Siapa bilang ibu rumah tangga tidak boleh berinvestasi? Sebaliknya Mom, sebagai ibu rumah tangga yang merangkap sebagai menteri keuangan di rumah harus memiliki investasi, lho!

Investasi bukan sekedar aktivitas menyetorkan sejumlah uang, tapi juga sebagai alat untuk Mom bisa meraih tujuan di masa mendatang. Misal, mengumpulkan dana untuk pendidikan anak-anak hingga ke jenjang S1.

Nah, Mom bisa mulai menentukan investasi yang aman untuk bisa mewujudkan impian memberikan pendidikan yang terbaik untuk buah hati.

Jadi jangan kecil hati dulu, meski ibu rumah tangga ada berbagai cara agar Mom bisa juga memiliki investasi tanpa harus mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Sebelum memilih jenis investasi untuk ibu rumah tangga, baiknya Mom simak dulu tips investasi untuk ibu rumah tangga biar semakin jago dalam mengelola keuangan!

Tips investasi untuk ibu rumah tangga

Meski Mom tidak bekerja, bisa mandiri secara finansial tetap harus diupayakan. Kenapa? Karena kita tidak pernah tahu sampai kapan Dad bekerja. Selain itu, kejadian di luar dugaan seperti sakit atau kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dengan mandiri secara finansial juga Mom bisa mempersiapkan diri secara lebih matang saat tua nanti. Oleh karenanya, berinvestasi adalah opsi terbaik untuk mempersiapkan hal-hal tersebut ya, Mom

Nah, bagaimana tips investasi untuk ibu rumah tangga yang tepat ya?

1. Mempersiapkan modal

Modal di sini bisa berbentuk uang. Tapi tidak selalu harus dengan modal besar. Ini adalah asumsi yang salah, Mom.

Saat ini, beragam model investasi bisa dilakukan dengan modal sekecil mungkin, mulai dari Rp50.000, lho Mom. Jadi, berapa pun sisa uang bulanan yang diberikan Dad, selalu sisihkan untuk berinvestasi ya, Mom!

2. Menentukan jangka waktu investasi

Tips investasi untuk ibu rumah tangga yang tidak kalah penting adalah menentukan berapa lama jangka waktu berinvestasinya. Hal ini bisa diukur dari tujuan berinvestasi tadi, apakah untuk pendidikan anak, dana darurat, atau kebutuhan pada masa tua nanti.

Nah, kalau sudah tahu apa tujuannya, maka Mom bisa menentukan jenis investasinya. Untuk jangka pendek, atau waktu investasi kurang dari 1 tahun, maka produk yang disarankan adalah reksa dana pasar uang, deposito dan obligasi.

Untuk jangka menengah, waktu investasi 3-5 tahun, pilihannya bisa reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau investasi emas. Sedang untuk jangka panjang atau lebih dari lima tahun, produk yang disarankan adalah properti, reksa dana saham dan saham.

3. Pilihan investasi untuk ibu rumah tangga yang cocok

Dari dua poin di atas, berikut lima jenis investasi untuk ibu rumah tangga yang bisa Mom coba:

a. Emas

Emas bisa Mom pilih sebagai salah satu bentuk investasi yang mudah dan juga cukup menjanjikan. Emas yang dimaksud adalah logam mulia bukan perhiasan, ya!

Investasi emas selain mudah dalam transaksi, Mom juga tidak perlu memiliki kemampuan analisa yang membingungkan, seperti, saham atau valas.

Keuntungan berinvestasi logam mulia adalah Mom bisa menjual sewaktu-waktu asalkan ada sertifikat keaslian saat membelinya. Selain itu, investasi logam mulia juga kebal inflasi dan likuiditas yang tinggi. Jadi Mom, bisa menjual emas tersebut ketika membutuhkan dana darurat.

Saran, sebaiknya Mom berinvestasi emas dalam jangka panjang karena emas harganya cenderung naik. Nah, agar emas yang Mom investasikan aman, sebaiknya gunakan jasa bank untuk menyimpannya.

b. Reksa dana

Secara sederhana, reksa dana artinya kumpulan dana dari investor yang kemudian dikelola oleh manajer investasi (MI).

Jenis investasi reksa dana ini tergolong cocok untuk ibu rumah tangga karena tidak mengharuskan Mom bolak balik melihat grafik pergerakan pasar dan jual beli saham.

Investasi reksa dana ini banyak dilirik karena minim resiko tapi dapat memberikan hasil yang relatif menguntungkan.

Mom, bisa memulai berinvestasi reksa dana dengan modal kecil, misal Rp100 ribu. Mom bisa membeli reksa dana melalui bank, perusahaan sekuritas maupun online.

c. Tabungan berjangka

Ini juga bisa menjadi pilihan berinvestasi untuk ibu rumah tangga. Apalagi buat Mom yang mungkin termasuk orang yang sulit sekali menabung.

Tabungan jangka panjang memiliki fitur debet otomatis setiap bulannya. Jadi Mom seperti “dipaksa” untuk menabung secara konsisten.

Jenis investasi ini cukup menguntungkan, apalagi kalau Mom bisa menabung dalam jangka panjang. Misal, ambil tenor selama 20 tahun sehingga Mom memiliki kepastian keuangan yang mapan dan terjamin di masa depan. Apalagi untuk biaya pendidikan anak-anak, tabungan berjangka relatif mudah dan aman.

d. Saham

Investasi yang satu ini, cocok buat Mom yang ingin return yang tinggi dalam jangka panjang. Saham adalah pilihan instrumen investasi yang menjanjikan.

Tapi untuk bisa mulai bermain saham, Mom terlebih dahulu harus membekali diri dengan analisa mengenai seluk beluk saham. Selain itu, Mom juga harus memantau dan menganalisa pergerakan saham.

Jadi ditengah kesibukan Mom mengurus rumah dan anak, harus bisa meluangkan waktu melakukan analisa ini ya. Untuk memudahkan Mom, bisa kok melalui aplikasi yang bisa diunggah ke gawai.

Karena sifat saham yang fluaktif ini memang cukup menantang ya. Jadi Mom memang harus benar-benar menguasai soal analisa dan paham soal saham supaya tidak salah langkah dan mendapatkan keuntungan.

e. Properti

Ibu rumah tangga juga bisa lho investasi di bidang properti. Pilihan investasi properti ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Mom, bisa mulai dari membeli apartemen, tanah atau rumah untuk investasi properti, tergantung pada modal yang dimiliki.

Keuntungan dalam investasi properti adalah harga yang stabil dan dapat dipakai. Misal, untuk rumah atau apartemen Mom bisa sewakan kembali.

Tapi untuk memulai berinvestasi di properti, pastikan Mom memiliki modal yang cukup besar ya.

Bagaimana, kira-kira Mom mau mulai berinvestasi jenis apa? Ingat ya Mom, sesuaikan pilihan investasi dengan kemampuan dan rencana keuangan di masa depan. Selamat berinvestasi.

Baca juga: Mau Mulai Berinvestasi? Ini Ragam Investasi Modal Kecil Profit Harian