Jika Mom sedang membutuhkan dana darurat, cara gadai emas di pegadaian konvensional di bawah ini bisa jadi solusinya. Yup, bukan cuma sekadar perhiasan atau investasi, emas merupakan salah satu jenis barang yang dapat digadaikan untuk memperoleh uang secara instan.
Well, syarat dan tata cara gadai emas di pegadaian diketahui cukup mudah dan tak memberatkan nasabah, lho. Ingin tahu apa saja ketentuan dan langkah-langkahnya? Berikut Ruangmom ulas secara lengkap mulai dari sistem, biaya, hingga syarat gadai emas di pegadaian. Check it out!
Sistem Gadai Emas di Pegadaian
Sebelum membahas lebih jauh mengenai tata cara gadai emas di pegadaian, Mom wajib memahami terlebih dahulu bagaimana sistemnya. Secara umum, jika Anda melakukan penggadaian emas dan ternyata terlambat melunasinya, maka Mom akan dikenakan denda sebanyak 2% untuk setiap 7 hari keterlambatan terhitung sejak batas jatuh tempo.
Namun, bila Anda masih belum mampu melakukan pelunasan sebanyak dua kali masa keterlambatan (14 hari), maka nantinya Mom akan mendapatkan Suara Peringatan. Nah, surat peringatan ini biasa Anda peroleh maksimal sebanyak tiga kali, dimana masing-masing berselang 7 hari.
Jika sampai Surat Peringatan ketiga tidak juga ada tanggapan, maka pihak pegadaian secara terpaksa menjual atau melelang barang jaminan Mom. Namun, biasanya Mom tetap akan mendapat waktu tambahan sebelum proses tersebut dilakukan.
Biaya Administrasi Gadai Emas di Pegadaian
Cara gadai emas di pegadaian konvensional tentunya juga memerlukan biaya administrasi dan biaya sewa modal. Biaya ini biasanya berdasarkan besaran pinjaman yang Mom miliki. Namun, secara umum biaya administrasi ialah sekitar Rp3.500, dimana Rp1.500 merupakan biaya premi asuransi, sedangkan Rp2.000 tergantung dari jumlah pinjaman.
Lalu, ada pula biaya sewa modal, yakni sekitar 1,15% setiap 15 harinya. Namun, tarif sewa modal ini akan disesuaikan dengan jangka waktu pelunasan Mom dimana maksimalnya ialah 4 bulan. Berikut contohnya.
Jika Mom melunasi utang gadai selama 3 bulan (90 hari), maka biaya sewa modal, maka:
- 90 hari : 15 = 6
- 1,15% x 6 = 6,9%
Dari perhitungan di atas, pelunasan yang wajib Mom lakukan dalam kurun waktu maksimal 3 bulan ialah total pinjaman x 6,9%. Lalu, hasilnya ditambah dengan biaya administrasi.
Baca juga: Tabungan Emas - Keuntungan, Kerugian, Syarat dan Caranya
Pilihan Produk Pinjaman di Pegadaian
Cara gadai emas di pegadaian konvensional memiliki sejumlah pilihan produk pinjaman. Berikut di antaranya:
1. Gadai Bisnis
Gadai Bisnis merupakan jenis produk menawarkan dana instan untuk tujuan aktivitas usaha. Adapun besaran plafon pinjamannya ialah hingga Rp100 juta.
2. Kredit Cepat dan Aman (KCA)
Lalu, ada pula jenis produk pinjaman dari pegadaian berupa Kredit Cepat dan Aman atau KCA. Ini merupakan tawaran yang memberikan fasilitas pembiayaan dengan batas waktu pelunasan hingga 4 bulan dan bisa diperpanjang.
3. Kredit Cepat dan Aman Prima (KCA Prima)
Sementara, Kredit Cepat dan Aman Prima merupakan jenis pinjaman yang bisa Mom peroleh tanpa adanya bunga (0%). Adapun batas waktu pinjaman ialah selama 2 bulan.
4. Krasida
Pilihan produk pinjaman yang terakhir adalah krasida. Ini merupakan sistem angsuran dengan nilai gadai sebesar 95% dari nilai taksir. Adapun masa angsuran untuk krasida ialah hingga 36 bulan atau sekitar tiga tahun lamanya.
Syarat Gadai Emas di Pegadaian
Lalu, apa saja syarat gadai emas di pegadaian? Secara umum, beberapa syarat gadai emas di pegadaian ialah sebagai berikut.
- KTP/Paspor/SIM
- Kartu Keluarga atau KK
- Nota pembelian emas
- Emas perhiasan atau emas batangan atau emas lantakan
- Penandatanganan Surat Bukti Gadai
Di samping syarat di atas, mungkin Mom juga bertanya-tanya adakah cara gadai emas di pegadaian tanpa surat? Well, menyerahkan surat sertifikasi merupakan syarat wajib jika Mom ingin memperoleh pinjaman. Pasalnya, surat sertifikasi emas menunjukkan informasi lengkap, seperti jumlah karat, berat, hingga harga ketika Mom membelinya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penipuan dan menghindari penerimaan emas yang ternyata bermasalah. Sehingga, apabila terdapat pihak pegadaian menggunakan cara gadai emas di pegadaian tanpa surat, Mom wajib mencurigainya. Jangan sampai Anda malah tertipu dan emas tersebut dibawa kabur.
Tata Cara Gadai Emas di Pegadaian Konvensional
Secara umum, terdapat tiga cara gadai emas di pegadaian, yakni dengan cicil gadai, tebus gadai, serta perpanjang gadai. Adapun cicil gadai merupakan sistem dimana Mom melakukan pelunasan berangsur-angsur. Lalu, saat Anda ingin membayarnya sisa untuk melunasi keseluruhannya, hal itu disebut tebus gadai.
Sementara, perpanjang gadai merupakan istilah jika Mom membayar biaya sewa modal sebelum masa jatuh tempo tiba, sehingga jangka waktu peminjaman pun diperpanjang kembali sampai empat bulan ke depan.
Ketiga cara gadai emas di pegadaian di atas bisa Anda lakukan melalui m-banking, internet banking, atau juga aplikasi pegadaian digital yang tersedia. Akan tetapi, pengambilan barang pinjaman hanya dapat dilakukan di cabang pegadaian terkait dan tentunya setelah Mom melakukan tebus gadai.
Misalkan, Mom memilih menggunakan produk pinjaman Gadai Bisnis dan mempunyai emas seharga Rp200.000.000. Nah, menurut aturan jenis produk Gadai Bisnis, Mom akan menerima uang pinjaman sebesar 86,5% dari total harga emas, yaitu Rp173.000.000.
Namun, tentu saja Mom nantinya dikenakan biaya administrasi dan tarif sewa modal. Untuk biaya administrasi produk Gadai Bisnis sendiri ialah Rp100.000.
Contoh lainnya ialah jika Mom memilih produk KCA dengan taksiran harga emas sekitar Rp20.000.000. Sementara, persentase nilai taksirnya yaitu sebanyak 92%, maka jumlah total pinjaman yang Anda peroleh adalah Rp18.400.000.
Mom, demikianlah tata cara, biaya, hingga syarat gadai emas di pegadaian yang patut Mom ketahui. Well, bukan cuma sebagai investasi, emas nyatanya juga bisa berguna untuk memperoleh dana instan, bukan? Ikuti saja tata cara gadai emas di pegadaian dan lengkapi syarat-syaratnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga: 5 Cara Investasi Emas Antam yang Mudah, Pemula Wajib Tahu!
Artikel Terkait
