Bingung menentukan investasi untuk jangka panjang, Mom? Saat ini sudah banyak jenis investasi yang bisa Anda coba, seperti emas, properti, hingga saham. Namun, tidakkah Anda memiliki pikiran untuk mencoba investasi lain yang keuntungannya menjanjikan? Seperti investasi tanah kavling, misalnya.

Pasalnya, berinvestasi tanah dianggap prospektif apalagi dengan maraknya pembangunan infrastruktur yang membuat harga tanah nyaris tak pernah turun. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan hal ini, ada baiknya Mom pahami terlebih dahulu keuntungan investasi tanah serta kekurangannya agar tidak terjadi penyesalan di belakang. Simak penjelasannya di bawah yuk!

Syarat tanah yang cocok dijadikan investasi

Mom, tidak semua tanah layak dan cocok dijadikan investasi. Ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa syarat tanah yang layak sebagai investasi berikut ini.

1. Lokasi tanah strategis

Akses yang bagus, lokasi strategis, serta infrastruktur lengkap menjadikan tanah memiliki nilai investasi lebih tinggi. Apabila lokasi tanah strategis, Mom bisa membangun berbagai properti agar menghasilkan nilai tambah.

2. Prospek kenaikan harga tanah

Penting bagi Mom mengetahui kenaikan harga tanah setiap tahunnya. Hal tersebut dilakukan agar investasi Anda menguntungkan. Umumnya, kenaikan harga tanah per tahunnya mencapai 5 hingga 20 persen. Angka tersebut akan terus bertambah apabila Mom memiliki lokasi tanah yang berada di dekat apartemen, mall, jalan tol, atau lokasi strategis lainnya.

3. Legalitas tanah lengkap

Legalitas tanah bisa dilihat melalui status tanah beserta landasan hukumnya, seperti sertifikat HGU (Hak Guna Usaha) atau HGB (Hak Guna Bangunan). Apabila Mom kesulitan memeriksanya sendiri, gunakan jasa notaris agar lebih meyakinkan, ya.

Jika sudah yakin mengenai legalitasnya, segera urus SHM (Sertifikat Hak Milik) ya, Mom. Hal ini sangat penting dilakukan guna menghindari adanya sengketa lahan dan kejelasan status tanah di kemudian hari.

Keuntungan investasi tanah

Memulai investasi tanah memang memerlukan dana yang tidak sedikit. Namun, ini sebanding dengan banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi tersebut, Mom.

1. Nilai investasi terus meningkat

Sama halnya dengan investasi properti lain, investasi tanah atau rumah juga terus naik setiap tahun. Meski tanah tidak bertambah luas, namun kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Dengan demikian, harga tanah pun turut mengikuti.

2. Minim biaya perawatan

Keuntungan investasi tanah berikutnya adalah Mom tidak perlu repot-repot mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan. Berbeda dengan rumah atau apartemen yang bisa mengalami kerusakan di bagian dinding, pipa air, dan sebagainya, tanah hanya perlu mengeluarkan biaya perawatan rumput atau keamanan lingkungan.

3. Kecil risiko kehilangan

Investasi berupa emas atau barang berharga lainnya masih memungkinkan adanya risiko kehilangan lebih besar. Namun tidak dengan tanah yang jelas memiliki risiko kehilangan lebih kecil. Selama Mom memiliki bukti atau surat kepemilikan jelas, maka tanah tersebut akan tetap menjadi milik Anda.

4. Dapat digunakan sebagai usaha

Sembari mencapai target keuntungan modal tercapai, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan tanah tersebut untuk membuka usaha.

Misalnya Mom bisa menggunakannya sebagai tempat penyewaan parkir, membangun rumah makan tenda yang tidak memerlukan bangunan utuh, atau menyewakannya untuk acara yang membutuhkan tempat outdoor. Dengan begitu, Anda akan memperoleh keuntungan sampingan, deh!

5. Memiliki nilai tambah

Keuntungan investasi tanah kavling yang cukup luas sangat menjanjikan. Mom dapat menggandakan keuntungan berkali-kali lipat dari yang dimiliki sebelumnya. Bagaimana caranya? Mom bisa membuat perumahan menggunakan sistem cluster. Cara tersebut menjadikan tanah lebih mahal serta untung yang diperoleh naik berkali-kali lipat.

6. Minim kompetisi

Saat ini pesaing investasi tanah kosong lebih sedikit dibandingkan investasi properti lainnya lho, Mom. Berbeda dengan rumah atau apartemen yang cenderung lebih kompetitif ketika ingin menyewakan atau menjualnya. Dengan minimnya pihak yang berinvestasi tanah, Anda justru berpeluang lebih dicari oleh pembeli.

Baca juga: 6 Bentuk Investasi Pendidikan untuk Siapkan Masa Depan Anak

Kekurangan investasi tanah

Di samping memiliki banyak keuntungan, ada pula beberapa kekurangan yang harus Mom pahami saat ingin memutuskan untuk investasi tanah kavling.

