Tidak dipungkiri bahwa cara mengatur keuangan rumah tangga akan terasa lebih sulit dan rumit jika dilakukan sendiri. Itulah mengapa, istri dan suami harus saling berbagi peran agar keuangan rumah tangga bisa diatur dengan baik.

Lalu, bagaimana jika istri tidak bisa mengatur keuangan rumah tangga? Sebenarnya, ini bisa saja terjadi, terlebih jika Ia belum berpengalaman mengurus keuangan bersama.

Nah, jika Anda sedang mengalami masalah ini, ada beberapa solusi jenius yang bisa diterapkan. Apa saja itu? Yuk simak di sini.

Kalkulator Finansial

Solusi Bagi Istri yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan

Jika istri tidak bisa mengatur keuangan, hal ini cukup wajar karena kebutuhan rumah tangga cukup kompleks. Hal ini karena ruang lingkup yang diatur bukan hanya suami atau istri saja, namun juga anak atau kebutuhan bersama lainnya.

Meskipun begitu, bukan berarti hal ini tidak bisa dipelajari. Nah, jika di awal pernikahan dan istri tidak bisa mengatur keuangan, berikut ini daftar tips yang bisa dicoba!

1. Saling Terbuka Terhadap Suami

Meskipun terdengar tabu, namun saling terbuka terkait urusan keuangan adalah hal yang perlu untuk dilakukan oleh sepasang suami istri. Jika di awal pernikahan istri tidak bisa mengatur keuangan, coba jujur dan saling terbuka dengan suami terkait hal ini.

Pasalnya, kehidupan rumah tangga akan selalu diliputi oleh urusan finansial. Dengan adanya keterbukaan ini, pasangan bisa belajar tentang kedewasaan dan lebih rasional ketika menghadapi permasalahan finansial nantinya.

Misalnya ketika ada keberatan dari salah satu pihak terkait pengeluaran tertentu, ia bisa secara langsung mengungkapkan keberatannya untuk didiskusikan.

Tidak hanya itu, transparansi dalam hal keuangan ini juga memiliki manfaat lain seperti membuat pasangan terhindar dari berbagai konflik dan memudahkan mereka untuk menentukan skala prioritas bersama.

2. Jangan Ragu untuk Meminta Pendapat atau Bantuan

Sekali lagi, jika di awal pernikahan istri tidak bisa mengatur keuangan, suami bisa mengajaknya komunikasi dan diskusi untuk saling bertukar pendapat atau bantuan.

Karena rumah tangga adalah urusan bersama, jadi jangan ragu untuk meminta pendapat atau bantuan suami ketika istri merasa bingung saat mengatur keuangan.

Seperti yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya, bahwa komunikasi dan keterbukaan antara suami dan istri adalah hal yang sangat penting ketika mengatur keuangan rumah tangga.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Jika Suami Istri Bekerja

3. Melakukan Peninjauan antara Pengeluaran dan Pendapatan

Selanjutnya, hal yang bisa dilakukan jika istri tidak bisa mengatur keuangan adalah dengan mengajaknya untuk melakukan peninjauan antara pengeluaran dan pendapatan.

Dengan melakukan salah satu tips mengatur keuangan rumah tangga ini, Mom dan Dad pun bisa menghindari pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.

Dengan begitu pengeluaran akan lebih terkontrol dan kalian pun bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya.

4. Menyusun Rencana Keuangan dalam Jangka Panjang

Ketika berumah tangga, pasti setiap pasangan akan memiliki keinginan untuk dicapai di jangka panjang. Contohnya seperti membeli rumah atau mobil.

Jadi, hal selanjutnya yang bisa dipelajari bersama jika istri tidak bisa mengatur keuangan adalah dengan menyusun rencana keuangan jangka panjang. Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam perencanaan keuangan jangka panjang antara lain yaitu:

a. Hitung Total Semua Pendapatan

Pendapatan total ini adalah jumlah pemasukan yang telah dipotong dengan pembayaran tetap seperti asuransi, pajak, dan lain sebagainya.

Namun mengapa kita perlu memperhatikan total semua pendapatan? Hal ini dikarenakan dengan mengetahui total pendapatan perbulan, Mom dan Dad bisa mengalokasikan dana setiap bulannya dengan lebih mudah.

b. Perhatikan Anggaran Belanja Rutin

Setelah mengetahui total semua pendapatan, hal selanjutnya yang perlu dipelajari jika istri tidak bisa mengatur keuangan adalah dengan mengajarinya tentang total anggaran belanja rutin. Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah uang wajib yang harus dikeluarkan setiap bulan.

c. Catat Semua Pengeluaran Secara Rinci

Salah satu hal perlu dipelajari jika istri tidak bisa mengatur keuangan adalah mencoba untuk mencatat pengeluaran secara rinci.

Hal ini karena pencatatan keuangan dapat membantu Mom dan Dad untuk mengelola sekaligus mengevaluasi pengeluaran. Di sinilah Mom dan Dad akan mengetahui kebutuhan apa saja yang diprioritaskan atau bisa ditunda.

