Arisan sangat erat kaitannya dengan kaum perempuan. Setuju tidak, Mom? Atau bahkan Anda juga melakukan aktivitas ini bersama ibu-ibu kompleks lainnya?

Arisan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat atau lebih dari satu orang. Acara berikut biasa dimanfaatkan sebagai ajang kumpul-kumpul bersama kerabat.

Arisan umumnya menggunakan barang-barang bernilai serupa uang untuk diundi. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas ini menjadi semakin bervariasi baik dari segi undiannya hingga pelaksanaannya seperti arisan barang dan arisan online.

Hasil yang di dapat memang lah menggiurkan. Akan tetapi, setiap hal tentu memiliki nilai positif dan negatifnya sendiri, tak terkecuali arisan. Lantas apa saja keuntungan serta kerugian arisan? Berikut uraiannya.

Apa itu arisan?

Mulanya, arisan adalah kegiatan kegiatan mengumpulkan uang oleh sekelompok orang dengan jumlah yang telah disepakati bersama.

Dalam kurun waktu tertentu, umumnya sebulan sekali, setiap anggota akan diundi untuk menentukan siapa yang mendapatkan uang di bulan tersebut.

Apabila Mom telah jatuh nama atau memperoleh hasil di bulan pertama, maka bulan kedua dan selanjutnya Anda tidak akan ikut dalam undian namun tetap harus membayar iuran perbulannya. Pasti Mom sudah paham betul mengenai tata cara ini, bukan?

Jenis-jenis arisan

Rupanya, banyak variasi dari arisan mulai bermunculan. Dimana salah satunya yakni suatu grup tidak lagi memperebutkan uang, melainkan barang-barang seperti alat masak dan alat olahraga.

Bahkan kegiatannya tidak lagi dilakukan secara offline, melainkan online. Penasaran? Ini dia penjelasannya.

1. Arisan online

Di era digital seperti sekarang, tak heran jika hampir seluruh kegiatan dapat dikerjakan secara daring mulai dari jual-beli kebutuhan hidup, bersekolah, dan sejenisnya melalui platform-platform yang tersedia (Facebook, Instagram, Youtube).

Begitupun yang terjadi pada sistem arisan zaman now. Tanpa harus keluar rumah, Mom sudah bisa mendaftar sebagai anggota arisna online baik dengan kelompok orang-orang yang telah Anda kenal dekat ataupun orang asing sekalipun.

Akan tetapi, arisan online merupakan salah satu jenis aktivitas berisiko paling tinggi terhadap penipuan, penggelapan, dan pelarian (arisan bodong). Mengapa begitu? Karena arisan online seringnya berisi orang-orang tak dikenal.

2. Arisan barang

Arisan barang sebetulnya sama seperti arisan uang pada umumnya. Hanya saja seperti namanya, yang diundi pada jenis arisan barang ialah dalam bentuk benda.

Jika Mom bingung memilih antara arisan uang dan arisan barang, coba Anda renungkan terlebih dahulu apakah benda dalam arisan barang merupakan hal yang tengah dibutuhkan atau tidak.

Dan bila tidak, maka disarankan untuk mengikuti arisan uang biasa. Sebab hasil uangnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti menabung, berinvestasi, dan modal usaha lain.

3. Arisan menurun

Pernahkah Anda mendengar istilah arisan menurun? Arisan menurun adalah jenis arisan dimana setiap orang membayarkan sejumlah uang yang berbeda-beda. Semakin besar nominal yang dibayarkan, semakin awal pula anggota tersebut mendapat hasilnya atau jatuh nama.

Contohnya yakni terdapat 5 ibu-ibu dalam sistem arisan menurun. Ibu A berani menyetorkan uang berjumlah 200.000, ibu B 175.000, ibu C 150.000, ibu D 125.000, dan ibu E sebesar 100.000. Total yang akan diperoleh ialah 750.000.

Pada undian pertama, ibu A lah yang berhak menerima hasil arisan sebab ia merupakan penyetor paling tinggi. Namun, untuk selanjutnya ia harus tetap membayar 200.000. Tetapi, kenapa ia hanya mendapat 750.000? Bukankah harusnya 1.000.000?