1. Tidak ada penghasilan tetap

Lain halnya dengan investasi bidang finansial seperti saham atau deposito, investasi di bidang properti lebih sulit untuk dicairkan secara cepat. Butuh waktu cukup lama untuk menjual atau menyewakan tanah. Mom harus menyadari sejak awal bahwa investasi tanah atau rumah tidak bisa menjadi pemasukan utama, ya.

2. Modal yang dibutuhkan cukup banyak

Apabila Mom berniat membeli tanah di daerah dan lokasi yang strategis, tentu memerlukan biaya tidak sedikit. Harga tanah di lokasi yang bagus seperti di kota juga pasti akan lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Untuk itu, modal yang dikeluarkan dalam investasi tanah juga harus banyak.

3. Daya jual tergantung lokasi

Kesalahan yang sering dilakukan saat membeli tanah adalah tidak jeli menentukan lokasi. Seringkali beberapa orang membeli tanah di daerah yang tidak strategis seperti rawan longsor atau banjir. Padahal, lokasi merupakan faktor terpenting untuk menentukan capital gain dari tanah yang Anda beli.

4. Adanya risiko penyerobotan tanah

Meski sudah memiliki sertifikat hak milik, Mom harus terus mengupayakan agar tanah tersebut sering dikunjungi dari waktu ke waktu. Mengapa demikian? Tanah kosong yang berada jauh dari jangkauan Anda bisa saja dimanfaatkan pihak lain untuk dijadikan parkir tanpa izin atau mendirikan bangunan tidak tetap.

Tak hanya itu, kepemilikan tanah kosong juga menjadikan orang yang berniat kurang baik akan mengurangi luas tanah Anda dengan patokan.

5. Likuiditas rendah

Tidak dapat dipungkiri bahwa tanah bukan merupakan aset likuid. Apa maksudnya? Aset likuid merupakan aset yang dapat dikonversi menjadi uang dalam waktu cukup singkat. Jika Mom belum memiliki perencanaan keuangan yang matang dan bahkan kemungkinan menjual tanah dalam waktu dekat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk berinvestasi tanah atau rumah.

6. Pilihan kredit tanah masih sedikit

Saat ini, bank telah memfasilitasi cicilan tanah bernama Kredit Pembelian Tanah (KPT). Hal ini bertujuan memudahkan Mom untuk membeli tanah atau lahan dengan cara dicicil.

Namun, pihak bank yang menawarkan fasilitas kredit ini masih sangat minim atau sedikit. Selain itu, apabila kondisi finansial masih kurang mendukung, ada kemungkinan pengajuan KPT Anda ditolak.

Baca juga: Cara Menabung Saham untuk Pemula yang Mudah dan Aman!

Cara investasi tanah

Setelah mengetahui berbagai keuntungan dan kerugian investasi tanah, berikut adalah cara investasi tanah yang penting untuk Mom ketahui.

1. Lakukan perbandingan harga

Membeli tanah merupakan hal yang susah-susah gampang. Sebelum mencapai kesepakatan, lakukan negosiasi harga dengan pemilik tanah. Tak hanya itu, Mom juga perlu melakukan perbandingan harga dengan tanah di daerah sekitarnya. Jika sudah mengetahui harga pasaran, cara investasi tanah atau rumah yang satu ini akan lebih mudah dilakukan.

2. Peruntukan status tanah

Seperti diketahui, tanah memiliki tekstur dan kondisi yang berbeda-beda. Tidak semua tanah cocok digunakan sebagai hunian atau rumah. Sebelum membeli, pahamilah terlebih dahulu kondisi kerataan dan kepadatannya ya Mom, sehingga hal tersebut bisa menjadi salah satu cara investasi tanah yang baik.

3. Lokasi tanah prospektif

Cara investasi tanah yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan lokasi prospektif. Lokasi prospektif menjadikan nilai tambah bagi tanah apabila di atasnya bisa dibangun berbagai jenis properti. 

Selain itu, Mom juga tidak boleh ketinggalan informasi perkembangan nilai jual properti agar ketika sewaktu-waktu ingin menyewakan atau menjualnya, Anda mendapat keuntungan yang sesuai.

4. Kelengkapan dan legalitas surat tanah

Legalitas berkaitan dengan hak atas tanah tertentu. Hak atas tanah juga bermacam-macam lho, Mom. Ada hak sewa, hak milik, hak pakai, dan lain sebagainya. Jika Mom berniat memiliki tanah tersebut, maka pastikan bahwa surat atau sertifikat hak milik sudah lengkap dan memiliki keabsahan yang jelas.

Sekian ulasan tentang keuntungan investasi tanah dan kerugiannya. Jadi, bagaimana, Mom? Apakah Anda tertarik mencobanya? Jika tertarik, jangan lupa untuk menerapkan tips dan cara investasi tanah yang tepat seperti di atas, ya!

Konten ini merupakan kerjasama Ruangmom dengan Prospeku. Prospeku adalah aplikasi real estate agent untuk mengelola customer lebih baik dan memasarkan properti lebih mudah. Dengan Prospeku kelola prospek penjualan properti dari awal hingga akhir. Hubungi kami untuk info lebih lanjut WhatsApp Prospeku!

Baca juga: Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)