Baca juga: 7 Manfaat Catatan Keuangan Harian Untuk Keluarga

5. Menjaga Komitmen

Tips yang terakhir adalah menjaga komitmen. Jika istri tidak bisa mengatur keuangan, perlu adanya kerja sama dan komitmen untuk sama-sama belajar agar tujuan-tujuan yang dimiliki bisa terlaksana dengan baik.

Kesalahan Umum Istri dalam Mengatur Keuangan

Adapun beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan istri saat mengatur keuangan adalah:

1. Tidak Menyiapkan Tabungan dan Investasi

Biasanya, istri yang tidak bisa mengatur keuangan lupa menyiapkan tabungan atau investasi. Padahal, menyiapkan dua hal tersebut sangat penting untuk perencanaan keuangan jangka pendek maupun panjang.

Dengan menabung, Anda bisa mempersiapkan biaya pendidikan anak atau membeli sesuatu di masa yang akan datang. Namun, kekurangannya adalah nilai uang yang ditabung bisa saja berkurang dikarenakan inflasi.

Itulah mengapa, investasi juga perlu dilakukan agar nilai uang yang dimiliki tidak mengalami penurunan meskipun termakan waktu.

2. Tidak Menyediakan Uang Cadangan

Meskipun anggaran belanja bulanan sudah ditetapkan, tetapi di beberapa kasus jumlah uang yang dikeluarkan tetap di luar rencana. Biasanya, hal ini dikarenakan adanya pengeluaran yang tidak disengaja.

Contohnya seperti biaya sumbangan pernikahan, hadiah ulang tahun, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk persiapan dan mengontrol pengeluaran, perlu adanya uang cadangan demi kebutuhan-kebutuhan mendadak seperti ini.

3. Tidak Memiliki Prioritas Kebutuhan

Bukan hanya waktu yang perlu disusun prioritasnya, pengeluaran pun juga. Dengan mencatat pengeluaran, Mom dan Dad akan tahu kebutuhan mana saja yang harus didahulukan atau ditunda.

Contohnya, Anda bisa memprioritaskan biaya makan sehari-hari, tagihan, atau sekolah anak di atas anggaran jalan-jalan atau hiburan.

Meskipun begitu, beberapa hal tersier tersebut bukan berarti tidak boleh dipenuhi. Maksudnya, Mom dan Dad bisa mengalokasikan dana untuk hal-hal tersier tersebut setelah hal-hal yang prioritasnya lebih utama terpenuhi.

Baca juga: 15 Aplikasi Pengatur Keuangan Rumah Tangga Terbaik

4. Tidak Mencatat Pengeluaran dan Pendapatan

Hal lainnya yang perlu diketahui oleh istri yang tidak bisa mengatur keuangan adalah belajar mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Mengetahui uang yang masuk dan keluar sangat penting dalam mengatur keuangan. Pasalnya, dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa mengevaluasi ke mana saja uang tersebut dialokasikan atau digunakan.

Apabila terlalu besar dan banyak pengeluaran tidak perlu yang dilakukan, maka istri bisa menetapkan batas nominal pengeluaran untuk bulan depan agar lebih hemat. Dengan begini, Anda tidak akan boros dan kondisi finansial pun akan tetap sehat.

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Nah, setelah mengetahui hal apa yang perlu dihindari dalam mengatur keuangan, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatur keuangan rumah tangga.

1. Siapkan Dana Darurat

Mengapa dana darurat perlu diperhatikan dalam perencanaan keuangan rumah tangga? Terkadang, ketika masa awal pernikahan dan istri tidak bisa mengatur keuangan, dana darurat seringkali dilupakan.

Padahal, kita tidak tahu kapan akan sakit, kehilangan pekerjaan, atau membutuhkan uang untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak lainnya.

Alasan inilah yang membuat para istri disarankan untuk menyisihkan uang untuk dana darurat. Agar ketika kejadian-kejadian tidak diinginkan tersebut terjadi sudah ada persiapan sebelumnya.

2. Jaga Rasio Hutang

Salah satu tips mengatur keuangan rumah tangga lainnya adalah menjaga rasio hutang. Atur pengeluaran rumah tangga sebaik mungkin agar rasio hutang tetap rendah. Kalaupun harus berhutang, batasi sebesar 30% dari penghasilan.

Jadi, misalnya penghasilan Anda adalah Rp5.000.000 per bulan, maka idealnya besaran cicilan adalah Rp1.500.000 per bulan agar kebutuhan hidup lainnya juga bisa terpenuhi.

3. Alokasikan Dana Khusus tabungan, Investasi dan Asuransi

Selanjutnya, untuk mempersiapkan kehidupan di masa yang akan datang, hal yang perlu dipelajari jika istri tidak bisa mengatur keuangan adalah belajar mempersiapkan dana khusus tabungan, investasi dan asuransi.

Nah, itu dia beberapa solusi bagi istri yang tidak bisa mengatur keuangan rumah tangga atau belum terbiasa dengan hal tersebut. Pada dasarnya, kuncinya ada pada komunikasi antar pasangan.

So, pastikan Anda sudah melakukan komunikasi yang baik terkait masalah keuangan dengan pasangan. Simak tips menarik lainnya di Ruangmom.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Dengan Gaji 10 Juta Rupiah Per Bulan