Melakukan manajemen keuangan dalam keluarga merupakan salah satu hal yang penting. Bukan tak mungkin jika pengaturan keuangan ini menjadi masalah di kemudian hari bila tak dilakukan dengan benar. Nah, salah satu upaya sederhana yang perlu dilakukan adalah membuat catatan keuangan harian.

Keuangan keluarga yang sehat tentu bisa dilihat bila jumlah pemasukan dana lebih besar dibandingkan pengeluaran. Untuk mengetahuinya dan mencegah ‘kebocoran’ tentu kita harus secara konsisten mencatat jumlah dan jenis pemasukan maupun pengeluaran secara rutin.

Nah, ada beberapa alasan agar Mom serta pasangan konsisten melakukan pencatatan keuangan ini. Apa saja, ya, manfaatnya?

Manfaat Menulis Catatan Keuangan Harian

Inilah berbagai manfaat yang bisa dirasakan pasangan bila melakukannya pencatatan keuangan secara rutin.

#1. Mengetahui detail pemasukan dan pengeluaran

Dengan membuat catatan pengeluaran ini, diharapkan kita bisa berintrospeksi atau meninjau kembali besar pemasukan maupun pengeluaran di periode sebelumnya. Mencatatnya secara detail bisa membantu kita mengetahui alokasi uang yang paling besar atau berlebihan dalam pengeluaran rumah tangga.

Mom pun bisa mengetahui jumlah uang yang telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau hal yang sekadar keinginan. Dari catatan tersebut kita bisa mengetahui mana hal yang penting untuk diutamakan atau hal yang perlu ditekan.

#2. Membuat pola pengeluaran lebih stabil

Kondisi keuangan yang sehat bisa muncul dari kebiasaan Mom dan pasangan dalam mengelolanya. Secara tak langsung, melakukan pencatatan bisa membantu kita dalam mengontrol keuangan berdasarkan rincian catatan pada periode sebelumnya.

Catatan keuangan pada periode saat ini pun bisa menjadi refleksi untuk membuat anggaran keuangan pada periode selanjutnya. Bila kebiasaan ini diterapkan secara berkelanjutan, pola pengeluaran rumah tangga akan konsisten dan sehat.

#3. Membantu menentukan skala prioritas

Saat sudah berkeluarga, ada banyak kebutuhan yang dikeluarkan dibandingkan ketika masih lajang, baik yang sudah direncanakan maupun kebutuhan mendesak atau yang tak terduga, Kebutuhan tersebut tentu akan bertambah bila Mom dan pasangan sudah memiliki anak.

Memiliki catatan keuangan bisa membantu dalam menentukan skala prioritas di tengah banyaknya kebutuhan keluarga. Saat melihat besaran pengeluaran bulan sebelumnya misal, kita bisa menilai mana hal kurang esensial yang bisa dikurangi untuk memenuhi berbagai kebutuhan lainnya.

#4. Hubungan dengan pasangan jauh lebih baik

Disadari atau tidak, bagi sebagian pasangan, masalah keuangan kerap menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Nah, lain halnya bila Anda dan pasangan sudah berkomitmen sama-sama konsisten dalam melakukan manajemen keuangan, termasuk di dalamnya melakukan pencatatan keuangan.

Anda dan pasangan akan lebih bijak dalam mengelola keuangan termasuk untuk mengeluarkan uang. Berdiskusi mengenai keuangan keluarga ini pun bisa menjadi momen bonding dengan pasangan, lho.

#5. Mencapai tujuan keuangan

Setiap keluarga memiliki keinginan dan kebutuhan untuk bisa hidup ideal dan nyaman dengan standarnya masing-masing. Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan akan hidup yang nyaman tersebut membutuhkan aspek materil.

Memiliki catatan keuangan yang konsisten akan membantu Anda merencanakan tujuan keuangan yang lebih efisien dalam periode waktu tertentu. Hal ini karena pencatatan keuangan akan memberikan gambaran mengenai pengeluaran, pemasukan, serta besaran uang yang bisa ditabung maupun diinvestasikan untuk memenuhi tujuan keuangan tersebut.

#6. Lebih menghargai uang

Tak sedikit orang memiliki sifat boros karena cara pandangnya mengenai uang maupun penghasilan keluarga. Dengan melakukan pencatatan secara rutin, kita bisa menilai besaran kebutuhan secara rutinnya, dibandingkan hanya memikirkan keinginan atau kesenangan semata.

Memiliki catatan keuangan bisa menjadi satu pengingat bagi Anda dan pasangan untuk berpikir ulang kembali sebelum menghabiskan uang. Hal ini berlaku untuk hal yang berbau konsumtif, khususnya sesuatu hal yang bukan menjadi kebutuhan keluarga.

#7. Menghindari utang konsumtif

Apakah Anda dan pasangan sering mendapatkan tagihan kartu kredit yang membengkak? Bila ya, coba tinjau ulang kebiasaan pengeluaran keseharian.

Melakukan pencatatan keuangan secara rutin rupanya secara tak langsung bisa membantu Anda terhindar dari utang, khususnya utang konsumtif. Utang jenis ini biasanya didapatkan karena keinginan untuk memenuhi gaya hidup yang tak sesuai dengan kemampuan finansial.

Bila kita terbiasa mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin, sebetulnya kita akan mengetahui kemampuan finansial kita sendiri. Secara objektif, catatan pengeluaran akan menunjukkan kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, baru setelahnya memenuhi keinginan dalam standar tertentu.

Sudah berbasis digital, melakukan pencatatan keuangan ini kini bisa dilakukan di berbagai aplikasi pada smartphone Mom maupun pasangan. Tak hanya menggunakan catatan konvensional saja, Mom bisa melakukannya kapanpun dengan lebih praktis menggunakan aplikasi. Nah, apakah Mom dan pasangan sudah menerapkannya dalam keseharian?

Baca juga: 5 Tips Penting Memulai Bisnis Catering Anak Sekolah