Salah satu pertimbangan utama seseorang dalam memilih produk adalah melalui gambar. Terlebih lagi pada bisnis makanan, wajib rasanya memperhatikan bagaimana cara foto produk makanan yang menarik konsumen.
Nah, bila Mom sedang atau ingin memulai bisnis makanan, maka ada baiknya memahami cara foto produk makanan yang aesthetic, eye catching, dan mampu menarik perhatian konsumen. Agar tidak bingung, yuk simak penjelasan berikut ini!
10 Tips dan Cara Foto Produk Makanan agar Terlihat Menarik
Apakah Anda ingin memulai usaha kuliner? Penting sekali menampilkan foto produk makanan kepada konsumen. Maka dari itu Anda harus tahu bagaimana cara foto produk makanan agar menarik. Selain itu, melakukan foto produk makanan juga merupakan salah satu strategi dalam bisnis kuliner, lho!
Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat foto produk makanan agar terlihat menarik.
1. Buat makanan dengan porsi kecil
Cara foto produk makanan yang pertama adalah membuat makanan dengan porsi kecil. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan untuk membuat fokus konsumen terhadap makanan yang disajikan. Foto produk makanan pun akan terlihat lebih menarik dengan kesan yang sederhana namun terlihat mewah.
2. Terapkan konsep yang simple
Saat menerapkan cara foto produk makanan pasti memerlukan peralatan atau perlengkapan untuk mendukung pengambilan gambar tersebut.
Coba susun perlengkapan dapur guna mendukung foto tersebut, namun pastikan juga untuk meletakkan secukupnya dan jangan berlebihan sehingga tidak mengganggu penampilan produk. Hal ini dilakukan dengan alasan karena konsumen ingin melihat wujud dari produk makanannya bukan perlengkapan pendukungnya.
3. Beri space
Sering sekali ada hal yang kurang diperhatikan dalam cara foto produk makanan kemasan yaitu memberikan space untuk foto. Perhatikan frame dengan baik. Berikan jarak antara atas, bawah, kiri dan kanan pada frame.
Jangan sampai objek makanan memenuhi objek pada frame, hal ini dilakukan agar dapat lebih mudah saat proses editing.
4. Gunakan aperture besar
Cara foto produk makanan ringan adalah dengan menggunakan aperture besar yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa. Dengan cara ini, gambar yang Anda ambil akan terlihat lebih realistis. Beberapa fotografer bahkan mengatakan bahwa meningkatkan aperture membuat makanan terlihat tiga dimensi.
Tentu saja, Anda juga perlu mengatur ISO dan shutter speed agar foto yang dihasilkan tidak terlihat terlalu terang. Coba gunakan ISO rendah untuk menghindari noise pada foto Anda.
5. Berikan cahaya yang cukup
Tempat dan cahaya merupakan salah satu faktor yang berperan dalam cara foto produk makanan dengan HP atau smartphone. Usahakan untuk menggunakan cahaya yang cukup agar kontras gambar makanan tidak terlihat gelap.
Hindari penggunaan flash dalam memotret, sebaliknya gunakan cahaya yang alami seperti sinar matahari. Sebagai tambahan informasi, saat pagi dan sore hari dianggap merupakan waktu yang tepat untuk membuat foto produk.
Lalu, jika tidak ada cahaya matahari bagaimana? Tenang, Anda hanya perlu menggunakan pencahayaan tambahan dan reflektor untuk memantulkan cahaya ke makanan. Dengan menggunakan reflektor, maka makanan akan lebih ter-highlight.
Baca juga: Rekomendasi Peralatan Konten Kreator Pemula yang Wajib Dimiliki
6. Foto selagi makanan masih baru
Alangkah baiknya jika makanan yang akan difoto dalam keadaan masih baru. Alasannya, karena hal tersebut akan memberikan effect makanan terlihat lebih segar dan menarik.
Jika makanan yang difoto pun masih hangat atau panas akan menambahkan effect asap natural tanpa perlu proses editing. Hal tersebut tentu akan sangat menggugah selera konsumen.
7. Terapkan teknik KKB (Kanan-Kiri-Belakang)
Terdapat satu teknik yang bisa Mom diterapkan dalam cara foto produk makanan kemasan yaitu Kanan-Kiri-Belakang atau KKB. Anda dapat melakukan teknik ini dengan memberikan jarak 3 cm dari kanan, 9 cm dari kiri dan 12 cm dari arah belakang. Sudah banyak yang menerapkan teknik ini dan memang benar menghasilkan foto yang bagus.
Namun, menerapkan teknik ini juga harus memperhatikan arah cahaya serta angle yang akan diambil karena berpengaruh pada tingkat ketajaman foto produk. Jangan sampai Anda mengambil foto produk dari angle depan karena hasil gambar akan kurang menarik.
8. Tentukan posisi pengambilan gambar yang tepat
Jika bingung untuk menentukan posisi dalam tata cara foto produk makanan kemasan, Anda bisa menggunakan kedua metode seperti portrait dan landscape. Anda bisa cari dari dua metode tersebut posisi yang terbaik dari pengambilan foto produk.
Adapun cara yang praktis yaitu dengan meletakkan produk makanan di tengah frame, Anda cukup melakukan cropping. Anda juga dapat melakukannya dengan mencari angle yang tepat seperti dari atas, agak miring, atau disandingkan dengan peralatan bagus, dan masih banyak lagi.
9. Beri sentuhan dekorasi dan background yang menarik
Anda dapat menambahkan beberapa dekorasi atau memberikan background yang menarik terhadap foto produk makanan.
Contohnya seperti ketika ingin melakukan pengambilan foto produk kopi, Anda bisa menambahkan biji kopi di sekitar gelas agar mendukung gambar tersebut. Anda juga bisa melakukan proses pengambilan foto tersebut dengan background espresso machine dan latar yang berwarna kontras dengan produk kopi tersebut.
10. Memaksimalkan proses editing
Setelah berhasil mengambil foto, maka selanjutnya adalah proses editing untuk memaksimalkan hasil jepretan produk makanan. Potong bagian yang kurang penting. Pastikan makanan menjadi sorotan utama foto. Fokusnya adalah pada makanan, jadi jangan khawatir untuk meng-crop bagian di sekitar objek utama misalnya piring atau meja.
Selanjutnya Anda juga dapat mengedit kecerahan, kontras, white balance, dan lainnya. Jika pewarna makanan kurang jelas, Anda dapat melakukan editing pada foto tersebut.
Anda juga dapat menambahkan teks ke foto jika diperlukan. Misalnya yaitu seperti nama restoran atau pemilik suatu produk. Namun, pastikan postingan ini bukan tentang makanan. Juga, pastikan untuk menggunakan font yang benar.
So, itu dia Mom beberapa tips dan cara foto produk makanan agar terlihat cantik dan menarik perhatian para konsumen. Ingat bahwa gambar merupakan pertimbangan utama, jadi jangan sampai asal dalam memberikan gambar produk ya Mom. Semangat!
Baca juga: 10 Jenis Bisnis Online yang Menjanjikan dan Contohnya
Artikel Terkait
