interval 4-8 minggu.

  • Vaksin Rotavirus

Vaksin RV monovalen (RV1) akan diberikan secara tetes dengan 2 dosis. Yang pertama pada usia 6-12 minggu. Lalu, dosis kedua akan diberikan 4 minggu setelahnya.

Lalu, untuk vaksin RC pentavalen (RV5), akan diberi dalam 3 dosis. Dosis pertama akan diberikan pada usia 6-12 minggu dan dosis-dosis berikutnya akan diberikan dengan interval antara 4-10 minggu.

  • Difteri, Pertusis, Tetanus

Imunisasi DPT harus diberikan 3 kali sebagai imunisasi dasar. Imunisasi pertama akan dilakukan pada usia 2 bulan, lalu diulang dengan interval 1 bulan. Setahun setelah dosis terakhir, imunisasi ulangan harus dilakukan ya Mom.

  • Haemophilus influenzae tipe B (HiB)

Imunisasi HiB akan diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi bernama pentabio (DPT, hepatitis B,dan HiB) pada usia 2,4,6 bulan, dan akan diulangi pada usia 18 bulan.

Jadwal Imunisasi Bayi 6-12 Bulan

Bukan hanya pada 6 bulan awal, jadwal imunisasi harus dilanjutkan pada usia 6-12 bulan dengan vaksin-vaksin berikut ini:

  • Influenza

Sebenarnya, vaksin influenza dapat diberikan kapan saja, namun IDAI merekomendasikan vaksin ini dimulai pada usia 6 bulan. Imunisasi ini sebaiknya dilakukan setahun sekali Mom.

  • Campak, Rubella, Mumps (MMR)

Vaksin MMR sudah bisa diberikan pada usia 9 bulan lho Mom.

  • Japanese Encephalitis

Meskipun jarang terdengar, Japanese Encephalitis adalah sebuah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus JE. Virus tersebut dapat tersebar melalui gigitan nyamuk Mom.

Apabila Mom tinggal di daerah endemis, vaksin ini sangat direkomendasikan pada anak usia 9 bulan dan harus diulangi lagi 1-2 tahun ke depan.

Jadwal Imunisasi Bayi 12-24 Bulan

Pada tahap ini, masih ada beberapa vaksin yang harus dilengkapi oleh anak. Berikut ini adalah rinciannya:

  • Varisela

Vaksin ini dibutuhkan untuk mencegah cacar air dari virus Varicella Zoster. Pemberiannya cukup sekali saja pada usia 1 tahun.

  • Hepatitis

Pencegahan Hepatitis A dapat dilakukan dengan imunisasi yang dapat dilakukan pada usia 1 tahun dengan pengulan 6-12 bulan setelah dosis pertama.

Jadwal Imunisasi Anak 2-18 Tahun

Pada usia ini, umumnya ada beberapa booster atau vaksinasi ulang yang harus dilakukan. Selain itu, ternyata masih ada beberapa imunisasi yang dapat dilakukan lho.

  • Tifoid

Penyakit Tifoid dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada usia mulai dari 2 tahun dengan pengulangan setiap 3 tahun.

  • Dengue

Penyakit demam berdarah sudah ada vaksinnya Mom! Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada usia 9-16 tahun dengan interval 6 bulan.

Vaksin ini dapat diberikan untuk mencegah infeksi dari human papilloma virus, yang menyebabkan kanker pada area intim tubuh. IDAI merekomendasikan vaksinasi HPV untuk diberikan kepada anak perempuan mulai dari usia 9 tahun sebanyak 2 kali dengan interval 6-15 bulan.

Itulah jadwal imunisasi terbaru dari IDAI serta penjelasannya. Apabila butuh, Ruangmom Shop bekerja sama dengan beberapa klinik sekitar Indonesia untuk menawarkan berbagai macam layanan vaksinasi untuk Mom dan keluarga.

Semoga artikel ini bermanfaat!