Kurangnya waktu tidur Mom selama kehamilan membuat tubuh menjadi mudah lelah di pagi hari. Akibatnya, banyak ibu hamil yang memilih untuk tidur pagi untuk memperbaiki jam tidurnya.

Tapi tahukah Mom, jika tidur waktu pagi hari saat kehamilan punya dampak buruk bagi kesehatan dan janin? Lalu, kapan waktu terbaik tidur saat kehamilan membuat jam tidur berantakan?

Bahaya tidur pagi bagi ibu hamil

Sejumlah masalah kesehatan mengintai bagi Mom yang sering tidur saat pagi hari selama kehamilan. Berikut beberapa di antara bahaya yang harus diwaspadai tersebut:

  • Cairan ketuban banyak

Belum diketahui pasti penyebab banyaknya cairan ketuban. Tapi kemungkinan karena kurang aktif bergerak dan merasa nyaman membuat produksi air ketuban bertambah. Banyaknya volume air ketuban membuat bayi semakin lincah bergerak dan meningkatkan risiko terlahir sungsang.

  • Ibu hamil tidur pagi berisiko diabetes

Kurang aktif bergerak juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena diabetes loh, Mom. Seperti diketahui, diabetes juga akan memengaruhi janin di dalam kandungan dan berakibat kompilkasi kehamilan.

  • Gangguan jantung dan otak

Hal lain yang tidak bisa disepelekan adalah meningkatnya risiko gangguan jantung dan fungsi otak pada ibu hamil yang sering tidur di pagi hari. Ini akibat terganggunya aliran darah ke otak, sehingga membuat kondisi kekurangan oksigen yang dapat membuat sel-sel otak cepat rusak. Sementara penelitian menyebut orang yang tidur di bawah jam 9 pagi mendapat risiko 38 persen terkena penyakit jantung.

  • Ibu hamil tidur pagi jadi sulit berkonsentrasi

Kebingungan dan susah berkonsenterasi juga dikaitkan dengan kebiasaan Mom tidur di pagi hari. Ini akibat tubuh kurang aktif bergerak dan peredaran darah tidak lancar.

  • Bahaya tidur pagi bagi ibu hamil: sakit kepala

Tidur pagi hari juga dikaitkan dengan terjadinya penumpukan cairan serebrospinal di area otak. Cairan serebrospinal berfungsi sebagai pelindung otak dan mengalir di sekitar saraf tulang belakang untuk menghindari cidera akibat benturan.

Saat jumlahnya berlebih, cairan ini bisa menyebabkan Mom alami sakit kepala tak tertahankan karena koordinasi antarsaraf pada otak terhambat.

  • Bayi terkena hydrocephalus

Bila tak ditangani dengan tepat dan cepat, kondisi kelebihan cairan serebrospinal selama kehamilan disebut juga akan menyebabkan bayi Ibu terlahir dengan kondisi hydrocephalus, yakni kondisi di mana ukuran kepala membesar secara tidak wajar.

  • Bahaya ibu hamil tidur pagi: anemia

Akibat lain dari kebiasaan tidur di pagi hari adalah terserang anemia. Hal ini dikarenakan asupan oksigen dan aliran darah di dalam tubuh terganggu dan menjadi tidak lancar. Ditambah dengan kurang melakukan aktivitas yang akan membuat produksi sel darah merah menjadi turun. Dengan begitu, jumlah sel darah merah di dalam tubuh menjadi lebih sedikit.

  • Metabolisme terganggu

Ketika ibu hamil tidur pada waktu pagi hari akan menyebabkan rasa lapar dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga Mom cenderung akan lebih banyak makan, dalam frekuensi waktu dan porsi yang tidak ideal.

Kondisi ini tentunya akan membuat kebutuhan gizi dan juga nutrisi ibu hamil menjadi tidak cukup. Jika sudah terjadi, maka akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan juga bisa terganggu.

  • Produksi darah putih naik jika ibu hamil sering tidur pagi

Bahaya lain yang akan terjadi jika Mom terus melakukan kebiasaan untuk tidur pada saat pagi hari adalah peningkatan produksi sel darah putih. Sistem metabolisme tubuh yang terganggu tentunya akan menyebabkan sel darah putih pada tubuh juga akan menjadi lebih banyak.

Efek sampingnya akan menyebabkan janin di dalam kandungan rentan mengalami kanker darah (leukimia). Kondisi ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang memiliki pola tidur pada jam 6-12 siang. Ini menjadi waktu yang sangat rentan dan waktu tidur yang harus benar-benar dihindari.

Jadi, pikir-pikir lagi ya Mom untuk tidur di pagi hari selama kehamilan. Saran, lebih baik lakukan aktivitas yang membuat Mom sibuk dan tidak tergoda untuk tidur lagi di pagi hari, agar malam hari bisa tidur nyenyak.

Baca juga: Serba-serbi USG 4 Dimensi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Janin