Mom, tahukah Anda bahwa investasi rumah adalah salah satu jenis investasi properti yang saat ini digemari banyak orang selain investasi emas. Bagaimana tidak, harga rumah setiap tahun cenderung meningkat sehingga tak heran bila orang berbondong-bondong membeli rumah untuk dijadikan investasi, misalnya disewakan atau dijual kembali di kemudian hari.
Namun, bukan berarti investasi ini bebas risiko ya, Mom. Tentu segala sesuatu memiliki plus minusnya sendiri, tak terkecuali investasi properti. Nah, jika Mom tertarik mempelajarinya lebih lanjut, simak ulasan Ruangmom berikut yuk!
Pentingnya investasi rumah
Pada dasarnya, tujuan orang berinvestasi adalah sudah pasti mengharapkan keuntungan. Begitu juga dengan investasi rumah. Harga rumah yang setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan membuat investasi ini cukup dilirik banyak orang. Selain itu, layaknya tanah, berinvestasi rumah juga memiliki pangsa pasar yang stabil, Mom.
Berbeda dengan instrumen investasi lain seperti saham atau deposito yang tak ada wujud fisiknya, rumah bisa Mom miliki secara fisik dan nyata. Bahkan Mom dapat memanfaatkannya untuk membuka usaha atau menyewakannya pada orang lain. Dengan begitu, rumah tersebut tetap terjaga dengan baik dan tidak terbengkalai.
Keuntungan investasi rumah
Terdapat beberapa keuntungan investasi rumah yang perlu Mom pahami terlebih dulu. Keuntungan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai investasi jangka panjang
Pentingnya investasi rumah adalah bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Yup, bayangkan saja Mom, rumah yang Anda beli sekarang nilainya dapat berlipat-lipat di 10 atau 20 tahun mendatang. Menggiurkan sekali, bukan? Apalagi nilai jual rumah sulit untuk turun, bahkan cenderung naik terus setiap tahun.
2. Harganya stabil dan cenderung meningkat
Harganya yang stabil dan malah cenderung meningkat adalah alasan mengapa harus investasi rumah. Dengan kata lain, harga rumah tidak terpengaruh oleh inflasi, Mom. Jadi, meski Anda menjual properti beberapa tahun mendatang, harganya justru akan semakin tinggi, mengingat kebutuhan akan hunian pun semakin banyak.
3. Dapat menjadi pendapatan pasif
Apabila Mom membeli rumah dan menjadikannya sebagai kos-kosan atau kontrakan, maka Anda akan mendapat penghasilan tetap setiap bulan atau tahun dari uang sewa tersebut.
Baca juga: Mencari Rumah Dengan Pasangan, Ini Tips Membeli Rumah Sebelum Menikah
Cara investasi rumah
Bagaimana, Mom? Setelah melihat keuntungan di atas, apakah Anda tertarik berinvestasi properti rumah? Tak perlu khawatir, sebab Ruangmom akan memberikan tips investasi rumah bagi pemula. Simak, ya!
1. Menyiapkan dana
Pertama-tama, Mom dapat berdiskusi dengan Dad untuk menyiapkan dana sebelum membeli rumah. Mengingat harga rumah juga tidaklah murah, jadi Anda harus memastikan punya dana untuk membelinya. Namun, jangan sampai dana tersebut mengganggu kebutuhan lain ya, Mom.
2. Mencari lokasi yang strategis
Tips berikutnya yakni mencari rumah yang lokasinya strategis. Pasalnya faktor ini bisa mempengaruhi nilai jual rumah Anda. Selain itu, rumah dengan lokasi strategis juga banyak dicari pembeli, Mom. Pilihlah rumah yang dekat dengan sekolah, jalan raya, stasiun, atau daerah perkantoran.
3. Mencari rumah dengan fasilitas umum lengkap
Tak hanya lokasi strategis, Mom sebaiknya juga mencari rumah dengan fasilitas umum lengkap, seperti masjid, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pusat transportasi umum, dan sebagainya. Atau jika ingin aman, Mom dapat membeli rumah di daerah perumahan, sebab biasanya perumahan besar sudah memiliki fasilitas umum yang cukup lengkap.
4. Membeli rumah dengan sistem KPR
Cara investasi rumah bagi pemula berikutnya adalah membeli rumah dengan sistem KPR atau menyicil. Atau jika Mom punya dana cukup, syukur-syukur dapat langsung melunasinya.
Tips membeli rumah dengan KPR bisa Mom terapkan apabila Anda berencana menyewakan rumah tersebut untuk kos atau kontrakan. Setelah Mom membayar DP, uang dari sewa bulanan rumah itu dapat Anda alokasikan untuk membayar cicilan KPR.
5. Menggunakan agen properti
Meskipun Mom masih belum berpengalaman, tak perlu khawatir, sebab Anda bisa menggunakan jasa agen properti. Namun, pastikan agen properti yang Mom pilih terpercaya dan memiliki reputasi baik, ya.
Baca juga: Tips Investasi untuk Ibu Rumah Tangga dan Jenis yang Direkomendasikan
Hal-hal yang harus diperhatikan saat investasi rumah
Sudah semakin paham kan Mom tentang cara investasi rumah? Nah, selain itu, ada juga beberapa hal yang juga penting Mom perhatikan sebelum berinvestasi rumah, berikut penjelasannya.
1. Mempelajari capital gain
Hal pertama yang perlu Mom perhatikan adalah capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang akan Mom dapatkan saat berinvestasi. Apabila selisih harga jual tinggi, tentu ini mendatangkan keuntungan besar bagi Anda.
Di dunia properti, capital gain bisa diperoleh ketika investor membeli rumah lalu menahannya terlebih dulu. Lalu, supaya mendatangkan cash flow per bulan, rumah tersebut dapat disewakan atau dikontrakkan.
2. Memperbanyak riset mengenai properti
Memperbanyak riset dan bergabung dengan komunitas properti akan membantu Mom dalam memahami hal-hal seputar investasi rumah. Pelajari tipe-tipe rumah seperti apa yang banyak diminati, lokasi mana yang paling strategis, serta urusan mengenai legalitas, dan lain sebagainya.
3. Selektif saat memilih rumah
Memilih rumah untuk dijadikan investasi tak boleh sembarangan, Mom. Anda harus benar-benar selektif dan hati-hati. Jangan sampai rumah yang Mom beli tidak jelas statusnya dan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sehingga bukannya untung, Anda malah rugi. Mom tak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
4. Menjual rumah di saat yang tepat
Tips investasi rumah yang terakhir adalah manfaatkan momentum yang pas untuk menjual rumah. Maksudnya, bisa saja suatu saat harga properti mengalami penurunan. Nah, waktu tersebut haruslah Mom hindari. Alangkah baiknya Mom menjual rumah di saat yang tepat agar mendapat keuntungan.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai keuntungan dan cara investasi rumah. Investasi ini memang menjanjikan keuntungan tinggi, tapi perlu diingat bahwa biaya yang perlu dikeluarkan pun tidak sedikit. Sehingga, perlu dilakukan riset mendalam untuk bisa mendapatkan hasil maksimal. Semoga bermanfaat, Mom!
Baca juga: 12 Keuntungan & Kerugian Investasi Tanah yang Wajib Dipahami
Artikel Terkait
