Apakah Anda tertarik untuk membeli motor bekas? Jika iya, maka berikut biaya balik nama motor yang wajib Mom dan suami ketahui.

Biaya balik nama sepeda motor tidak hanya berupa pajak-pajak lanjutan, namun juga anggaran-anggaran lain seperti tip bagi petugas cek fisik hingga biaya pengesahan setelah cek fisik kendaraan selesai dilakukan.

Lantas, berapa biaya balik nama motor yang sebenarnya? Ini perhitungan lengkapnya.

Biaya Balik Nama Motor

Daftar biaya balik nama BPKB motor yang sekiranya Mom keluarkan adalah:

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah biaya balik nama motor yang dikhususkan bagi kendaraan baru sebesar 10%, namun ⅔ dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) jika motor tersebut dalam kondisi bekas.

Jadi, BBNKB untuk motor bekas dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

= ⅔ x PKB, di mana biaya PKB mengacu pada jumlah di tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, apabila biaya PKB tahun lalu sebesar 330.000, maka biaya balik nama sepeda motor BBNKB Anda berjumlah:

= ⅔ x 330.000 = 220.000 rupiah

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah biaya balik nama motor yang bisa Mom lihat sendiri pada STNK. Di sana terdapat kolom khusus PKB dan telah tercantum pula besaran biayanya.

Umumnya, biaya PKB tidak berubah dari tahun ke tahun, bahkan cenderung tetap atau menurun seiring bertambah tuanya usia kendaraan. Jadi, langsung saja cek STNK motor yang Anda beli ya, Mom.

Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLL)

Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLL) merupakan biaya balik nama sepeda motor yang ditangani oleh Jasa Raharja. Dana yang dibutuhkan hanyalah sebesar 35.000 rupiah untuk kendaraan roda dua di bawah 250 cc. Murah, bukan?

Administrasi STNK

Tahukah Mom, jika biaya administrasi STNK juga termasuk ke dalam salah satu biaya balik nama sepeda motor? Yup, harganya pun sangat terjangkau yaitu 25.000 rupiah saja.

Administrasi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)

Selanjutnya, Anda harus melakukan administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikenakan biaya sebesar 60.000 rupiah. Biaya balik nama sepeda motor berikut memang lebih mahal daripada biaya administrasi, namun tetap terjangkau, bukan?

Biaya pendaftaran

Saat melakukan pendaftaran balik nama kendaraan, Mom akan dimintai biaya pendaftaran yang jumlahnya bergantung pada masing-masing samsat. Akan tetapi, biasanya, biaya pendaftaran berkisar di angka 75.000 sampai 100.000 rupiah.

Baca juga: Kontrak Rumah Setelah Menikah, Why Not? Inilah Tipsnya

Denda keterlambatan

Denda keterlambatan merupakan biaya balik nama sepeda motor yang tidak selalu ada. Maksudnya adalah jika pemilik lama mengalami keterlambatan, maka denda tersebut akan dibebankan kepada Anda sebagai pemilik baru yang ingin melaksanakan balik nama.

Maka dari itu, sebelum membeli motor bekas, alangkah baiknya apabila Mom dan suami mengecek ketuntasan pajak kendaraan tersebut terlebih dahulu.

Tip bagi petugas cek fisik

Tip bagi petugas cek fisik adalah contoh biaya balik nama BPKB motor yang tidak wajib. Biaya ini ada di luar prosedur. Umumnya tip bersifat sukarela dengan minimal angsuran sebesar 10.000 rupiah.

Biaya pengesahan hasil cek fisik kendaraan

Setelah kendaraan lolos cek fisik, Mom juga harus membayar biaya pengesahannya yang berjumlah 30.000 rupiah.

Berapa biaya balik nama motor?

Di atas merupakan kumpulan biaya balik nama BPKB motor yang sekiranya akan Mom dan suami keluarkan. Maka, total seluruhnya adalah:

  • BBNKB : 220.000
  • PKB : 300.000
  • SWDKLL : 35.000
  • Adm. STNK : 25.000
  • Adm. TNKB : 60.000
  • Pendaftaran : 75.000
  • Denda : -
  • Tip petugas : 10.000
  • Pengesahan : 30.000
  • Total = 755.000

Jadi, total biaya balik nama motor yang harus Mom dan pasangan siapkan adalah 755.000 rupiah.

Bagaimana, Mom? Perkiraan total biaya balik nama BPKB motor di atas tentunya tidak mengurungkan niat Anda untuk membeli sepeda motor bekas, bukan?

Yup, harga tersebut pastinya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan biaya untuk membeli kendaraan roda dua baru. Bahkan, tak sedikit pula sepeda motor bekas yang dijual dengan kondisi masih bagus seperti baru.

Jadi, tunggu apalagi, Mom? Yuk ajak suami melihat-lihat motor seken sekarang!

Manfaat balik nama kendaraan

Nah, setelah bertekad bulat untuk membeli motor bekas atau seken, Mom harus tau apa saja manfaat yang didapat dari melakukan balik nama kendaraan. Ini dia daftarnya.

  • Menghindari adanya biaya tambahan pengurusan pajak

Saat membayar pajak kendaraan, tentunya Anda akan dimintai beberapa surat-surat pelengkap.

Nah, apabila kendaraan tersebut belum dibalik nama, maka Mom sebagai pemilik baru akan dikenai biaya tambahan sekian persen. Akan tetapi, bila telah melakukan balik nama, Anda tidak akan dimintai biaya ekstra ini.

  • Lebih praktis saat melakukan pembayaran pajak

Seperti yang telah disebutkan tadi, ketika melakukan pengurusan pajak, pemilik kendaraan wajib membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP pemilik asli dan lain-lain.

Itu artinya, Mom harus menyiapkan kartu tanda pengenal pemilik motor sebelumnya yang tergolong rumit. Apalagi jika sang pemilik tinggal di luar provinsi.

  • Bisa dijadikan jaminan bank

Apabila kendaraan telah balik nama, maka motor tersebut bisa dijadikan jaminan bank jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang.

  • Mempermudah proses pelaporan saat terjadi kehilangan kendaraan

Kemungkinan terburuk yang bisa terjadinya ialah adanya tragedi kehilangan motor. Namun, bila Mom telah melakukan balik nama kendaraan, maka proses pelaporan terhadap polisi pun akan mudah.

Kesimpulan

Nah, itu tadi perkiraan biaya balik nama motor yang akan Mom dan suami keluarkan ketika hendak membeli motor bekas ataupun saat menerima motor warisan.

Balik nama kendaraan sangat penting dilakukan demi membuat Anda, sebagai pemilik sah yang baru, merasa lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp 5 Juta