Sedangkan ibu E yang memperoleh hasil paling terakhir dengan nominal paling sedikit juga tetap menerima sebesar 750.000, padahal jika dalam arisan uang biasa ia hanya mendapat 500.000.

Yup, begitulah sistem arisan menurun bekerja. Penyetor terbesar mendapat keuntungan karena bisa menerima hasilnya paling pertama, namun kerugiannya ialah pelaku tidak mendapat nominal yang setara dengan apa yang ia keluarkan.

Bagi anggota urutan bawah, kelemahannya adalah ia harus menunggu giliran yang lumayan lama. Namun dengan bunga yang cukup besar.

Bagaimana, Mom? Tertarik untuk mencoba?

Keuntungan arisan

Arisan tentu mendatangkan keuntungan bagi pelakunya dimana pada saat tertentu ia pasti akan mendapatkan hasilnya.

Di bawah adalah beberapa keuntungan arisan yang bisa Mom rasakan ketika bergabung dalam grup arisan uang, arisan online, arisan barang, maupun arisan menurun.

1. Menambah relasi

Kelompok arisan umumnya terdiri dari 5 orang lebih. Ini lah saat yang tepat bagi Mom untuk menambah relasi atau memperluas jaringan. Tak menutup kemungkinan jika akhirnya Anda bisa menemukan rekan bisnis untuk membangun suatu usaha dari komunitas ibu-ibu tersebut.

2. Berlatih menyisihkan uang

Karena harus membayar setoran secara rutin, mau tidak mau Mom harus menyisihkan sebagian uang bulanan. Di sinilah skill menghemat ibu-ibu akan terlatih.

Baca juga: 20+ Cara Menghemat Uang Gaji dan Belanja ala Ibu Pintar

3. Menjadi tempat promosi bisnis

Keuntungan lainnya dari bergabung ke dalam grup serupa yakni bisa dimanfaatkan sebagai tempat dan ajang promosi.

Jika Anda memiliki usaha jual baju atau kue kering, tidak ada salahnya untuk membawa barang dagangan ketika kumpul-kumpul di hari H. Dijamin, jualan Mom pun akan laku terbeli oleh kerabat-kerabat di sana.

Kerugian arisan

Tak lengkap rasanya apabila ruangmom telah menyampaikan keuntungan arisan namun tak disertakan kerugiannya. Kerugian arisan antara lain:

1. Menimbulkan keborosan

Kegiatan serupa memang mampu membuat ibu-ibu terbiasa menyisihkan uang bulanannya. Akan tetapi, keborosan akan timbul jika Mom terlalu banyak bergabung dalam kelompok arisan yang berbeda.

Tidak hanya pengeluaran untuk setoran yang tinggi, namun biaya konsumsi (jika menjadi host), biaya transportasi, dan lain-lain tentu menguras dompet Anda.

2. Risiko penipuan yang tinggi

Tak jarang terjadi dimana anggota kabur setelah namanya jatuh sehingga merugikan anggota lainnya yang belum mendapat undian. Terdapat juga peristiwa penipuan seperti host yang membawa pergi hasil uang setoran.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir kejadian berikut, pilihlah komunitas arisan dengan anggota yang memang sudah Mom kenal, seperti ibu-ibu kompleks dan keluarga besar.

Kesimpulan

Banyak jenis arisan yang bisa Mom coba ikuti atau lakukan bersama teman-teman dan juga ibu-ibu kompleks. Hasil yang diperoleh pun tidak tanggung-tanggung jumlahnya.

Seluruh anggota dapat memilih jumlah akhir ataupun pembayaran rutinnya yang disesuaikan dengan kondisi finansial, sehingga tidak akan menambah beban keluarga.

Namun, sikap waspada dan hati-hati tetap diperlukan dalam melakukan aktivitas ini demi terhindarnya dari arisan bodong atau penipuan.

Alih-alih terkena arisan bodong yang malah merugikan, Mom dapat mencoba bisnis yang menghasilkan cuan tambahan,  misalnya menjadi reseller Kudamas. Bagi Mom yang masih pemula tak usah khawatir sebab Anda akan memperoleh pelatihan kelas secara gratis, lho! Join yuk, Mom!

Baca juga: Dana Darurat, 11 Manfaat dan Cara Menabungnya